MOTIVASI SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK

Oleh Giovani Nugroho1 & Gian Slamet Gumilar2

Abstrak: Disekolah sangat banyak ditemukan siswa yang jarang akrab dengan BK, kebanyakan siswa disekolah-sekolah sangat takut dengan BK khususnya terhadap Guru pembimbing atau konselor, karena dimata siswa guru pembimbing merupakan polisi sekolah yang mengatur segala tata tertib yang ada disekolah, sebagai pemberi hukuman terhadap siswa yang bermasalah. Sehingga siswa lebih cenderung menghindar bila ketemu guru pembimbing. Kenyataan dilapangan hal demikian terjadi sebaliknya, siswa lebih akrab terhadap guru pembimbing dan tertarik terhadap materimateri layanan bimbingan konseling itu sendiri. sehingga munculah motivasi siswa untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Penelitian dibatasi pada motivasi siswa dalam memanfaatkan layanan konseling individual yang terdiri dari dua faktor yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang tingkatan motivasi intrinsik siswa dan motivasi ekstrinsik siswa dalam memanfaatkan layanan konseling individual di SMP. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara umum tinggi angka persentase sebanyak (71.83%) siswa menyatakan mereka memanfaatkan layanan konseling individual termotivasi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik, dan siswa yang menyatakan sebaliknya rendah sebayak (28.16%). Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan bahwa perlu memberikan fasilitas yang lebih baik lagi untuk menunjang keberhasilan program BK disekolah. Implikasinya terhadap kegiatan pelayanan BK yaitu guru pembimbing bahwa lebih meningkatkan kembali penguasaan teknik dan mutu layanan yang akan diberikan, sehingga program BK yang ada disekolah dapat berjalan lebih baik lagi. 

Kata Kunci: Put 3-5 your key words here; keywords separated by semicolon

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM DENGAN LOOSE PARTS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI TK ABA NGAMPILAN

Oleh Mita Damayani, Arviana Pangesti, Hartuti  dan Dwi Hastuti

Abstract:

The STEAM learning method supports the learning experience in problem solving through the interrelated learning process of science, technology, engineering, art and mathematics. STEAM with Loose Parts is an innovative learning method that requires teachers to think more creatively and innovatively in making lesson plans for students. During the Covid-19 Pandemic, early childhood education must continue. TK ABA Ngampilan teaching learning method from home as an effort to prevent Covid-19 with learning methods through the WhatsApp Group and giving assignments.

Key Words: STEAM, Loose Parts, Covid-19, Learning

PENERAPAN MEDIA YOUTUBE BIMBINGAN KLASIKAL TENTANG VIRUS CORONA DI SMP NEGERI 2 BAMBANGLIPURO

Oleh Muhamad Farhan Febrian, Indra Wisnu Palgunadi, Hanif Yuli Prasetya

Abstrak: Media ini bertujuan untuk pembelajaran Bimbingan klasikal pada kurikulum K13 di masa pandemi. Kegiatan belajar ini dilakukan untuk mengedukasi peserta didik agar lebih mewaspada terhadap virus corona pada saat ini dan bagaimana cara pencegahannya terhadap lingkungan di sekitar kita. Peserta didik mampu mengamplikasikan apa yang dilihat di Youtube untuk kehidupanm sehari-hari baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat baik semua golongan dari berbagai macam. Pembelajaran ini yaitu berbasis pengetahuan pencegahan yang dilakukan oleh peserta didik sendiri untuk bagaimana cara diterapkannya. Penggunaan media menjadi faktor penting yang bisa digunakan untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Dalam media youtube tersebut membahas tentang cara pencegahan nya,penerapan,dll.

Kata Kunci: learning media, text 

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE CLASHROOM TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)

Oleh Ilham Wijayanto 1*), Zuskandini Pratiwi 2, Helena Syawalia Ananda3 & Kusno Effendi4

Abstrak: Perkembangan pendidikan saat ini dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu teknologi informasi yang ikut berperan dalam dunia pendidikan adalah pembelajaran Darin.g Pembelajaran daring berfungsi sebagai penghubung antar pendidik dengan siswanya dengan jaringan internet yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Media daring yang digunakan subjek penelitian adalah bermacam- macam (WhatsApp, Google Classroom, Website). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas dalam pemebelajaran daring. Metode yang dikumpulkan dalam pengumpulan data adalah tanya jawab kepada narasumber yaitu siswa SMP melalui WhatsApp. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat mudah diakses bagi siswa yang jaringannya bagus, alur pengumpulan tugas juga mudah dan efisien dalam hal waktu untuk mengumpulkan tugas-tugas.

Kata Kunci: Google Classroom, Pemahaman Siswa, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

KURANGNYA MINAT SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 BAMBANGLIPURO DALAM MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Oleh Candra Mardina 1*), Desti Azizah Niswati 2, Panji Ath Thaariq 3 & Kusno Effendi4

Abstrak: Berdasarkan data yang diperoleh dari WHO, wabah yang dikenaldengansebutan COVID-19 ini sudah menjadi pandemic global. Wabah ini juga sudah memasuki Indonesia sejak awal Maret sampai sekarang. Dimasa pademi COVID-19 yang terjadi diberbagai wilayah menyebabkan beberapa negara melakukan lockdown. Sehingga hal ini membuat pemerintah menetapkan peraturan-peraturan yang dapat memutuskanpenyebaran COVID-19 di Indonesia. Pandemi COVID-19 ini menyebabkan dampak yang mengubah berbagai aspek kehidupan. Melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah untuk membantu pertumbuhan setiap pesertadidik agar dapat memahami kemampuan dirinya sendiri atau medapatkan pertumbuhan yang terbaik. Akan tetapi pada masa pandemi saat ini guru BK memberikan layanan dengan cara daring (Online) dan bertatap muka secara virtual tidak secara langsung hal ini di karenakan adanya pandemi dan aturan pemerintah yang mewajibkan seluruh sekolah untuk tidak melaksanakan proses belajar mengajar secara langsung.

Kata Kunci: Minat Siswa, Layanan Bimbingan dan Konseling, SMP Muhammadiyah

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

Pelayanan Bimbingan Klasikal Dalam Mereduksi Perilaku Bolos Sekolah

Oleh Dr. H. Kusno Effendi, M.Si., M.Pd1, Mukhamad Fadhir2 & Ryan Bramadhita3

Abstrak: Siswa mupakan sebuah aset masa depan negara. Akan tetapi saat ini sangat banyak sekali yang terjadi dinamika-dinamika penyimpangan perilaku yang ada pada diri siswa, salah satunya adalah perilaku bolos sekolah yang sangat marak di kalangan siswa sekolah menengah atas. Hal ini merupakan suatu masalah besar yang sudah tidak asing lagi di lingkungan sekolah. Untuk menghindari semakin banyak nya perilaku tersebut maka perlu adanya kesadaran dari diri sendiri ataupun bimbingan dari orang-orang yang kompeten salah satunya adalah orang tua dan guru bimbingan dan konseling. Dengan pendekatan-pendekatan secara kultural menggunakan metode bimbingan klasikal untuk meningkatkan pemahaman para siswa agar perilaku tersebut tidak semakin marak terjadi dan untuk mereduksi perilaku-perilaku penyimpangan tersebut. Karena hal itu akan merugikan bagi diri sendiri dan juga nama baik almamater sekolah.

Kata Kunci: Siswa, Bolos Sekolah, Bimbingan Klasikal

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

PELAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DALAM MEREDUKSI PERILAKU BOLOS SEKOLAH

Oleh Mukhamad Fadhir1, Ryan Bramadhita2, & Kusno Effendi3

Abstrak: Siswa mupakan sebuah aset masa depan negara. Akan tetapi saat ini sangat banyak sekali yang terjadi dinamika-dinamika penyimpangan perilaku yang ada pada diri siswa, salah satunya adalah perilaku bolos sekolah yang sangat marak di kalangan siswa sekolah menengah atas. Hal ini merupakan suatu masalah besar yang sudah tidak asing lagi di lingkungan sekolah. Untuk menghindari semakin banyak nya perilaku tersebut maka perlu adanya kesadaran dari diri sendiri ataupun bimbingan dari orang-orang yang kompeten salah satunya adalah orang tua dan guru bimbingan dan konseling. Dengan pendekatan-pendekatan secara kultural menggunakan metode bimbingan klasikal untuk meningkatkan pemahaman para siswa agar perilaku tersebut tidak semakin marak terjadi dan untuk mereduksi perilaku-perilaku penyimpangan tersebut. Karena hal itu akan merugikan bagi diri sendiri dan juga nama baik almamater sekolah.

Kata Kunci: Siswa, Bolos Sekolah, Bimbingan Klasikal

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

Penggunaan Platform Whatsapp Sebagai Media Pembelajaran Online Siswa di SMP Muhammadiyah Kretek

Oleh Nuri Astuti, Nuring Raras Kusumaningtyas Dan Astry Fajria, S.S.,M.Pd.B.I

Abstract

Whatsapp is one of the most influential and widely used social media people in Indonesia. Indonesian tenagers in the digital era are now using gadgets their daily activities both at school and outside of school. However, most of students use social media applications, especially Whatsapp. In the pandemic era, which requires learning from home WhatsApp to turn into online learning media for students. WhatsApp can send text messages, voice and video messages, various kinds of pictures, videos, learning material documents and more. The purpose of this study is to find out : 1)Can students concentration when learning through WhatsApp application? 2) Are Voice Notes is Good Alternative in Teaching and Learning Activities??. The results of this study are, 1)Students do not concentration when learning use WhatsApp application. Because, usually students open other applications or other people’s chat, so students not focus on the lesson. 2) Online learning using the voice note feature has both positive and negative sides for students and teacher.

Keyword :whatsapp, online learning media, education

Penerapan Model Pembelajaran Project Best Learning Dalam Pembelajaran Teks Pidato Kelas IX di SMP Negeri 2 Bambanglipuro

Oleh Dian Armelinda1*), Dedi Wijayanti2

Abstract: This article aims to study Indonesian in the K13 curriculum during a pandemic. Teaching and learning activities are certainly different from before the pandemic, namely face to face in class. For now, restrictions on activities outside the home mean learning to be done remotely. Teachers must be able to take advantage of learning models that can keep students active. One example of a learning model that can be used is the best learning project. This learning model is problem-based, so that students are trained to be able to investigate, search for, and explore information in accordance with the material that has been given. The use of media is an important factor that can be used to convey material to students. One of the simple media is through power point and whatsapp group. In addition, for practice questions you can use google form which can make it easier for students and are considered more practical. In this article, we will discuss the best learning project model starting with orientation, appreciation, motivation, learning references, learning core or assignments, and closing. With this article, it aims to increase knowledge and information about the best learning project learning model in distance learning.

Keywords: Learning Model, learning media, speech text

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VII Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Bambanglipuro Tahun Pelajaran 2020/2021

Oleh Alfina Yusriati1), Anis Lutfiana Nurlitasari2), Drs. Bambang Suseno, M.A.3

Abstrak: Pembelajaran daring merupakan solusi dari sistem pembelajaran disaat pandemi covid-19 ini terutama dalam pembelajaran bahasa Inggris. Tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari kendala, salah satunya adalah minat belajar siswa selama menjalani pembelajaran daring atau jarak jauh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah minat belajar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Bambanglipuro selama masa pandemi covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 52% dari responden atau siswa kelas VII menjawab tidak menyukai pembelajaran bahasa Inggris secara daring atau jarak jauh.

Keywords: minat belajar siswa; pembelajaran daring; pandemi covid-19

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional