Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Macromedia Flash 8 dengan Pendekatan Saintifik Pokok Bahasan Lingkaran untuk Siswa SMP Kelas VIII

Oleh Asta Seni Cakra Warti Sasmita Suwinar dan Dian Ariesta Yuwaningsih

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika dan guru belum mengembangkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran matematika pokok bahasan lingkaran menggunakan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan saintifik untuk siswa kelas VIII; (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran matematika pokok bahasan lingkaran menggunakan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D) dengan model Borg & Gall. Tahap validasi terdiri dari validasi materi dan media. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket ahli materi, ahli media dan respon peserta didik. Subjek uji coba yaitu siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kalasan. Tahab uji coba dilakukan dengan 2 tahap yaitu uji coba kelas kecil yang terdiri dari 3 siswa dan uji coba pemakaian oleh 26 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukan kelayakan dari ahli materi dengan nilai skor rata-rata 78,5 kategori sangat baik, kemudian ahli media dengan nilai skor rata-rata 75,5 dengan kategori sangat baik serta respon siswa dengan nilai skor rata-rata 50,654 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 dengan pendekatan saintifik yang telah dikembangkan dianggap layak untuk digunakan dalam pembelajaran matematika.

Kata Kunci : Media pembelajaran, Macromedia Flash 8, Lingkaran

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP

Oleh Asri Ainun Habibah, Sumargiyani, dan Rany Vidya Rosya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa, dalam materi Aritmatika Sosial pada siswa kelas VII E SMP Negeri 15 Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar observasi, lembar wawancara, tes, dan catatan lapangan. Lembar observasi digunakan untuk melihat adanya aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar setelah menerapkan model pembelajaran PBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model tersebut dapat memperbaiki aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil analisis data setelah dilakukan tindakan diperoleh bahwa rata-rata presentase aktivitas belajar matematika pada Siklus I mencapai 54,54%. Setelah dilakukan tindakan pada Siklus II diperoleh rata-rata presentase aktivitas belajar matematika sebesar 79,24%. Terjadi peningkatan presentase aktivitas sebesar 24,7%. Hasil analisis tes hasil belajar pada Siklus I diperoleh rata-rata sebesar 80,73. Sebanyak 26 siswa tuntas (78,79%), sedangkan 7 siswa tidak tuntas (21,21%). Hasil analisis tes hasil belajar pada Siklus II diperoleh rata-rata sebesar 85,52. Sebanyak 24 siswa tuntas (82,76%), sedangkan 5 siswa tidak tuntas (17,24%). Dari hasil analisis data Siklus I dan Siklus II dapat dilihat bahwa aktivitas belajar matematika sudah mencapai target dan hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan.

Key Words: PBL, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar

The Relationship Between Learning Interest and Learning Environment At Home With Mathematic Learning Result Of Student Grade VIII At SMPN 1 Sedayu Bantul Even Semester Academic Year 2018/2019

Oleh Ardati Swastia Saputro dan Uswatun Khasanah

Abstract

Mathematics learning result is related to many factors. Learning interest and learning environment at home are some factors that are suspected to be related with student’s mathematics learning result. The study aims to determine whether there is a positive and significant correlation between learning interest and learning environment at home with mathematics learning result of student grade VIII at SMP N 1 Sedayu Bantul even semester academic year 2018/2019. The population of the study were students of grades VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F and VIII G of SMP N 1 Sedayu Bantul even semester academic year 2018/2019 with a total of 188 students. The sample were taken by random sampling technique to class and it was obtained class VIII E consisted of 31 students. The data collection technique were used questionnaires and tests. The research instrument test were used a validity test, a reliability test, and a different power test. The analysis of prerequisite test were included a normality test, an independent test and a linearity test. The analysis of data were used correlation analysis and linear regression analysis. The research result indicates that there is a positive and significant correlation between learning interest (?1) and learning environment at home (?2) with mathematics learning result with ?????? > ?????? or 4,0505 > 3,3 with ? = 0,4734 and ?2 = 0,2244. ?̂ = 12,7059 + 0,2691?1 + 0,3358? and (???1) = 36,1876%,, (???2) = 63,8124%,, (???1) = 8,1205%, and (???2) = 14,3295%.

Key Words: learning interest, learning environment at home, mathematics learning result.

Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Teorema Phytagoras Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Pleret Bantul Tahun Pelajaran 2019/2020

Oleh Annisa Gustiani dan Romelan Hamzah

Abstrak

Kurangnya pemahaman konsep matematika siswa dalam menyatakan ulang suatu konsep, mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, memberikan contoh dan bukan contoh dari suatu konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk repsentasi matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, serta mengaplikasikan konsep atau logaritma pemecahan masalah adalah suatu permasalahan yang sering ditemui pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep teorema Phytagoras siswa kelas VIII D semester genap di SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Setting penelitian adalah setting kelas VIII D SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2019/2020, dangan jumlah siswa 31 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, soal-soal tes pemahaman konsep Phytagoras, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Uji instrument yang digunakan adalah uji validitas isi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan meggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan rata-rata persentase pemahamahaman konsep sebagai berikut: (1) rata-rata persentase pemahamahaman konsep berdasarkan observasi pada siklus I sebesar 87,50% dengan kriteria sedang, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 93,75% dengan kategori tinggi. (2) rata-rata persentase pemahaman konsep berdasarkan tes pemahaman konsep pada siklus I sebesar 59,34% kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 74,13%. Dari hasil wawancara dengan siswa menununjukkan bahwa siswa senang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

Kata Kunci: peningkatan, pemahaman konsep, Jigsaw

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Menanamkan Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Himpunan Kelas VII Di SMP Muhammadiyah 4 Depok Sleman Tahun Ajaran 2019/2020

Oleh Anggraeni Arum Solikhah dan Suparman

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD dan mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektidan LKPD dengan menanamkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik SMP yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan mengetahui kefektifan LKPD yang dikembangkan terhadap kemampuan komunikassi peserta didik SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman Tahun Ajaran 2020/2021.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE ( analysis, Design, Development, Implementation, Evalution). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman dengan terbagi menjadi dua uji coba yaitu uji coba skala kecil yang berjulah 5 peserta didik dan sekala besar yang berjumlah 28 peserta didik dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data angket uji validasi ahli materi dan ahli media, angket respon peserta didik, dan lembar uji komunikasi matematis pesertadidik. Untuk teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis evalidan, kepraktisan dan keefektifan.Hasil penelitian dari hasil uji validasi LKPD termasuk dalam kriteria valid dari segi presentase rata-rata, penilaian ahli materi adalah 4,5 dengan kategori baik(?̅ > 4,2) dan ahli media 4,2 dengan kategori baik (3,4 < ?̅ < 4,2), sedangkan dari respon peserta didik LKPD adalah 2,9dengan kriteria praktis dan dari kefektifan presentase belajar klasikan peserta didik adalah 71,4 dengan kategori baik. Sehingga LKPD dengan menanamkan kemampuan komunikasi matemtais ini valid, praktis, dan efektif sebagai bahan ajar.

Kata Kunci: Pengembangan, Lembar Kerja Peserta Dididk, Kemampuan Komunikasi matemati

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Interaksi Belajar Matematika Siswa SMP

Oleh Aldianto Tobing, Sumargiyani, dan Nida Yusrina

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan interaksi belajar matematika siswa kelas VII B di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 35 siswa. Dari hasil penelitian dan pembahasan, terlihat adanya peningkatan interaksi belajar siswa pada pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan persentase ketiga indikator interaksi belajar siswa yaitu interaksi siswa dengan guru meningkat sebesar 17,14%, interaksi antar siswa meningkat sebesar 23,93%, dan interaksi siswa dengan sumber belajar meningkat sebesar 33,57%. Selain itu peningkatan persentase rata-rata interaksi belajar siswa sebesar 36,19% menjadi 61,07% serta 35 siswa mengalami peningkatan interaksi belajar. Hasil wawancara dari siswa juga menunjukkan adanya respon positif tentang pembelajaran kooperatif tipe TPS.

Kata Kunci: Think Pair Share, Interaksi belajar, Matematika

Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kritis Matematik dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021

Oleh Abhaya Laras Semesta dan Uus Kusdinar

Abstrak

Hasil belajar matematika siswa yang rendah berhubungan dengan beberapa faktor, baik faktor dari luar maupun faktor dari dalam. Kemampuan berfikir kritis dan kemandirian belajar menjadi salah satu faktor yang kemungkinan berhubungan dengan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan berfikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII semester gasal SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta tahun ajaran 2020/2021. Sampel yang diambil dari kelas VIIID sebagai kelas sampel penelitian dengan teknik random sampling terhadap kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian untuk memperoleh data kemampuan berfikir kritis dan angket untuk memperoleh data kemandirian belajar serta hasil belajar didapatkan dari data sekunder. Uji Instrumen penelitian: uji validitas dan uji reabilitas. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji independensi. Analisis data menggunakan analisi product moment dan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan berfikir kritis matematik dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 2020/2021. Hal ini ditunjukkan oleh ?ℎ????? > ?????? yaitu 3,7389 > 3,47 dengan ? = 0,5124 dan ?2 = 0,2626 dengan ?̂ = 4,6212 + 0,2622 ?1 + 0,2664 ?2 , dengan ?? ?1 = 58,4448 % dan ?? ?2 = 41,5552 %. Sedangkan ?? ?1 = 15,3466 % dan ?? ?2 = 10,9116 %.

Kata Kunci: Berfikir Kritis, Kemandirian Belajar, Hasil Belajar.

Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Tuna Grahita Ringan pada Materi Cahaya di SLBC Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta

Oleh Wiwik Hasmurah dan Widodo

Abstrak

Kurangnya minat dan rendahnya hasil belajar siswa tuna grahita rigan di SLBC Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta pada materi cahaya dkarenakan karakter siswa yang tidak dapat berpikir secara abstrak, model pembelajaran yang digunakan kurang variatif dan penggunaan alat peraga yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan minat dan hasil belajar siswa tunagrahita ringan pada materi cahaya di SLBC Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experimental menggunakan rancangan penelitian one group pretest-postest design. Tekhnik pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Instrumen penelitian yaitu soal pre-test dan post-test, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan angket minat belajar siswa. Tekhnik analisis data menggunakan T-test dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual meningkatkan minat belajar dengan persentase sebesar 86,39%. Berdasarkan T-test diperoleh nilai thitung sebesar 5,711 dan ttabel sebesar 2,306. Karena thitung>ttabel maka H0 ditolak sedangkan Ha diterima yang berarti ada peningkatan hasil belajar siswa tunagrahita ringan pada materi cahaya di SLBC Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta.

Kata Kunci : Kontekstual, tunagrahita, minat belajar, hasil belajar

Pengembangan KIT Praktikum Gerak Melingkar Beraturan Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Turi

Oleh Rica Waldiati dan Okimustava

Abstrak

Telah dikembangkan media KIT praktikum gerak melingkar beraturan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic) untuk siswa kelas X SMA Negeri 1 Turi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap media KIT praktikum ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Hasil analisis data diperoleh rata-rata penilaian: (1) Ahli materi sebesar 3,63, (2) Ahli media sebesar 3,56, (3) Guru fisika sebesar 3,52, (4) Respon siswa sebesar 89,17%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang telah dibuat dinyatakan layak digunakan dengan kategori sangat baik.

Kata Kunci : pengembangan, KIT praktikum, gerak melingkar beraturan, STEM

Pengembangan Aparatus untuk Eksperimen Osilasi Mekanik Terpaksa

Oleh Puteri Hayati dan Ishafit

Abstrak

Fisika merupakan ilmu yang mempelajari sifat dan gejala benda-benda di alam. Peristiwa osilasi sering sekali dijumpai didalam kehidupan. Pada umumnya osilasi terbagi menjadi 3 yaitu, osilasi harmonik, osilasi teredam dan osilasi paksa. Dari ketiga jenis osilasi tersebut, yang cukup jarang dikembangkan ialah osilasi paksa. Eksperimen sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman terhadap konsep fisika. Selain itu, penelitian mengenai osilasi paksa biasanya hanya memanfaatkan sebuah pegas koil biasa yang bergerak pada sumbu y (vertikal). Pada penelitian kali ini peneliti akan menggunakan sebuah pegas spiral dalam pengembangan aparatus. Beberapa hal itulah yang menjadi latar belakang peneliti untuk mengembangkan aparatus untuk eksperimen osilasi mekanik terpaksa ini. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui nilai frekuensi resonansi dari osilasi paksa dan menguji kelayakan aparatus yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil analisis data frekuensi resonansi diperoleh dengan memanfaatkan software tracker dan logger pro. Setelah memperoleh data yang baik, aparatus akan diuji kelayakannya oleh 2 validator. Hasil validator inilah yang akan menjadi penentu tingkat kelayakan dari aparatus yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparatus yang dikembangkan layak untuk digunakan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan %ralat relatif sebesar 3.96% dan aparatus mampu menunjukkan nilai frekuensi resonansi sebesar 0.892 Hz.

Kata Kunci : osilasi, frekuensi, resonansi, treacker dan logger pro