POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT RAWAT INAP KELOMPOK STAFF MEDIS ANAK DI RSUD CILACAP PERIODE JANUARI-JUNI 2019
Oleh: Nusi Anggoro Putro & Ana Hidayati
Abstrak:
Antibiotika diperlukan sebagai salah satu terapi pada penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penggunaan antibiotika menjadi perhatian khusus agar tidak terjadi peningkatan angka resistensi. Salah satu monitoring yang bisa dilakukan dengan cara melakukan monitoring pola penggunaan antibiotika. Penelitian ini dilakukan di RSUD Cilacap karena Cilacap merupakan kabupaten terbesar di Jawa Tengah dan pada tahun 2015 tercatat bahwa penyakit ISPA menduduki peringkat nomer satu di Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotika tertinggi di RSUD Cilacap terdapat pada usia balita sebanyak 75 pasien (38,46%) dan didominasi berjenis kelamin laki-laki (58%) dengan penggunaan antibiotika golongan penisilin sebanyak 103 (52,82%) sefalosporin generasi ketiga sebanyak 39 (20%), sefalosporin generasi kedua sebanyak 26 (13,3%) yang digunakan pada terapi akut bronkitis, akut nasofaringitis dan bronkopneumonia. Berdasarkan lama pemberian antibiotika berkisar 1-4 hari, bentuk sediaan paling banyak digunakan yaitu injeksi (84,11%), lama menginap berkisar 2-11 hari dan ketepatan pasien sebesar (100%).
Kata Kunci: Pola Penggunaan Antibiotika; Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA); Anak;RSUD Cilacap