Oleh Indry Anggreini, Rikho Yudhistira Aditya Rahman, Yudha Eka Sri Atmaja, dan Vera Yuli Erviana

Abstrak

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan google classroom sebagai media pembelajaran di SD Muhammadiyah Trisigan dalam pembelajaran secara daring. Dalam pembelajaran daring, pendidik harus berkreativitas agar dalam pembelajaran daring di masa pandemi ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Untuk media pembelajaran di era pembelajaran daring ini disesuaikan dengan kurikulum dan kemampuan pendidik dalam membuat suatu media yang berkesan menyenangkan bagi peserta didik dan tidak membosankan dalam pembelajaran tetapi tetap efektif sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Trisigandenganobjek penelitian rekan PLP II yang mengajar menggunakan media google clasroom, jenis metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan, observasi, dokumentasi dan analisis dengan model data kualitatif Milles & Huberman yang terdiri dar itia tahap, yakni reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.

Kata Kunci: Keefektifan, Pembelajaran daring, Google Classroom, Sekolah Dasar.

Oleh Akmalia Siwi Mentari, Fitri Pratiwi, dan Agung Budi Prabowo

Abstrak

Media ular tangga merupakan salah satu media yang digunakan dalam bimbingan dan konseling yang bisa dimanfaatkan oleh konselor dan peserta didik. Media ular tangga ini bisa digunakan dalam layanan bimbingan dan konseling untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajarannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kepustakaan. Layanan bimbingan kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan sosialisasi peserta didik, khususnya kemampuan komunikasi anggota kelompok. Oleh karena itu, penggunaan media ular tangga dalam layanan bimbingan kelompok diharapkan bisa menjadi alternatif dalam membantu peserta didik pada proses pembelajarannya.

Kata Kunci: Media ular tangga, layanan bimbingan kelompok.

Oleh: Syehrlin Riftyan, Trisma Adilla Putri,& Wahyu Nanda Eka Saputra

Abstract:

This article aims to find out how the level of understanding of learning of students in learning through online methods. This type of research is descriptive qualitative in-depth interviews with student. The focus of this research is the communication problems that arise during the implementation of online learning and the level of understanding of student learning conducted during the Covid-19 pandemic. The results of this study indicate that in the implementation of online learning many problems are found that cause enthusiasm for learning and the level of understanding of student learning to decline.

Key Words: students, online learning, covid-19

Oleh: Itsna Syahid Ainurrofiq, Intan Nur Sakina, Amien Wahyudi

Abstrak:

Adanya aturan physical Distancing pada masa pandemic Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) hampir merubah semua aspek kehidupan, seperti aspek kesehatan, ekonomi, sosial, dan dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan berubah pada proses belajar yang pada awalnya bertatap muka atau dengan cara virtual. Pada fenomena pembelajaran jarak jauh seperti saat ini banyak membuat repot bagi guru atau pendidik. pandemi seperti ini memaksa pendidik untuk menggunakan media daring. Media daring adalah salah satu alternatif yang sangat membantu bagi pendidik dalam proses pembelajaran. Banyak media daring yang bisa digunakan saat ini baik melalui google classroom, whatsapp groupchat, zoom, google meet, email, telegram,dll. Semua media daring juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masingmasing, maka pemilihan media harus sesuai dengan peruntukannya, menarik perhatian peserta didik, bahkan bisa dengan mengkolaborasikan penggunaan media daring menjadi sangat penting bagi proses pembelajaran agar berjalan secara optimal.

Kata kunci: Mengatasi kecemasan siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Oleh Amirul Ikhsan, Galuh Sekar Satiti, dan Wahyu Nanda Eka Saputra

Abstrak

Akibat adanya pandemi virus Covid-19 menyebabkan lembaga pendidikan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ditemukan berbagai hambatan yang dialami oeh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan/ kesulitan siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan studi pustaka. Subjek penelitian ini adalah siwa SMA N 1 Piyungan. Dari penelitian ini menunjukkan hasil bahwa hambatan yang dialami siswa dalam pembelajaran jarak jauh dikelompokkan menjadi hambatan internal dan hambatan eksternal. Faktor yang paling menghambat siswa dalam pembelajaran jarak jauh yaitu dari aspek afektif diamana kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh, serta keterbatasan kuota internet ikut menghambat siswa dalam pembelajaran jarak jauh.

Kata Kunci: Belajar; Pembelajaran; Jarak Jauh