Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Melalui Program Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) Daring FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Oleh Naufal Amiru Rokhim, Arum Yuliana, Intan Ratna K., dan Tri Rini Widiart, S.Pd, M.Hum

Abstract:

This article discusses about how students of Universitas Ahmad Dahlan can develop their competence to provide lessons to students at the school where they are apprenticed.  This article also discusses what developments can be made in relation to the current situation and condition.  In this article, the author describes the results of his thoughts in a descriptive qualitative way using the literature method.  This discussion aims to tell what prospective teachers can do to teach in the event of a pandemic which requires teaching and learning activities to be carried out online.

Keywords: student competence, development of learning media, online learning.

Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Secara Daring

Oleh Dewi Astrida Noviani, Neike Maria dan Aan Hendroanto

Abstract:

Online learning is one of the impacts of the COVID-19 pandemic. This led to, in the implementation of online learning has not been laboratory, as well as promoted many problems in various aspects, one of which is the learning aspect of students, many students who have learning difficulties. Therefore, this research aims to identify students’ learning difficulties in learning math online. The type of research used is qualitative descriptive research. Research was conducted at SMK Muhammadiyah 2 Bantul Yogyakarta. The subjects in this study were grade XI students of SMK Muhammadiyah 2 Bantul which numbered 32 people. The data collection techniques used in this study are in the form of questionnaires in the form of google forms as well as written tests. Based on the data obtained found some students learning difficulties in math learning online, the difficulties experienced by students are as follows : difficulty in understanding concepts related to squared equation material, difficulty in associating concepts with materials, and students’ inability to solve story questions related to quadratic equations. In addition, obstacles are also difficult for students in online math defense, these constraints include: too many tasks, limited internet quotas and poor signal.

Key words: Difficulty, Math Learning, Online

Keefektifan e-Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Pemahaman Gaya Belajar Siswa

Oleh Harning Skripta Maya Sari, dan Hesti Retnaningsih

Abstrak

Pemahaman mengenai gaya belajar sangat dibutuhkan oleh siswa. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan e-bimbingan klasikal dalam meningkatkan pemahaman gaya belajar siswa. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan model One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII Maryam. Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan statistik inferensial dengan uji beda sampel berkolerasi adalah > (1,304 > 0,861), dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga layanan e- bimbingan klasikal efektif untuk meningkatkan pemahaman gaya belajar siswa.

Kata Kunci: Bimbingan klasikal, siswa, gaya belajar.

MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING (DALAM JARINGAN) PADA SISWA KELAS 4 SD MUHAMMADIYAH SAMBISARI

Oleh Jumratul Khaidah, Isnadia Putri Iffanisari, Fadhilla Ma’arif, dan Ika Maryani

Abstract

Education in indonesia is currently experiencing turmoil due ti the emergence of the Covid-19 virus outberak where learning processes are carried out online by all educational institutions. This is ti minisize so that students and teachets are infected with Covid-19. With the online learning process, it certainly ffects student, especially student learning motivation. This study aims ti explain how the conditions of student in the learning process change that affect their learning motivwtion. Researchers took data from Muhammdiyah Sambisari Elementary School in grade IV students as research subjects. Data is takken by filling out a questionnare via google form. This type of research is qualitative and quantitative. Student motivation in online learning (Online) in grade IV SD Muhammadiyah Sambisari is still lacking. Because the ratio between students with good to very good motivation compared to those with less with a total percentange of 53%.

Key Words: Motivation to learn, students, Covid-19, online learning

KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN MEDIA CLASSROOM SD MUHAMMADIYAH DADAPAN

Oleh Suntiana, Fajar Windu Asih dan Asih Mardati

Abstrak:

Studi ini untuk mengetahui kreativitas guru dalam menggunakan pembelajaran daring dengan menggunakan Platform online Google Classroom di SD Muhammadiyah Dadapan. Dalam pembelajaran daring, pendidik harus berkreativitas yang bervariasi agar dalam pembelajaran daring di masa pandemi ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Untuk media pembelajaran di era pembelajaran daring ini disesuaikan dengan kurikulum dan kemampuan pendidik untuk membuat media yang sesuai, bahkan berkesan dan menyenangkan untuk peserta didik dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah Dadapan dengan tujuan utama yaitu guru kelas 5 sebagi objek penelitian. Kami menggunakan metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya dikumpulkan melalui tahap observasi, wawancara, dokumentasi serta dengan model data kualitatif Milles & Huberman. Kesimpulan yang diperoleh yaitu guru harus membangkitkan kreatifitas ketika membuat suatu media pembelajaran agar terkesan menyenangkan dan tidak membosankan dalam pembelajaran daring dengan menggunakan media Classroom di SD Muhammadiyah Dadapan.

Kata kunci: Pengembangan, Pembelajaran Daring, Classroom, Sekolah Dasar

PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN DARING DI ERA PANDEMI DI SD MUHAMMADIYAH SLEMAN

Oleh Jihan Permatasari, Nafisa Ramadhana Riyadi, dan Kirana Prama Dewi

Abstrak

Covid-19 memberikan banyak dampak,salah satu yang terkena dampak adalah sistem pendidikan di tanah air. Pemerintah mengambil langkah dengan program belajar secara online. Pembelajaran online dimaksudkan agar siswa tetap mendapatkan haknya memperoleh ilmu tetapi tetap aman dengan dirumah saja. Pembelajaran tatap muka dialihkan dengan pembelajaran online dengan pemanfaatan teknologi secara maskimal demi terlaksana nya pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan penerapan teknologi dalam pembelajaran daring masa pandemic covid-19; dan 2) mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung penggunaan teknologi pada pembelajaran daring di SD Muhammadiyah Sleman. Objek penelitian ini adalah guru SD Muhammadiyah Sleman. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan guru di SD Muhammadiyah menggunakan teknologi dalam pembelajaran daring di masa pandemic, baik menggunakan media sosial, video pembelajaran, maupun platform pembelajaran daring. Faktor penghambat meliputi aspek sumberdaya manusia, sarana-prasarana, dan teknis implementasi. Faktor pendukung meliputi dukungan orang tua, kurikulum yang adaptif, dan peran guru serta kepala sekolah.

Kata Kunci: Teknologi, Pembelajaran Daring, Covid-19, Sekolah Dasar

PENGEMBANGAN MEDIA UNO BATANG DAN IMPLIKASINYA DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Oleh: Fiyanka R. Kartika, Nurul Izzah A, Alif  Muarifah

Abstrak:

Layanan bimbingan dan konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan oleh guru BK yang diberikan dengan tujuan peserta didik mampu mencapai kemandirian diri, sehingga peserta didik mampu mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan juga masyarakat. Dengan adanya layanan bimbingan dan konseling ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk mengoptimalkan kemampuannya. Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program kerja layanan bimbingan dan konseling di SMP N 1 BANGUNTAPAN. Program bimbingan dan konseling ini didasarkan pada upaya pencapaian tugas perkembangan, pengembangan potensi, dan pengentasan masalah-masalah konseli. Standar Kompetensi siswa di Indonesia mengacu pada Standar Kompetensi Kemampuan Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) yang terbagi dalam 11 aspek perkembangan.Implikasi terhadap guru bimbingan dan konseling pada implementasi program bimbingan dan konseling yaitu penguatan pengetahuan yang utuh tentang teori perkembangan. Program bimbingan dan konseling yang berhasil dapat tercapai jika konselor mampu memproporsional yaitu 80% waktu layanan bimbingan dan konseling bersifat direktif pada peserta didik sedangkan 20% waktu layanan untuk kegiatan manajemen program dan dukungan sistem.

Kata Kunci: Program kerja, Bimbingan dan Konseling

Jarkoni: Jaringan Konselor Indonesia Sebagai Media Cybercounseling Untuk Meningkatkan Self-Disclosure Siswa Ditengah Pandemi

Oleh Bayu Selo Aji, Irfan Helmy Bachtiar, dan Muya Barida

Abstrak

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan solusi berupa membentuk jaringan konselor indonesia sebagai media cybercounseling berbasis aplikasi untuk meningkatkan self disclosure pada siswa ditengah pandemi sekarang ini. Metode kajian menggunakan kajian literatur. Dimana sekarang ini tingkat interaksi siswa terhadap smartphone sangatlah tinggi. Dapat mengakibatkan banyak tindakan amoral siswa yang dilakukan di smartphone mereka. Salah satunya adalah cyberbullying. Cyberbullying meruapakan bentuk intimidasi yang pelaku lakukan untuk melecehkan korbannya melalui perangkat teknologi. Pelaku ingin melihat seseorang terluka, ada banyak cara yang mereka lakukan untuk menyerang korban dengan pesan kejam dan gambar yang mengganggu dan disebarkan untuk mempermalukan korban bagi orang lain yang melihatnya (Brequet, 2010). untuk itu aplikasi Jarkoni (Jaringan Konselor Indonesia) dirasa sangat efektif untuk mengatasi atau mencegah dari cyberbullying, melalui peningkatan self dislcosure (keterbukaan diri) siswa. melihat kebanyakan korban dari cyberbullying sendiri memilih untuk memendam sendiri yang mengakibatkan mental yang tidak sehat dan dapat berkahir bunuh diri.

Kata Kunci: Cyberbullying, Self Disclosure, Pandemi, Aplikasi Android.

ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS I PADA PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMIC COVID-19 DI SD MUHAMMADIYAH GIRIKERTO SLEMAN YOGYAKARTA

Oleh: Haerul Amar, Sri Wulandari, Kirana Prama Dewi

Abstrak:

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi motivasi belajar yang dialami siswa kelas satu sekolah dasar pada masa pandemic covid-19 sekarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif, Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Girikerto Sleman. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Angket atau Kuisioner, survey ke sekolah, serta proses wawancara yang dilakukan dengan guru kelas hingga para siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada saat pembelajaran daring motivasi belajar siswa tetap baik, siswa tidak mendapatkan hambatan dalam mengikuti pelajaran selama dirumah. Orang tua Siswa dan guru menjalin komunikasi yang baik ketika pembelajaran daring, orang tua membantu siswa dalam kegiatan pembelajaran selama dirumah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi berbagai pihak dalam menyelenggarakan pembelajaran daring di sekolah dasar terutama yang melibatkan motivasi didalamnya, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan kajian bagi peneliti lain dalam menganalisis dan mengembangkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran daring pada masa darurat di sekolah dasar.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Pandemic Covid-19, Pembelajaran Daring

Kemampuan Literasi Anak Usia Dini Di Masa Pandemi Covid-19

Oleh Intan Melani, Rany Maylani, Wiwin Lestari, dan Dwi Hastuti

Abstract

Early Childhood Education Institutions (PAUD) have a very important role in implementing learning during the Covid-19 pandemic. Both teachers and parents have to make adjustments to learning activities that are usually carried out face-to-face at school, but during the pandemic this is now done at home. This condition becomes a big challenge for PAUD units to be able to design lesson plans for children while studying at home. In accordance with Circular Number 15 of 2020 concerning Guidelines for Organizing Learning from Home in an Emergency for the Spread of Covid-19, it is stated that the purpose of implementing BDR is to ensure the fulfillment of the rights of students to get educational services during the Covid-19 emergency, students get a learning experience that is meaningful without being burdened with demands to complete all curriculum achievements and is focused on life skills education. (Kemendikbud, 2020). Literacy awareness in the community, especially parents at home, greatly affects the potential for children’s literacy development in the community. Teachers are expected to provide facilities that support children’s literacy development by making play activities such as reading, writing, listening, observing, and utilizing information technology by creating storytelling video content, audio telling stories, and so on. As for parents, it is advisable to invite children to communicate by inviting discussion on all matters, providing reading books at home, and retelling stories that have been read.

Key Words: Early Childhood, Literacy, implementing BDR