Kendala Guru Dalam Pembelajaran PAI Secara Daring di SMP Negeri 3 Pleret

Oleh Alfian Andriana Devi, Karina

Abstrak: Pada saat ini hampir seluruh negara di dunia sedang ditimpa musibah yang disebabkan oleh virus Covid-19 termasuk Indonesia. Virus Covid-19 ini ternyata sangat berpengaruh dan berdampak dalam dunia pendidikan tidak terkecuali pada pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kendala guru dalam pembelajaran PAI secara daring pada saat pandemi Covid-19. Brntuk dan sifat penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara wawancara dan observasi. Sedangakan analisis data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif yang disajikan tanpa perhitungan angka. Responden penelitian ini adalah salah satu guru PAI di SMP Negeri 3 Pleret. Hasil dari wawancara adalah pembelajaran PAI secara daring di masa pandemi ini merupakan hal yang bagus dilaksanakan karena merupakan upaya dari pencegahan virus Covid-19. kendala dari guru PAI sendiri adalah guru kesulitan untuk melaksanakan pembelajaran PAI yang memerlukan praktek. Dari siswa sendiri kurangnya pengendalian dalam penggunaan smartphone (HP) dan kuranga fokus dalam pemebelajaran.Cara mengatasi  kendala pemebelajaran adalah dengan memantau peserta didik, menggunakan video pembelajaran, dan peserta didik dipancing untuk aktif.

Kata Kunci: Kendala pembelajaran, Pendidikan Agama Islam 

Selengkapnya

  1. Paper Seminar Nasional

Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan WhatsApp dan Google Classroom Mata Pelajaran PPKn di SMP Muhammadiyah 1 Pundong dan SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro

Oleh: Yanti, Yolanda Augita, Winarni, & Tri Wahyuningsih

Abstract:

Learning is a process of interaction between educators and students in teaching and learning activities. Learning can be carried out directly (face to face) and indirectly (online). However, in the midst of the current Covid-19 pandemic, the learning process is being carried out online. With online learning, every teacher is required to use media by utilizing existing technology, such as the Whatsaap application and Google Classroom. As we know, today the Whatsapp application is the application we use the most because besides being easy to use it is also easy to access text, voice,  and video messages. Meanwhile, Google Classroom is also easy to access because it can help teachers / teachers create and organize assignments quickly and can help students save their assignments on Google Drive. Therefore, in online learning the media that must be used are media that are easily accessible to students

Key Words: Put 3-5 your key words here; keywords separated by semicolon

Analisis Respon Siswa Terhadap Penggunaan Google Classroom pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Muhammadiyah Kasihan

Oleh: Wahyu Setiawan, Ade Ardiansyah, Agus Kurniawan, & Dikdik Baehaqi Arif

Abstrak:

Adanya pandemi virus corona membuat pembelajaran di persekolahan dilakukan secara daring kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran. Proses pembelajaran tersebut dilakukan oleh SMP Muhammadiyah Kasihan dengan bantuan google classroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui respon siswa dalam penggunaan media pembelajaran google classroom yang diterapkan pada proses belajar mengajar akibat dari adanya pademi covid 19. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian diskriptif dengan metode survey. Instrument penelitian dijabarkan dalam indikator-indikator penelitian dengan menggunakan google form. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7. Respon baik ditunjukkan oleh siswa kelas 7 sehingga media pembelajaran google classroom relevan untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: Corona, respon siswa, google classroom

Program Kerja Layanan Bimbingan Klasikal SMA Muhammadiyah Bantul

Oleh: Puji Dwi Lestari, Restu Meidiyana,  Raihan Azhar Ibrahim 

Abstrak:

Bimbingan Klasikal merupakan kegiatan yang diberikan kepada sejumlah pserta didik/konseli dalam satu rombongan belajar dan dilaksanakan dikelas dalam bentuk tatap muka antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan peserta didik/konseli. Metode bimbingan klasikal antara lain diskusi, bermain peran, dan ekspotisori. Bimbingan klasikal merupakah salah satu strategi layanan dasar serta layanan peminatan dan perencanaan individual pada komponen program bimbingan dan konseling. Bimbingan klasikal diberikan kepada semua peserta didik/konseli dan bersifat pengembangnan, pencegahan, dan pemeliharaan. Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan mengembangkan program kerja layanan bimbingan klasikal untuk mengetahui kebutuhan peserta didik/konseli di SMA Muhammadiyah Bantul, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program kerja layanan bimbingan klasikal di SMA Muhammadiyah Bantul. Hasil analisis secara umum menunjukkan masalah yang sering terjadi pada siswa SMA Muhammdiyah Bantul ini yaitu memiliki masalah belajar, susah untuk mengatur waktu, sering merasa bosan dalam hal pelajaran, sulit memahami materi pembelajaran dari guru, dan banyak juga bermasalah yang berkaitan dengan pribadi siswa, seperti kepercayaan diri kurang.

Kata Kunci: Bimbingan, konseling, klasikal

Program Kerja Bimbingan Dan Konseling SMP Negeri 1 Sedayu

Oleh: Rahma Oktriantri,Muhammad Amama Faedloni, Siddiq Alfiyanto Adjie Wibowo

Abstrak:

Layanan bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada peserta didik secara terus-menerus dengan tujuan peserta didik mampu mencapai kemandirian diri, sehingga peserta didik mampu mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya layanan bimbingan dan konseling dapat membantu peserta didik dapat mengoptimalkan kemampuannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program kerja layanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Sedayu. Program bimbingan dan konseling didasarkan pada upaya pencapaian tugas perkembangan, pengembangan potensi, dan pengentasan masalah-masalah konseli. Standar Kompetensi siswa di Indonesia mengacu pada Standar Kompetensi Kemampuan Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) yang terbagi dalam 11 aspek perkembangan.Implikasi terhadap guru bimbingan dan konseling pada implementasi program bimbingan dan konseling yaitu penguatan pengetahuan yang utuh tentang teori perkembangan. Program bimbingan dan konseling yang berhasil dapat tercapai jika konselor mampu memproporsional yaitu 80% waktu layanan bimbingan dan konseling bersifat direktif pada peserta didik sedangkan 20% waktu layanan untuk kegiatan manajemen program dan dukungan sistem.

Kata Kunci: program kerja, bimbingan, konseling

Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Bullying

Oleh: Arina Bintan Kamilah, Dias Permata

Abstrak:

Pendidikan membantu dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. Kualias yang ingin dicapai masih belum dicapai dnegan baik karena adanya perilaku yang merusak kualitas diri yaitu bullying. Perilaku bullying pada sisa tidak lepas dari tanggung jawab guru BK. Guru BK memliki peranan penting dalam mengatasi dan mencegah perilaku bullying menjadi hal yang sulit dikendalikan. Metode yang digunakan berupa studi deskriptif tentang perilaku bullying yang perlu diperhatikan guru bka dalam meelakukan pencegahan untuk bullying sehingga guru bk menjadi lebih paham dan mendalami perannya dalam terhadap perilaku bullying yang terjadi. 

Kata Kunci: Guru BK, Konselor, Bullying, Peran

PENGGUNAAN POHON KARIR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL DALAM MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Aghtia mutiara larasati, Jamaludin, Elita agustiani, Agung budi prabowo

Abstrak:

Latar belakang dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan self control dalam mengurangi perilaku agresif  menggunakan pohon karir siswa di SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul  dikarenakan masih rendahnya self control siswa di kelas VII  sehingga diperlukannya layanan bimbingan kelompok media karir untuk meningkatkan self control siswa dalam mengurangi perilaku agresif. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah self control siswa melalui layanan bimbingan kelompok media pohon karir di kelas VII dapat meningkatkan dalam mengurangi perilalu agresif siswa? Tujuannya untuk mendeskripsikan hasil self control dapat mengurangi perilaku agresif siswa kelas VII. Penelitiian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang terdiri dari II siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIImelalui layanan bimbingan kelompok.

Kata Kunci: Bimbingan Kelompok,Self Control,Perilaku Agresif

Analisis Kesiapan Siswa Dalam Pembelajaran Daring di SMP Negeri 3 Bantul

Oleh Widya Mayang Sari, Ahmad Hariri dan Rusmining

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan siswa kelas VII dalam pembelajaran daring di SMP Negeri 3 Bantul. Karena sedang masa pandemi maka pembelajaran di SMP Negeri 3 Bantul dilakukan secara daring. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Bantul tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dilakukan dengan cara menyebar angket kepada siswa yang dijadikan subjek penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan melalui angket yang diberikan kepada siswa melalui google forms yang dikirim di whatsapp group. Dapat disimpulkan bahwa kesiapan siswa dalam pembelajaran daring sudah baik karena sebagian besar siswa menyiapkan segala hal sebelum pembelajaran dimulai. Ada banyak kendala yang dialami siswa kelas VII selama pembelajaran daring salah satunya kuota boros dan sinyal yang tidak bagus sehingga menghambat siswa disaat pembelajaran berlangsung

Kata kunci: Kesiapan; Belajar; Daring

Pentingnya Keterlibatan Orang Tua Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi Covid-19

Oleh Riski Amalia, Aldila Ramradha dan Fauzia, M.A

Abstract:

The world of education cannot even escape from the impact of the COVID-19 pandemic. Learning activities have undergone significant changes, both in the curriculum and in online learning activities. Sudden adapting is certainly not an easy thing, especially for children. Then, parents play an important role in guiding their children to adapt to learning activities during the pandemic.

Key Words:

Parental roles; pandemic; home learning activities.

Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi

Oleh

Abstrak:

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID19) telah mengganggu proses pembelajaran secara langsungSehingga diperlukan solusi untuk bisa menjawab permasalahan tersebutPembelajaran online adalah salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah ditengah pandemi iniTujuan daripada  penelitian ini  adalah dapat  meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran online pada saat masa pandemi.

Kata kunci: Pembelajaran online, meningkatan keaktifan siswa, pandemi Covid19.