Penerapan Metode Simulasi Sosiodrama Dalam Pembelajaran Materi Teks Eksplanasi: Fenomena Sosial Sebagai Upaya Meningkatkan Kepedulian Sosial Pada Siswa

Oleh Galuh Lara Yudhistira1*)

Abstract: This article discusses the application of the sociodrama simulation method in learning material on social phenomena contained in explanatory texts. The analytical techniques used in writing this article are: (1) Understanding sociodrama methods well, (2) Reading material about explanatory texts carefully, (3) recording data that has been found (4) Making conclusions from descriptions and analysis. This article aims to describe the application of the sociodrama simulation method in explanatory text in learning activities. The results of the analysis in this article are that it can be seen that students will be able to appreciate the role they play, so that students will easily find out how social phenomena occur. With appreciation of the material, student understanding will increase and students can feel the impact of adverse social phenomena such as juvenile delinquency through simulated role appreciation.

Keywords: Sociodrama, explanatory texts, social phenomena, social care

 

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

Analisis Implementasi Pembelajaran Sistem Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Di SD Muhammadiyah Kayen

Oleh Dewi Anggraini, Selva Evian Deka, Tia Widyaningrum, dan Laila Fatmawati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana bentuk implementasi pembelajaran daring di Sd Muhammadiyah Kayen selama pandemi covid-19. Faktor pendukung dan penghambat guru maupun siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring dimasa pandemi.

Kata Kunci: Implementasi, pembelajaran daring, pandemi covid-19

Membentuk Nilai Karakter Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19

Oleh Sidiq Arsyadi, Sigit Purnomo, Hanif Cahyo

Abstrak: Semenjak kemunculan virus Covid-19, sektor pendidikan mengalami persoalan baru. Proses pembelajaran yang mulanya tatap muka harus diganti dengan pembelajaran jarak jauh atau daring. Tak heran guru, peserta didik dibuat kuawalahan, bahkan orang tua juga tak lepas dari persolan tersebut. Tidak memiliki gawai, jaringan internet yang buruk serta julah kuota yang minim menjadi penghalang kegiatan pembelajaran daring. Pembelajaran daring yang mengharuskan peserta didik tetap di rumah, akhirnya menyeret orang tua untuk ikut ambil bagian dalam proses ini. Kondisi semacam itu sebenarya bisa dimanfaatkan orang tua untuk mengawasi/mengontrol langsung anaknya. Dimana dengan pengawasan langsung, orang tua bisa menanamkan nilai karakter kepada anaknya.Menanamkan nilai-nilai kebaikan bisa menjadi sebuah alternatif  guna menjadi obat tawar dari persoalan pembelajaran daring.

Keywords: Pandemi, Covid-19, Pendidikan, Karakter 

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

Problematika Guru PPKn dalam Pengembangan Media Pembelajaran di SMK Muhammadiyah Bantul

Oleh Desti Anggraini, Toni Wicaksono, Fajar Laksono, dan Sumaryati

Abstract

Basically, PPKn is considered a boring, memorizing, monotonous and less challenging subject so that it makes students passive in class and just watch the lecture from the teacher in front of the class. These facts will of course also have an impact on decreasing student achievement. Especially if attending school from home makes students even more lazy to study even though they are motivated to follow but it’s a small part of the class. Also the problem is not only from the PPKn teacher but only for students who argue that their homes do not have a network so that the PPKn teacher must rack their brains so that the learning media has a minimum quota and can be seen by students and does not burden students Education is very important in realizing knowledgeable students. Education will give birth to students who have competencies and skills that develop in the midst of society. So to overcome this problem the teacher must increase his knowledge of learning media, and the principal proposes the provision of complete learning media in schools, on the other hand the education office makes training for teachers.

Key Words: PPKn Teacher Problems, Learning Media Development.

 

 

MAN 2 Bantul Menjadi Wadah Pendidikan Keterambilan Vokasional yang Berkarakter

Oleh Komsatul Hartati1  Aghita Wahyuningsih2 Dr.Sutarman, S.Pd., M.Hum.3

Abstract: This research, entitled MAN 2 Bantul, Becomes a Forum for Characteristic Vocational Participation Education is motivated by the government’s concern regarding character education in public schools or Javanese schools which is still lacking. So that the Ministry of Religion made Madrasah Aliyah Negri which was based on vocational skills as an Islamic education institution that instilled Islamic skills and character. The existence of vocational skills in MAN 2 Bantul is a need for skills or skills of students in order to compete in the world of work, and it is even hoped that students can have an entrepreneurial spirit that can open their own business. This study aims to develop skills that have good character or morals in students. This is a form of awareness in character building from an early age before plunging into the world of work. The type of research used is field research with qualitative methods. The results of the study concluded that MAN 2 Bantul provided facilities to students in the learning process in the form of cultivating character and morals through religious activities in schools.

Keywords: Education, Skills, Character.

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

Membentuk Nilai Karakter Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19

Oleh Sidiq Arsyadi, Sigit Purnomo, Hanif Cahyo

Abstrak: Since the emergence of the Covid-19 virus, the education sector has experienced new problems. The learning process that was originally face-to-face must be replaced by distance or online learning. No wonder teachers, students are made to be overwhelmed, even parents can’t be separated from these problems. Not having a device, a bad internet network and a minimal amount of quota are barriers to online learning activities. Online learning, which requires students to stay at home, eventually drags parents to take part in this process. Such conditions can actually be used by parents to supervise / control their children directly. Where with direct supervision, parents can instill character values ​​in their children. Instilling good values ​​can be an alternative to become a bargaining chip from the problem of online learning.

Keywords: Pandemic, Covid-19, Education, Character

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI SMP NEGERI 1 BANGUNTAPAN

Oleh Arum Umul Mukaromah 1*), Yuhda Nuri Salam 2, & Sumargiyani3

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar siswa dan hasil belajar matematika selama pembelajaran daring kelas VIII SMP N 1 Banguntapan tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan metode observsi, dengan target populasi seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Banguntapan. Sampel yang diambil secara acak sederhana dan diambil 10 siswa. Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah penyebaran angket motivasi belajar dan wawancara hasil belajar matematika. Untuk mengukur motivasi belajar menggunakan skala likert, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 september 2020. Untuk uji instrumen menggunakan uji statistik deskriptif. Dari data motivasi belajar memiliki skor terendah yaitu 41 dan skor tertinggi yaitu 69. Siswa yang memiliki kategori motivasi belajar rendah yaitu 2 siswa, sedang yaitu 6 siswa dan tinggi yaitu 2 siswa. Berdasarkan hasil sebaran data tersebut dikatakan bahwa siswa kelas VIII di SMP N 1 Banguntapan untuk motivasi belajar selama pembelajaran daring dikatakan sedang dan hasil belajar matematika siswa dikatakan cukup baik. Hal itu dibuktikan pada tabel hasil motivasi belajar dan hasil wawancara hasil belajar matematika.

Kata Kunci: Motivasi Belajar; Hasil Belajar; Pembelajaran Daring 

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

Kendala Pembelajaran Daring Bagi Guru Sekolah Dasar Di SDN Ambar Ketawang I

Oleh Deska Aryanti, Fadiyah Alifia Kinanti, Hardiyanti Pujiastuti, dan Hendro Widodo

Abstrak

Pandemi Covid-19 telah memberikan perubahan yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Pembelajaran secara tatap muka yang tidak dapat dilakukan, membuat terbentuknya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang sering disebut Daring sebagai bentuk penyesuaian selama masa pandemi Covid-19. Teknologi merupakan kunci dalam keberlangsungan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, yang dapat menjadi penghubung antara pendidik dan peserta didik yang tersekat dengan jarak. Ini mengharuskan para pendidik untuk paham akan teknologi karena pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau yang dikenal sekarang daring. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala pembelajaran daring di Ambar Ketawang I. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian angket secara daring. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring yaitu aplikasi pembelajaran, jaringan internet dan gawai, pengelolaan pembelajaran, penilaian, dan pengawasan.

Kata Kunci: Pembelajaran, Daring, Teknologi, Pandemi Covid -19

Pembelajaran Daring PAI Melalui Media Learning Management System (LMS) Di SMA N 1 Sewon

Oleh Jati Kuncoro1, Amanati khairiyah2

Abstrak: Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan murid,tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet, Seperti  menggunakan Google Meet, Google Classroom dan lainnya. Hal ini dilakukan karena adanya wabah pandemic Covid-19, pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Dalam artikel ini penulis akan mengadakan penelitian mengenai kegiatan pembelajaran daring dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Sewon Bantul Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran daring mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 1 Sewon, seperti : apaitu LMS, bagaimana LMS dalam pembelajaran PAI, dan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian secara daring, artinya penelit imengumpulkan informasi melalui aplikasi seperti whatsapp, LMS dan lain sebagainya. Hasil penelitian yang didapat bahwa peneliti dapat mengetahui di dalam LMS SMA N 1 Sewon terdapat beberapa menu yang digunakan untuk penyampaian materi atau tugas oleh guru kepada siswa, terdapat juga tempat untuk berdiskusi, tempat mengirim tugas bagi siswa, dan masih banyak lagi. Sehingga bisa dikatakan LMS merupakan media pembelajaran daring utama di SMA N 1 Sewon.

Kata Kunci: Learning Management System (LMS)

 

Selengkapnya

  1.  Paper Seminar Nasional

PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SECARA ONLINE DI SMP N 2 SANDEN DAN SMP MUHAMMADIYAH BANTUL DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh Jumrah(1), Fajhri Agustin K(2), M.Ramadhani(3), Drs. Bambang Suseno M.A(4), Tri Rini Widiarti, S.P.d.,M.Hum(5)

Abstrak: Penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran bukanlah suatu hal yang baru dikalangan dunia Pendidikan. Salah satunya adalah penggunaan Aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran secara online di masa pandemic Covid 19 ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan dan proses pembelajaran secara online menggunakan Aplikasi tersebut. Subjek penelitian ini adalah 105 siswa dan 1 guru dari SMP N 2 Sanden dan SMP Muhammadiyah Bantul. Penelitian ini menggunakkan metode penelitianndeskriptif kualitatif.  Data dikumpulkan menggunakan metode survey menggunakan google form. Analisa data dilakukan berdasarkan model analisis Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa 1) Penggunaan Aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran secara online dianggap efektif 2) Siswa dan guru tidak mengalami kendala saat menggunakan aplikasi tersebut 3) Penggunaan Aplikasi WhatsApp dianggap lebih mudah dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya.

Kata Kunci: WhatsApp, media pembelajaran, proses pembelajaran

 

Selengkapnya

1.  Paper Seminar Nasional