Penggunaan Video Pembelajaran dalam Pelaksanaan Daring Di SD Muhammadiyah Noyokerten

Oleh Afifah Putri Muthi’ah, Princessa Dinda Oktaviana, Retno Amalia Wijayanti, dan Fery Setyaningrum

Abstract

The outbreak of the corona virus has had a tremendous social impact in the community due to limited daily activities. The government has given appeal to the wider community to carry out activities at home only until a time limit will be determined later. The activities in question include the learning process for all levels of education, namely through online learning. Various obstacles during the implementation of online learning in the midst of the Covid-19 pandemic are not only experienced by students, but also education personnel due to their limited ability to use technology, making a number of teachers have to get training or workshops on technology. If previously teachers were accustomed to providing material through books, now inevitably the teacher must be able to use application software such as google classroom, google meet, zoom, WhatsApp group and other applications and use video-based learning media. Learning videos can be interpreted as a series of teaching materials given by the teacher to students through displaying moving images accompanied by sound, flow and messages.

Key Words: Covid-19, Online, technology, learning media, tutorial video.

Implementasi Pembelajaran Daring Di Sd Muhammadiyah Gendol V Seyegan Sleman Yogyakarta

Oleh: Putri Aprianingsih, Renny Khusna Mudi Ardanti, Qonita Fadilah, Vera Yuli Erviana

Abstract:

Online learning that is applied in Indonesia is currently the only choice so that students do not fall behind and stop learning. This was stipulated by the Minister of Education in Circular Number 3 of 2020 concerning the Implementation of Education in the Corona Virus Emergency (COVID-19). The purpose of this study was to determine learning activities in the application of online learning and its impact on students, especially the Muhammadiyah Gendol V Elementary School level. SD Muhammadiyah Gendol V. There are not a few obstacles experienced in online learning at SD Muhammadiyah Gendol V, including bad internet connection, middle and lower class families having difficulties in internet quota, and not being fluent in using mobile phones.

Key Words: Online Learning, Elementary School

Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia di Masa Pandemik yang Menyenangkan

Oleh Yodhako Rangga Taqwima

Abstract

Learning is a process of interaction that occurs between learners and teachers. In every teaching and learning process interaction is the main thing that must be done, it can be seen that the transfer of knowledge can only be done by interaction. Teachers must have social communication skills, this is basic. Learning is usually carried out in the classroom directly, but as it is known, like the atomic bomb that hit the corona virus has hit the whole world, especially Indonesia, this causes learning to be done online.

Key Words: Learning, online, pandemic

Evaluasi Formatif Pembelajaran Daring Menggunakan Google Classroom Mata Pelajaran Biologi di Kelas XII IPA SMA Muhammadiyah Imogiri

Oleh Atika Riani, Ayu Maulidiyah, Windi Sundari, dan Nani Aprilia

Abstrak

Aplikasi Google classroom merupakan salah satu dari aplikasi learning management system yang paling banyak digunakan oleh guru SMA Muhammadiyah Imogiri, karena mudah digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon siswa dalam kemudahan mengakses aplikasi Google classroom, pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dengan menggunakan Google classroom, dan keefektifan menggunakan aplikasi Google classroom dalam pembelajaran daring. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui angket respon siswa dengan menggunakan Google form yang diberikan kepada siswa kelas XII IPA sebanyak 20 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring menggunakan platform Google classroom lebih dari 61% siswa menyatakan bahwa tidak ada kesulitan dalam mengoperasikan Google classroom Dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi google classroom dalam pembelajaran daring pada masa wabah covid- 19 sudah cukup baik dan efektif, hanya saja akan lebih baik jika dipadukan dengan platform online lainnya.

Kata Kunci: Google classroom, evaluasi formatif, daring

Pemanfaatan Aplikasi WhatsApp Sebagai Penunjang Proses Pembelajaran Online

Oleh Lintang Anggit Utami dan Windani Ayu Pramesti

ABSTRAK

Proses kegiatan belajar mengajar saat ini dilakukan secara daring sejak pandemi Covid-19. Kegiatan belajar dan mengajar menjadi sangat berbeda, yang semula menggunakan metode pembelajaran offline dan sekarang menjadi pembelajaran berbasis online. Peserta didik maupun guru harus bisa beradaptasi menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Mereka diharuskan memilih media yang mendukung efektifitas pembelajaran daring/online, contohnya penggunaan Aplikasi WhatsApp sebagai penunjang proses pembelajaran . Aplikasi WhatsApp memiliki banyak pengguna, termasuk guru dan peserta didik telah menggunakan WhatsApp sebagai sarana pembelajaran untuk memudahkan komunikasi antar siswa dan guru. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Aplikasi WhatsApp sebagai penunjang proses pembelajaran online oleh Siswa Kelas X di SMK N 2 SEWON. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara penelitian tindakan kelas (PTK). Pengumpulan data peneltian dilakukan dengan cara observasi di kelas daring melalui WhatsApp Group. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Aplikasi WhatsApp merupakan media yang paling efektif digunakan oleh siswa saat pembelajaran daring/online.

Kata Kunci : Daring, Media Pembelajaran, Aplikasi WhatsApp.

Penggunaan Metode Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa di SMA Negeri 1 Pleret Bantul

Oleh Risal Fratama, Mega Sari, dan Drs. Surono, M.Hum

ABSTRAK

Meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris siswa dalam pembelajaran tidaklah mudah. Dibutuhkan proses, kesabaran dan metode pembelajaran yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. Metode CTL memberikan solusi pembelajaran yang berdasarkan oleh pengalaman siswa, kehidupan siswa sehari-hari, nyata, dapat dirasakan oleh indera manusia dan tentunya kesenangan yang tidak membuat siswa bosan. Dengan menggunakan metode CTL dalam proses pembelajaran Daring Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Pleret Bantul Yogyakarta, banyak manfaat yang dapat diperoleh siswa diantaranya; kemampuan potensi yang dimiliki oleh siswa untuk perkembangan mereka, siswa dapat berpikir kritis dan kreatif, siswa menyadari terkait apa yang mereka pelajari, mendapatkan informasi sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, belajar bahasa Inggris akan lebih menyenangkan dan tidak membosankan, siswa terbantu dalam pengajaran bahasa Inggris yang bekerja secara efektif dalam kelompok dan sikap kooperatif yang baik antara individu dan kelompok. Kemampuan siswa dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode CTL akan menjadi lebih baik jika pengajaran yang kita berikan kepada siswa kita banyak memberikan pelatihan – pelatihan kepada mereka dengan 4 keterampilan yang ada dalam bahasa Inggris yakni Reading, Writing, Listening dan Speaking. sehingga kita akan melatih pendengaran, kefasihan atau pengucapan dan juga kepenulisan siswa. pembelajaran bahasa Inggris akan lebih menyenangkan dan mudah dipahami siswa dengan menggunakan Metode CTL yang mana dapat meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris.

Kata Kunci: Kemampuan Berbahasa Inggris, Metode Pembelajaran Kontekstual.

Analisis Kesulitan Belajar Siswa Menengah Akhir dalam Masa Pandemi Covid-19

Oleh Salwa Rahmadiyanti dan Fauzi Ramadhani W

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk memaparkan faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa selama pandemi covid-19 didalam kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan terutama dalam pembelajaran bahasa inggris. Pembelajaran bahasa inggris menjadi sangat kompleks karena didalamnya memuat 4 skill yaitu listening, speaking, reading dan writing. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat faktor faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan pembelajaran mengenai mata pelajaran Bahasa Inggris ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan instrumen angket atau kuisioner yang disebarkan melalui link google form dan observasi. Analisis data penelitian melalui pengumpulan data , penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kendala yang seringkali dialami oleh siswa adalah kendala pada koneksi sehingga sulit mengikuti dan mengakses materi pembelajaran yang diberikan, sehingga mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap dan mempraktekan materi yang diberikan.

Kata Kunci: Covid 19, Kesulitan pembelajaran, Bahasa Inggris.

Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Mencegah Bullying SMK N 1 Bantul

Oleh: Isnanda Rahmawati, Istnaini Miftakhul Fa’izah, Nurul Fathimah Zulkarnaen, Amien Wahyudi

Abstrak :

Bullying merupakan hasrat berupa tindakan kekerasan (verbal dan non verbal) yang dilakukan sesorang untuk menyakiti korbannya. Banyak terjadi bullying disekolah yang dilakukan dalam bentuk verbal maupun non vebal. Perilaku bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan siswa baik dalam bidang akademik maupun bidang sosial. Faktor penyebab terjadinya bullying seperti keluarga, teman, sekolah dan media. Bullying dapat berdampak negatif untuk korban maupun pelakunya. Dampak negatif bullying untuk pelakunya seperti tidak dapat bersosialisasi atau menjalin hungungan sosial dengan orang lain, sedangkan dampak negatif bullying bagi korban seperti korban mudah merasa cemas, takut bergaul dengan orang lain, menarik diri dari lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi bullying disekolah dengan konseling individu. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Metode ini bertujuan untuk menganalisis mendalam tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam mencegah bullying. Penelitian ini dilakukan di SMK NEGERI 1 BANTUL. Teknik pengumpulan data dengan mengambil data di pustaka.

Kata Kunci: Bullying, Bimbingan dan Konseling 

Perubahan Karakter Siswa Selama Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid -19

Oleh Mustika Dwiki Herning Hapsari, Sheza Fitri Ana, Enggar Tiar P.P., Nur Fatimah dan AriliaTriyoga

Abstract

The purpose of this study was to identify student character changes during the Covid-19 pandemic. The scope of this research is the students who get the impact of distance learning and significant changes on the student characters. This research uses literature study. In this study, the researchers took data from existing articles and from the news related to changes in student characters during the Covid-19 pandemic and various efforts to cultivate character education during distance learning. This study found character education policies, strategies for implementing character education, and inculcating character education in learning from home. There are various difficulties in character education, because character education should be carried out through extracurricular and co-curricular activities in schools, while the Covid-19 pandemic has changed learning activities into distance learning. Therefore, the character education that should be carried out at school is carried out at home by the family environment, especially parents.

Key Words: Character changes, Students Character, Online Learning, Covid- 19 Pandemic

 

PENGGUNAAN WHATSAPP GROUP SEBAGAI MEDIA LAYANAN INFORMASI BK DI MAN 3 BANTUL

Oleh: Hayati, Hindun & kristaufanani, Naufal

Abstract:

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan whatsapp group sebagai media layanan informasi BK di MAN 3 Bantul. aplikasi pesan instan whatsapp sudah sangat popular sekali di kalangan tenaga pendidik. akan tetapi masih sangat sedikit yang memanfaatkannya sebagai media pengajaran atau pembelajaran. terutama penggunaan media social untuk menunjang kinerja guru saat mengajar atau memberikan layanan terhadap para siswa sehingga peran seorang guru bagaimana menerapkan sistem pembelajaran atau layanan informasi bimbingan dan konseling secara online melalui media whatsapp group. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dimana peneliti melakukan penelitian melibatkan beberapa informan yaitu guru BK dan juga dua orang peserta didik. Kemudian dari hasil wawancara yang di dapat penggunaan whatsapp sebagai media layanan informasi BK di MAN 3 Bantul berjalan kurang efektif karena terdapat beberapa kendala seperti terbatasnya kuota internet banyak terdapat siswa/i yang tinggal di pesantren sehingga terbatasnya pemakaian handphone.

Kata Kunci: Whatsapp, layanan informasi, BK