Strategi Guru BK Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Perilaku Membolos

Oleh: Dimas Prakoso, Intan Nurcahya & Prasetiawan Hardi

Abstrak:

Fenomena yang sering terjadi di sekolah salah satunya perilaku  membolos pada siswa, dan menjadi salah satu yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi guru BK dalam layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi perilaku membolos siswa.. Perilaku Membolos merupakan perilaku yang  tidak baik. Penyebab yang melatarbelakangi siswa membolos terbagi menjadi  2 bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Mata pelajaran yang tidak diminati atau tidak disenangi menjadi  salah satu faktor eksternal yang sangat kuat untuk alasan membolos. Dapat diketahui bahwa dampak dari perilaku membolos adalah mengalami kegagalan dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Di lingkungan sekolah, guru memiliki peran yang penting pada perilaku siswa, termasuk perilaku membolos. Jika guru tidak memperhatikan siswanya dengan baik dan hanya berorientasi pada selesainya penyampaian materia pelajaran di kelas, maka peluang perilaku membolos pada siswa semakin besar. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu salah satunya dengan memperhatikan siswa supaya siswa tertarik dengan melakukan pengenalan terhadap sesuatu yang menjadi minat tiap para siswa, dan yang menyulitkan bagi para siswa itu sendiri, serta bagaimana perkembangan mereka selama dalam proses pembelajaran di sekolah.

Kata Kunci: Strategi Guru BK, layanan bimbingan kelompok, perilaku membolos,

PENDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR DI SMPN 5 BANGUNTAPAN DI MASA PANDEMI

Oleh: Surya Darmawan, Lidya, Mardiana Sapitri, Trisna Sukmayadi, & Dikdik Baehaqi Arif

Abstrak:

Tujuan penulis ini adalah untuk Meningkatkan Nilai karakter cinta tanah air pada siswa yang belum maksimal, tujuan dari program meningkatkan nilai karakter cinta tanah air. Dalam hal ini siswa peduli dan merasa bangga menjadi warga negara Indonesia dan siswa dapat meningkatkan pemahaman tentang apa itu cinta tanah air atau nasionalisme. Maka dari itu, perlu sekolah melakukan pembentukan karakter cinta tanah air pada siswa. Pembentukan nilai karakter berkaitan dengan sikap Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sebab pendekatan yang di lakukan adalah melalui pendekatan kualitatif deskriptif objek yang diteliti adalah siswa di Sekolah Menengah Pertengahan (SMP) negeri 5 Banguntapan yang dilakukan saat pembelajaran daring. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa: Program pembentukan karakter cinta tanah air di SMP N 5 Banguntapan secara daring adalah dengan membagikan link vidio untuk meningkatkan nilai karakter cinta tanah air. dan dampak program pembentukan karakter cinta tanah air di SMP N 5 Banguntapan secara daring dengan menggunakan vidio youtube.

Kata Kunci: Cinta tanah air, pendidikan karakter, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN DARING PADA MATERI VEKTOR DI MAN 2 BANTUL

Oleh Triani Fibrianti, Widianti dan Fajar Fitri

Abstract:

Online learning is a learning model that uses an interactive model that utilizes the internet or Learning Management System (NGO), currently widely used by educational institutions due to a pandemic outbreak. Technological advances today are very fast, so the learning process can be done virtually or online without having to face to face. This learning is also to test the ability of students to use the internet wisely, as well as an opportunity for teachers to test student activeness in the learning process, so that teachers will know active and enthusiastic students with passive learners in virtual classes. Vectors in physics are very much related to quantities, in physics, quantities are divided into two, namely vector quantities and scalar quantities. A vector quantity is a quantity that has a value and has a direction while a scalar quantity is a quantity that only has a value that has no direction. So in general, vectors can be represented as directional segments.

Key Words: Technology, education, internet, quantity, Learning Management System (LSM)

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Oleh Titis Wahyuningrum1*), Karishma Soebagio2, & Rudi Gunawan 3

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas pembelajaran daring untuk memberikan layanan Bimbingan kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan acara-acara yang dapat menyebabkan massa berkerumun. Hal ini tentu berlaku pada kegiatan pembelajaran tatap muka. Sekolah-sekolah dan universitas diharuskan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Maka dari itu, pemberian layanan bimbingan dan konseling kepada siswa dilakukan secara daring. Layana Bimbingan Kelompok dan juga layanan bimbingan dan konseling lainnya dilaksanakan secara daring, melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka.

Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, daring, Covid-19

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

MOTIVASI SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK

Oleh Giovani Nugroho1 & Gian Slamet Gumilar2

Abstrak: Disekolah sangat banyak ditemukan siswa yang jarang akrab dengan BK, kebanyakan siswa disekolah-sekolah sangat takut dengan BK khususnya terhadap Guru pembimbing atau konselor, karena dimata siswa guru pembimbing merupakan polisi sekolah yang mengatur segala tata tertib yang ada disekolah, sebagai pemberi hukuman terhadap siswa yang bermasalah. Sehingga siswa lebih cenderung menghindar bila ketemu guru pembimbing. Kenyataan dilapangan hal demikian terjadi sebaliknya, siswa lebih akrab terhadap guru pembimbing dan tertarik terhadap materimateri layanan bimbingan konseling itu sendiri. sehingga munculah motivasi siswa untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Penelitian dibatasi pada motivasi siswa dalam memanfaatkan layanan konseling individual yang terdiri dari dua faktor yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang tingkatan motivasi intrinsik siswa dan motivasi ekstrinsik siswa dalam memanfaatkan layanan konseling individual di SMP. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara umum tinggi angka persentase sebanyak (71.83%) siswa menyatakan mereka memanfaatkan layanan konseling individual termotivasi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik, dan siswa yang menyatakan sebaliknya rendah sebayak (28.16%). Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan bahwa perlu memberikan fasilitas yang lebih baik lagi untuk menunjang keberhasilan program BK disekolah. Implikasinya terhadap kegiatan pelayanan BK yaitu guru pembimbing bahwa lebih meningkatkan kembali penguasaan teknik dan mutu layanan yang akan diberikan, sehingga program BK yang ada disekolah dapat berjalan lebih baik lagi. 

Kata Kunci: Put 3-5 your key words here; keywords separated by semicolon

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM DENGAN LOOSE PARTS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI TK ABA NGAMPILAN

Oleh Mita Damayani, Arviana Pangesti, Hartuti  dan Dwi Hastuti

Abstract:

The STEAM learning method supports the learning experience in problem solving through the interrelated learning process of science, technology, engineering, art and mathematics. STEAM with Loose Parts is an innovative learning method that requires teachers to think more creatively and innovatively in making lesson plans for students. During the Covid-19 Pandemic, early childhood education must continue. TK ABA Ngampilan teaching learning method from home as an effort to prevent Covid-19 with learning methods through the WhatsApp Group and giving assignments.

Key Words: STEAM, Loose Parts, Covid-19, Learning

PENERAPAN MEDIA YOUTUBE BIMBINGAN KLASIKAL TENTANG VIRUS CORONA DI SMP NEGERI 2 BAMBANGLIPURO

Oleh Muhamad Farhan Febrian, Indra Wisnu Palgunadi, Hanif Yuli Prasetya

Abstrak: Media ini bertujuan untuk pembelajaran Bimbingan klasikal pada kurikulum K13 di masa pandemi. Kegiatan belajar ini dilakukan untuk mengedukasi peserta didik agar lebih mewaspada terhadap virus corona pada saat ini dan bagaimana cara pencegahannya terhadap lingkungan di sekitar kita. Peserta didik mampu mengamplikasikan apa yang dilihat di Youtube untuk kehidupanm sehari-hari baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat baik semua golongan dari berbagai macam. Pembelajaran ini yaitu berbasis pengetahuan pencegahan yang dilakukan oleh peserta didik sendiri untuk bagaimana cara diterapkannya. Penggunaan media menjadi faktor penting yang bisa digunakan untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Dalam media youtube tersebut membahas tentang cara pencegahan nya,penerapan,dll.

Kata Kunci: learning media, text 

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE CLASHROOM TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)

Oleh Ilham Wijayanto 1*), Zuskandini Pratiwi 2, Helena Syawalia Ananda3 & Kusno Effendi4

Abstrak: Perkembangan pendidikan saat ini dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu teknologi informasi yang ikut berperan dalam dunia pendidikan adalah pembelajaran Darin.g Pembelajaran daring berfungsi sebagai penghubung antar pendidik dengan siswanya dengan jaringan internet yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Media daring yang digunakan subjek penelitian adalah bermacam- macam (WhatsApp, Google Classroom, Website). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas dalam pemebelajaran daring. Metode yang dikumpulkan dalam pengumpulan data adalah tanya jawab kepada narasumber yaitu siswa SMP melalui WhatsApp. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat mudah diakses bagi siswa yang jaringannya bagus, alur pengumpulan tugas juga mudah dan efisien dalam hal waktu untuk mengumpulkan tugas-tugas.

Kata Kunci: Google Classroom, Pemahaman Siswa, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

KURANGNYA MINAT SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 BAMBANGLIPURO DALAM MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Oleh Candra Mardina 1*), Desti Azizah Niswati 2, Panji Ath Thaariq 3 & Kusno Effendi4

Abstrak: Berdasarkan data yang diperoleh dari WHO, wabah yang dikenaldengansebutan COVID-19 ini sudah menjadi pandemic global. Wabah ini juga sudah memasuki Indonesia sejak awal Maret sampai sekarang. Dimasa pademi COVID-19 yang terjadi diberbagai wilayah menyebabkan beberapa negara melakukan lockdown. Sehingga hal ini membuat pemerintah menetapkan peraturan-peraturan yang dapat memutuskanpenyebaran COVID-19 di Indonesia. Pandemi COVID-19 ini menyebabkan dampak yang mengubah berbagai aspek kehidupan. Melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah untuk membantu pertumbuhan setiap pesertadidik agar dapat memahami kemampuan dirinya sendiri atau medapatkan pertumbuhan yang terbaik. Akan tetapi pada masa pandemi saat ini guru BK memberikan layanan dengan cara daring (Online) dan bertatap muka secara virtual tidak secara langsung hal ini di karenakan adanya pandemi dan aturan pemerintah yang mewajibkan seluruh sekolah untuk tidak melaksanakan proses belajar mengajar secara langsung.

Kata Kunci: Minat Siswa, Layanan Bimbingan dan Konseling, SMP Muhammadiyah

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional

Pelayanan Bimbingan Klasikal Dalam Mereduksi Perilaku Bolos Sekolah

Oleh Dr. H. Kusno Effendi, M.Si., M.Pd1, Mukhamad Fadhir2 & Ryan Bramadhita3

Abstrak: Siswa mupakan sebuah aset masa depan negara. Akan tetapi saat ini sangat banyak sekali yang terjadi dinamika-dinamika penyimpangan perilaku yang ada pada diri siswa, salah satunya adalah perilaku bolos sekolah yang sangat marak di kalangan siswa sekolah menengah atas. Hal ini merupakan suatu masalah besar yang sudah tidak asing lagi di lingkungan sekolah. Untuk menghindari semakin banyak nya perilaku tersebut maka perlu adanya kesadaran dari diri sendiri ataupun bimbingan dari orang-orang yang kompeten salah satunya adalah orang tua dan guru bimbingan dan konseling. Dengan pendekatan-pendekatan secara kultural menggunakan metode bimbingan klasikal untuk meningkatkan pemahaman para siswa agar perilaku tersebut tidak semakin marak terjadi dan untuk mereduksi perilaku-perilaku penyimpangan tersebut. Karena hal itu akan merugikan bagi diri sendiri dan juga nama baik almamater sekolah.

Kata Kunci: Siswa, Bolos Sekolah, Bimbingan Klasikal

Selengkapnya

1. Paper Seminar Nasional