Pembelajaran Daring Bahasa Inggris Menggunakan Microsoft Office 365 Di Masa Covid-19

Oleh Hardiyanti Wulandari, Anggih Pranyoto, dan Zerina Utami

ABSTRACT

In 2020, the world of education is facing the impact of the Covid-19 pandemic. Due to the Covid-19 pandemic, face-to-face learning must be replaced with online-based learning. To carry out online-based learning, you can go through various applications, one of which is Microsof Office 365. The use of Office 365 Microsof is still very common for students because learning is generally face-to-face. The purpose of this article is to determine the effectiveness of the Office 365 Microsof method used by English teachers to be applied to students during the Covid-19 pandemic and to find out obstacles in learning English using Microsoft Office 365. The method used is filling out a questionnaire via google form. The samples of this research were students and teachers. The results of data analysis show that Office 365 Microsof is less effective for learning English as a whole, one of which is speaking, but Microsof Office 365 is very effective in using it for virtual classes. So it can be concluded that face-to-face learning is still very much needed for learning English.

Keyword: microsoft office 365, English learning, covid-19

Dampak Covid-19 Terhadap Motivasi Belajar Siswa Saat Pembelajaran Daring

Oleh Rida Nur Hidayah dan Afit Istiandaru

Abstrak:

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi berbagai pihak dalam menyelenggarakan pembelajaran daring. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan kajian bagi peneliti lain dalam menganalisis motivasi belajar siswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kondisi objektif motivasi yang dialami siswa Sekolah Menegah Kejuruan dalam pembelajaran daring pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, dimana dalam mengumpulkan informasi data, menggunakan teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang relevan dari berbagai macam yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, berita. Kriteria artikel dan berita yang dipilih yaitu adanya pembahasan tentang dampak COVID-19, pembelajaran daring dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi berbagai pihak dalam menyelenggarakan pembelajaran daring. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan kajian bagi peneliti lain dalam menganalisis motivasi belajar siswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemi.

Kata kunci: Dampak Covid-19; Pembelajaran Daring; Motivasi Belajar Siswa

 

Dampak Covid-19 Terhadap Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama

Oleh Jumaini Rahmadani, Ayu Rohayani dan Afit Istiandaru

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak covid-19 terhadap pembelajaran daring mata pelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian menggunakan penelitian kepustakaan dimana dalam mengumpulkan informasi data dengan teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang relevan dari berbagai macam yang ada diperpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, berita, dll. Kriteria artikel dan berita yang dipilih yaitu pembahasan dampak covid-19, Matematika, dan Pembelajaran daring di Sekolah Menengah Pertama. Dari 7 sumber yang didapatkan, kemudian dipilih yang paling relevan dna diperoleh 5 artikel yang dipilih. Hasil dalam penelitian, menunjukkan bahwa dampak covid-19 terhadap pembelajaran daring mata pelajaran Matematika dapat terlaksana dengan baik apabila media yang digunakan menarik dan siswa aktif dalam proses pembelajaran.

Kata kunci: Dampak Covid; Pembelajaran Daring; SMP

Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Daring Berbantuan Video Pembelajaran Pada Pelajaran Matematika

Oleh Salsi Rahmania, Ayu Virdasari  dan Vita Istihapsari

Abstrak:

Selama pandemi ini, pendidik dituntut untuk dapat menguasai media pembelajaran. Di masa seperti ini, penggunaan media pembelajaran menjadi sangat penting. Salah satu yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran adalah video pembelajaran. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pandangan peserta didik terhadap pembelajaran online dengan menggunakan bantuan video pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX A, B, C, dan E SMP Muhammadiyah Kasihan. Instrumen yang digunakan berupa angket persepsi peserta didik dengan menggunakan skala guttman. Berdasarkan hasil analisis angket dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan video pembelajaran selama pembelajaran daring pada pelajaran matematika sudah cukup tepat dan efektif untuk digunakan

Kata kunci: Student perception, Online learning, video pembelajaran

Pembelajaran Daring dengan Media Visual Gambar dan Vidio Efektif di SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman

Oleh Muhammad Imron Syifaun, Dwi Romaya Sari, Izzat Pamudja, dan Supriyadi

Abstrak

Pendidikan ialah salah satu pilar dari pembangunan manusia serta bangsa. Kajian pembangunan manusia sudah menjadikan pembelajaran bagaikan aspek berarti dalam mewujudkan peradaban negeri. Akan tetapi pembelajaran jarak jauh baik daring maupun luring di nilai tidak efektif jika strateginya salah. Dari pemaparan Pak Dedek siswa SMP Muhammadiyah 2 Depok lebih antusias dengan media pembelajaran visual . oleh karena itu kami mengembangkan media pembelajaran visual berupa gambar dan vidio dengan memasukan Materi-materi sesuai KD di dalam gambar dan vidio tersebut siswa akan lebih antusias. Hasilnya metode Pembelajaran daring dengan media visual gambar ini sangat efektif dalam meningkatkan ke aktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Kata Kunci: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Motuvation to learn

Analisis Ketercapaian Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia 4-6 Tahun Terhadap Pendampingan Orang Tua Selama BDR

Oleh Fadhila Nurul Hashyim, Lutfi Tohayatun, Agievs Christiana, dan Intan Puspitasari

Abstract

This research aims to determine the achievement of social emotional development of children aged 4-6 years in TK ABA Kauman Yogyakarta towards parental assistance during BDR. The research method used is descriptive qualitative. The results showed that: (1) The role of parents in accompanying children greatly influences the child’s social emotional development; (2) The child has shown an independent attitude; (3) Children have shown a cooperative attitude; and (3) The child has shown a patient attitude. In addition, the teacher also has several efforts made so that children’s social emotional development can develop optimally. So it can be concluded that during BDR the children’s social emotional development has been achieved as expected. This is influenced by assistance from the parents of students and the efforts of the teacher in developing the child’s social emotional.

Key Words: Early Childhood Social Emotional Development, Parental Assistance, Learning From Home

Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Management Waktu Belajar Pada Siswa SMAN 1 JETIS

Oleh Rona Oriza Sativa dan Keke Oktina Fik

Abstrak

Management Waktu Belajar merupakan suatu tindakan individu dalam memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sehingga mempunyai waktu yang produktif. Tujuan dari penulisan artikel ini dibuat ialah untuk meningkatkan manajemen waktu belajar pada siswa sehingga waktunya bisa bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia. Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di SMAN 1 JETIS dengan subjek sebanyak 10 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian empiris. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini ialah agar peserta didik lebih bisa menggunakan waktunya dengan baik dan tidak terbuang dengan sia-sia dengan hal itu layanan bimbingan kelompok membantu peserta didik dalam management waktu belajarnya.

Kata Kerja: Layanan Bimbingan Kelompok, dan Management Waktu Belajar

Penggunaan Whatsapp Group Dalam Pembelajaran Matematika Secara Daring

Oleh Widya Prameswati, Widya Putri Adianto, Yulinsa Eka Safitri, Maqfira Izaniaputri Faizal dan Aan Hendroanto

Abstract:

The use of WhatsApp Group is one of the most commonly used alternatives to distance learning. This is because WhatsApp Group supports online education (online) and is easy to use by various ages.  This research aims to find out how to use WhatsApp Group in math learning online. This research is a qualitative descriptive study conducted in SMAN 1 Sewon in class XI MIPA 4 &xi MIPA 5 and in SMAN 3 Bantul Yogyakarta in class X MIPA 1, X MIPA 2, and X MIPA 3. The study subjects were 84 students. This data collection technique uses polls in the form of googleforms. The data showed that 58.3% of students felt fit to use whatsapp group as a learning medium, 15.5% of students felt very fit, 23.8% of students felt unsuitable and only 2.4% of students did not feel fit. Although the data shows Whatsapp Group is effective in Online Learning, Whatsapp Group still has some drawbacks. 

Keyword : Usage,WhatsApp Group, Online Learning, Mathematics

Refleksi Pembelajaran Online Pada Anak Usia 4 – 5 Tahun

Oleh Laela Rahmadani Arifin, Hanifah Lathifatul Zahro, dan Prima Suci Rohmadheny

Abstract

This article aims to describe the results of reflection on online learning for children aged 4-5 years at TK ABA Giwangan, about the picture of online learning during a pandemic. Online learning that is applied in each PAUD institution certainly has a different program. This article is the result of observations and discussions conducted during the School Introduction II (PLP II) program with class teachers and school principals. By holding reflection, it is hoped that online learning that is applied can improve learning that is more interesting and easily understood by students in the midst of a pandemic.

Key Words: Reflection, Online Learning, Early Childhood

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI POWTOON DALAM MEMBERIKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Oleh Muhammad Rizal Mardani, Lingga Firdaus, dan Kusno Effendi

Abstrak

Minimnya pengetahuan siswa mengenai Bimbingan Konseling di Sekolah menyebabkan pemberian layanan Bimbingan Konseling oleh Guru BK kurang berjalan secara optimal. Pemberian layanan Bimbingan dan Konseling belum memperoleh hasil yang diharapkan. Siswa kurang mempunyai uraian menimpa penerapan BK dan layanan apa saja yang dapat mereka miliki dari terdapatnya BK. Tidak hanya itu, pemakaian Powerpoint bagaikan media belajar serta memakai tata cara ceramah sangat membuat siswa merasa bosan dan jenuh. Sehingga diperlukan media yang menarik agar siswa bisa mengeikuti layanan dengan besemangat dan fokus dalam pelaksanaan layanan, sehingga tujuan dari layanan tersebut bisa tercapai. Media pendidikan ialah bagian terutama dalam penerapan aktivitas penilaian pendidikan. Media video bernama powtoon ialah sesuatu inovasi supaya aktivitas belajar mengajar jadi efisien. Riset ini bertujuan buat mengenali proses pengembangan media pendidikan video animasi Powtoon, kelayakan media serta reaksi siswa terhadap media pendidikan video animasi Powtoon pada layanan bimbingan kelompok. Riset ini memakai model pengembangan 4D. Dengan demikian media pendidikan video animasi powtoon layak digunakan bagaikan alternatif media pendidikan.

Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Media
Video Animasi powtoon