STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL LKP RESTIA SETIR MOBIL DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN

Oleh: Chandra Bestari Herlisna Putri

Abstrak:

Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Interpersonal LKP Restia Setir Mobil dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan”. Komunikasi merupakan salah satu komponen penting dalam dunia ini untuk bersosialisasi dengan masyarakat dalam dunia nyata. Dalam dunia ini,manusia perlu untuk saling berkomunikasi antara manusia dengan manusia lainnya. Komunikasi juga sangat berperan penting dalam susksesnya sebuah usaha dibidang jasa, usaha jual beli maupun perusahaan. Disini, LKP (Lembaga Keterampilan & Pelatihan) Restia Setir Mobil menggunakan komunikasi interpersonal dalam menghadapi,  melayani mapun bertemu dengan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna komunikasi interpersonal yang ada dan digunakan dalam LKP Restia Setir Mobil.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif yang merupakan metode untuk menganalisis menggunakan data primer yang bersumber dari data primer penelitian lapangan dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Dalam jenis penelitian ini diusahakan untuk memberi suatu uraian yang deskriptif mengenai suatu kolektivitas dengan syarat bahwa representativitas harus terjamin. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang bersumber dari pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, dan sumber data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan, informasi media massa yang berhubungan dengan objek penulisan ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa komunikasi interpersonal merupakan startegi tepat  yang  digunakan  oleh  LKP  Restia  Setir  Mobil  untuk  melancarkan  dan  mensukseskan lembaga tersebut. Ditinjau dari startegi komunikasi yang digunakan, komunikasi interpersonal merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai acuan komunikasi dari instruktur kepada siswa   dan   sebaliknya.   Peneliti   menemukan   bahwa   yang   dimaksud   dalam   komunikasi interpersonal di dalam LKP Restia Setir Mobil adalah terjadinya komunikasi dua arah yang baik antara siswa kepada  instruktur dan siswa  yang  menjadikan pelatihan dapat  berjalan dengan lancar dengan suasana yang nyaman dan positif.

Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, LKP Restia Setir Mobil, komunikasi

Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis dan Self Efficacy Dengan Self Regulated Learning Pada Siswa SMP N 7 Arut Selatan

Oleh Naufan Risqianto Diastu dan Yuzarion

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pola asuh demokratis dan self efficacy dengan self regulated learning  pada siswa SMP N 7 Arut Selatan. Subjek yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 59 orang.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah skala pola asuh demokrasi, skala self efficacy, skala self regulated learning. Data yang diperoleh  dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dua prediktor dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for windows 20.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh demokrasi dan self efficacy dengan self regulated learning pada siswa SMP N 7 Arut Selatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai R sebesar 0,679, dengan taraf signifikan 0,000 (< 0,01 ) dan sumbangan efektif 3,98%. Tidak signifikan antara pola asuh demokratis dengan self regulated learning, hal tersebutditunjukkan dengan nilai koefisien r sebesar 0,131 dengan taraf signifikan 0,325 (p ≤ 0,01). Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara self efficacy dan self regulated learning. Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis mayor terdapat hubungan yang positif signifikan antara antara pola asuh demokrasi dan self efficacy dengan self regulated learning, hipotesis minor 1 terdapat hubungan positif tidak signifikan antara pola asuh demokratis denga self regulated learning, hipotesis minor 2 terdapat hubungan  positif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan self regulated learning.

Kata kunci: pola asuh demokratis, self efficacy, dan self regulated learning

PROSES KOMUNIKASI TENAGA MEDIS KHITAN DALAM MENGHADAPI RASA TAKUT PASIEN ANAK DI KLINIK PRATAMA AS-WAJA SLEMAN YOGYAKARTA

Oleh: Anas Eka Saputra

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi yang digunakan pihak tenaga medis khitan di Klinik Pratama As-Waja Sleman Yogyakarta untuk meminimalisir  rasa takut  kepada pasien  anak  saat  prosesi  khitan.  Pasien  anak  di Klinik Pratama As-Waja masih menunjukkan rasa takutnya sebelum dilaksanakan proses  khitan.  Oleh  karena  itu  Klinik  Pratama  As-Waja  Sleman  Yogyakarta melakukan proses komunikasi kepada pasien  anak agar dapat meminimalisir rasa takut sebelum prosesi pelaksanaan khitan sehingga pesan komunikasi yang diberikan oleh pihak tenaga medis khitan bisa di mengerti oleh pasien anak tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai cara kerja pihak tenaga medis Klinik Pratama As- Waja Sleman Yogyakarta dalam menyampaikan proses komunikasi. Penelitian ini mengambil 6 (enam) orang responden yang terdiri tiga dari pihak Klinik Pratama As- Waja dan tiga dari pihak pasien anak. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses komunikasi yang dilakukan oleh pihak tenaga medis Klinik Pratama As-Waja mampu meminimalisir rasa takut pasien anak sebelum dilakukan proses khitan saat pasien anak menunjukan rasa takutnya. Dari proses komunikasi yang sudah disampaikan, seperti memberikan sugesti-sugesti kepada pasien anak, keramahan, kesabaran, dan memberikan media komunikasi seperti handphone untuk bermain game dan menonton video di youtube.

Kata Kunci: Proses Komunikasi, Rasa Takut, Pasien Khitan

SIFAT FISIK SEDIAAN KRIM BODY SCRUB DENGAN VARIASI KOMPOSISI EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ROBUSTA DAN SERBUK BERAS MERAH

Oleh: Abiyu Suryo Pratitha

Abstract:

Body scrub cream cosmetics is the product of skin containing scrub. In this research scrub material that was used is powder from the brown rice in a cream containing extracts of ethanol leaves coffee robusta. The purpose of this research was to discover the influence comparison composition variation extracts leaves coffee robusta and the brown rice powder in preparation for the physical properties of preparation cream body scrub and to discover the best composition variation extracts leaves coffee robusta and brown rice powder in preparation for the physical properties preparation cream body scrub. Data is collected in the form of descriptive and quantitative then quantitative data processed with SPSS Version 16.0. Test results on organoleptic test acquired that extract affect color of the cream body scrub and all cream are homogeneous. On pH analysis cream body scrub with ratio 1:2; 1:1 and 2:1 on consecutively have pH 8,13; 7,81; and 7,45; dipersive power analysis cream 5,61 cm; 5,54 cm; and 5,07 cm; adhesive power analysis cream 5,29 second; 5,66 second; and 6,08. Viscosity analysis body scrub cream resulting pseudoplastic flowchart and all formula body scrub cream did not fulfill the viscosity criteria.

Key Words: Coffea canephora; Oryza nivara; body scrub; sifat fisik krim

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Muhammadiyah Gerso

Oleh Karlina Cahya Ningrum dan Suyatno

Abstract:

The purpose of this study is to test the effectiveness of the TGT (Teams Games Tournament) type of learning model in the social studies subject in terms of activeness and learning outcomes of the fifth grade students of SD Muhammadiyah Gerso. This study used a Pre-Experimental Design (Non-design) with a one-group pretest-posttest design research design. This study uses 1 class to be used as an experiment. The subjects of this study were all students in grade V, amounting to 21 students. The object of this research is the activeness and learning outcomes of the fifth grade students of SD Muhammadiyah Gerso using the TGT type of learning. The technique of collecting data uses observations and tests that have been validated by expert lecturers. The results showed that (1) there was a significant difference in the tendency of activeness and student learning outcomes before and after using the TGT type of learning. The score of activeness before treatment shows a mean of 8.3333 and a standard deviation of 2.08167, while the score of activeness after treatment shows a mean score of 14.6667 and a standard deviation of 2.3094. The trend of learning outcomes before treatment showed a mean score of 11,000 and a standard deviation of 3.28634, while the score after treatment showed a mean of 15.4762 and a standard deviation of 2.35837. (2) the TGT model is effective in increasing activeness and learning outcomes as evidenced by the active value of 3.124 with a value of p = 0.045 <0.05. Meanwhile, the value of learning outcomes of 5, 490 with a value of p = 0.000 <0.05.

Key Words: TGT, Activeness, Social Studies Learning Outcomes.

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Menggunakan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA Kelas V SD Muhammadiyah Semoya Tahun 2020

Oleh Evi Maya Sari dan Siwi Purwanti

Abstract:

The results of this study indicate an increase in cycles and processes as well as the ability to think critically in science learning. In pre-cycle learning activities before using the problem-based learning model the average value of students’ critical thinking skills was 60.07. In the first cycle after being given action with the problem-based learning model, the results of students ‘critical thinking skills with an average value of 70 and in the second cycle there was an increase in students’ critical thinking skills reaching an average value of 82. So the learning process used a problem based model. Leraning increased in the fifth grade science learning of SD Muhammadiyah Semoya Berbah Sleman Yogyakarta.

Key Words: critical thinking skills, problem based learning model

Implementasi Program Sekolah Siaga Bencana di SD Negeri Pasirmendit

Oleh Esti Yunientin Nur Rahmah dan Dholina Inang Pambudi

Abstrak:

The results showed that the implementation of the disaster alert school in Pasirmendit Public Elementary School was in accordance with the parameters of the preparedness school. The attitude and action parameters in Pasirmendit Public Elementary School indicate that the school has knowledge about disaster risk reduction, implementing disaster simulations, ongoing socialization. In the aspect of school policy there is access to information both knowledge and training. The aspect of preparedness planning includes school building documents. In the parameters of preparedness planning there are disaster warning systems, evacuation locations and evacuation routes. The aspect of resource mobility is evidenced by the availability of equipment, supplies, and post-disaster basic needs. Supporting factors are getting support from local school and village residents and getting attention from the disaster agency. While the limiting factor is the limited budget in meeting the media and infrastucture.

Keywords: Disaster Preparedness Schools, Preparedness Parameters

Hubungan Pola Asuh Demiokratis Orangtua Terhadap Motivasi Belajar Bagi Siswa Kelas 6 SD Tahun Ajaran 2019/2020

Oleh Eko Rohmat Widyantoro dan Alif Muarifah

Abstract:

Through the Product Moment correlation analysis, the rcount value is 0.937> rtable 0.532, while the r table price with N = 14 at the 5% significance level is 0.532. So the rcount price is greater than the r table price so that the relationship is positive and significant. Thus it can be concluded that there is a very important relationship or correlation in terms of increasing student motivation. This study aims to determine how high the democratic parenting style of parents is, student learning motivation and how high the relationship between learning motivation and parenting democratic parenting is. This research is included in quantitative research. The research subjects were parents and grade 6 elementary school students for the 2019/2020 school year. The data collection instrument was in the form of a scale questionnaire of parental democratic parenting and learning motivation. Analysis of the data in this study used anation between the variables of Parents’ Democratic Parenting and Learning Motivation. Because rcount in this analysis is positive, it means that the relationship between the two variables is positive.

Key Words: Parents, Students, Learning Motivation

Pengembangan Media Kol Materi Perkalian pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD

Oleh Eka Putri Prajetnam

Abstract:

This study aims to determine (1) Knowing the KOL media development (2) Knowing the feasibility of KOL media. This type of research is a research model known as research and development or Research and Development. The subjects of this study were students of class III SD Negeri Prambanan Sleman, amounting to 5 in the small group test and 26 students. The average score of the media expert was 4.8, so it was in the “very good” category. The assessment of the material experts got an average of 3.91 so that it was in the “good” category, the assessment of the learning experts got an average of 3.54 so it was in the “good” category, the assessment of students in the small group trial got a percentage of 97.78% “Very good”, the feasibility results of boxes and marbles according to the teacher got an average of 7.17 so that it was included in the “very good” category, in the large group trial it got a presetage of 100% “very good”, the feasibility results of boxes and marbles according to the teacher were -an average 7.17 so that it is included in the “very good” category. Based on the results of observations, the students’ enthusiasm in using boxes and marbles was very good. It seems that students can use KOL media easily. The test results show an average of 100 from small group trials, while large group trials get an average of 100. From this description it can be concluded that the KOL media is feasible to use.

Key Words: Development, Media KOL, Multiplication, Grade III SD Students

TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH ATAS BATAS MAKSIMAL HIBAH HAK ATAS TANAH DI KABUPATEN KLATEN

Oleh: Salma Valentina Siwi

Abstrak:

PPAT memiliki beberapa kewenangan untuk membuat akta perbuatan hukum tertentu salah satunya hibah hak atas tanah. Berdasarkan fakta dilapangan banyak terjadi pembatalan akta hibah tanah karena hibah tersebut dinilai tidak memberi keadilan kepada para pihak. Permasalahannya antara lain kurang mengertinya masyarakat terkait prosedur dan tata cara melakukan hibah yang benar serta kurangnya tanggung jawab PPAT baik formill dan materiil sebagai pejabat yang berwenang untuk membuat akta hibah hak atas tanah. Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana tata cara dan prosedur hibah serta bagaimana pertanggungjawaban PPAT jika terjadi hibah yang melampaui batas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif ialah penelitian yang digunakan penulis untuk meneliti menggunakan riset kemudian dilakukan analisis dengan metode kualitatif diskriptif adalah analisa data berdasarkan pada apa yang diperoleh dikepustakaan dan data lapangan baik secara lisan maupun tertulis. Data yang digunakan ialah data primer, tersier dan sekunder. Metode pengumpulan data primer dengan wawancara, sedangkan data sekunder dengan dokumen yang dikumpulkan dan dikaji untuk untuk disimpulkan menjadi solusi bagi permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hibah harus memenuhi syarat formiil dan materiil suatu akta, jika hibah yang dilakukan melampaui batas hibah yang disebabkan oleh para pihak, maka PPAT bertanggung jawab secara formiil tidak secara materiil, jika kesalahan tersebut dilakukan PPAT maka PPAT dapat bertanggung jawab secara administrasi, perdata maupun pidana sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh PPAT.

Kata Kunci: Tanggung Jawab, PPAT, Hibah.