Talkshow “Bangkitkan Motivasi, Raih Prestasi”

Selasa, 19 April 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow yang bertemakan “Bangkitkan Motivasi, Raih Prestasi”. Kegiatan ini diselenggarakan selama 1 jam yaitu pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 169x penonton streaming youtube.

Dalam talkshow kali ini mengundang seorang narasumber yang merupakan alumni berprestasi Universitas Ahmad Dahlan yaitu Muhammad Iqwan Sanjani, M.Sc. Beliau merupakan mahasiswa penerima LPDP Awardee, Master Degree in TESOL University of Bristol dan saat sebagai penerima beasiswa University International Postgraduate Awards UNSW PhD in Education. Kegiatan ini  dipandu oleh moderator yaitu Alivia Eka Arianti yang merupakan Konselor Sebaya UAD.

Kegiatan talkshow ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan motivasi dalam meraih prestasi yang optimal baik dalam bidang akademik maupun non akademik selama menjadi mahasiswa. Mas Muhammad Iqwan Sanjani, M.Sc menyampaikan 3 poin penting dalam berkomitmen meraih prestasi, yaitu yang pertama, menggali diri sendiri seperti menemukan kekuatan dan kelemahan diri. Kedua, menemukan circle yang tepat dan sehat seperti mengikuti komunitas yang bermanfaat. Yang ketiga yaitu memilih role model yang dapat dijadikan panutan dalam berprestasi. Selain itu beliau juga mengajak mahasiswa agar berani keluar dari zona nyaman dan berusaha untuk melawa rasa malas dalam perkuliahan serta melakukan aktivitas-aktivitas yang lebih produktif.

Tonton video talkshow selengkapnya : https://youtu.be/z8cI9zavOVM

download berita acara >>download disini<<

Berita Acara Talkshow Bangkitkan Motivasi, Raih Prestasi

Soft Skills sebagai Upaya Mempersiapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Studi menunjukkan bahwa saat ini para lulusan perguruan tinggi di seluruh dunia memiliki isu kecakapan kerja. Sebagai seorang mahasiswa proaktif, kita bisa mempersiapkan diri agar menjadi lulusan siap kerja salah satunya dengan mengembangkan soft skills. Sebenarnya apa itu soft skills dan bagaimana mengembangkan soft skills yang dapat berdampak terhadap kecakapan kerja?

Temukan jawabannya di: Artikel Soft Skills sebagai Upaya Mempersiapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Cek juga postingan Instagram kami di: https://www.instagram.com/p/Ce5BQ6IPlNC/?igshid=NDc0ODY0MjQ= 

Video Pendek “Aku, Kamu, dan Skripsi”

Unit Konseling Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan mempersembahkan sebuah video pendek berjudul  “Aku, Kamu dan Skripsi”  yang menceritakan seorang mahasiswi tingkat akhir bernama rea dan fara yang mengalami permasalahan pada tugas akhir yaitu “skripsi”. Hal ini berdampak pada kesehariannya yang terus merasa gelisah dan stress dengan tugas akhirnya. Suatu hari mereka scrolling media sosial Instagram dan YouTube dan menemukan adanya program dari layanan konseling mahasiswa di kampusnya yaitu Universitas Ahmad Dahlan. merkapun tertarik dengan program-program tersebut, dan akhirnya melakukan layanan konseling melalui telegram e-Counseling UAD agar masalahnya teratasi. Setelah melakukan konseling kini mereka dapat menerima apa yang terjadi dan hidup lebih bermakna.

Cast :

  1. Dwi Suranti sebagai Rea
  2. Alivia Eka Arianti sebagai Fara
  3. Cucu Kurniasih sebagai Konselor Sebaya

Sutradara : Vikistha Dimas C

Penulis      : Hastu Nur Shofiati dan Dwi Suranti

Produser   : Caraka Putra Bhakti

Lagi ada masalah dan pengen cerita? Layanan Konseling Sebaya telah hadir untuk siap mendengarkan, menemani dan membantu anda dalam menemukan solusi yang terbaik. Layanan Konseling Sebaya bisa anda temukan di Telegram e-Counseling UAD.

Website : https://bimawa.uad.ac.id/e-counseling/

Instagram : https://www.instagram.com/pkkbimawauad/

Telegram : https://t.me/bimawaUADbot

Conceptual Model of Academic Success

Halloo…
Tahu gak sih kesuksesan akademik bagi mahasiswa itu sangat penting ya, berikut model konseptual kesuksesan akademik menurut York, Gibson & Rankin (2015):

  1. Pencapaian Akademik
  2. Kepuasan
  3. Perolehan Keterampilan dan Kompetensi
  4. Kegigihan dan Ketekenunan
  5. Pencapaian dari Hasil Pembelajaran
  6. Dan Kinerja Pasca Kuliah serta Kesuksesan dalam Berkarir

Cek juga postingan kami di :

https://www.instagram.com/p/CdAwTxtP-Us/?igshid=NDc0ODY0MjQ=

Kamu juga lagi ada masalah dan butuh tempat cerita? Layanan konseling mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan siap mendengarkan cerita mu loh, dan Insha Allah Amanah.
Hubungi e-Counseling UAD di Telegram atau melalui link dibawah ini :
https://t.me/bimawaUADbot

Apa Sih Itu Insecure?

Menurut Abraham Maslow, Insecure adalah suatu keadaan dimana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois.  Rasa tidak aman atau insecure sendiri bisa terjadi pada diri setiap orang disaat sedang merasa kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu akan melakukan sesuatu. Ketika perasaan tidak aman ini mengendalikan diri, maka hal ini akan memicu perasaan semakin tidak percaya diri yang ada pada diri seseorang. Insecure merupakan perasaan tidak aman yang dimana seorang individu merasa tidak percaya diri (inferiority), takut, cemas (anxiety) dan lainnya akan suatu hal yang dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas diri sendiri (Mu’awwanah, 2017).

Baca selengkapnya di : Artikel Apa itu Insecure

Dan jangan lupa cek postingan kami di : https://www.instagram.com/p/CcZRBhYvHoE/?utm_source=ig_web_copy_link

 

Happy learning all!

Talkshow “Cure for The Insecure”

Rabu, 06 Maret 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow dengan tema Cure for the Insecure. Kegiatan ini diselenggarakan dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 95x oleh penonton.

Kegiatan talkshow dipandu oleh Hastu Nur Shofiati yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Narasumber dalam kegiatan kali ini yaitu Ibu Yuli Nurmalasari, M.Pd ,beliau adalah Dosen BK FIP UNY sekaligus CO Foundwer Robikon Indonesia. Tema yang diangkat dari kegiatan talkshow ini bertujuan untuk memberikan pengertian serta pemahaman arti dari insecure, penyebab, ciri-ciri, dampak, dan obat dari insecure. Ibu Yuli Nurmalasari, M.Pd, menyampaikan bahwa ada beberapa tips untuk mereduksi insecure pada diri seseorang yaitu dengan cara bermonolog dengan diri, tidak menuntut diri, berdamai dengan diri, percaya setiap makhluk mempunyai kekurangan dan kelebihan. .

Lihat Selengkapnya di:

Link Youtube : https://youtu.be/vPQMa7rUWJc

Apa itu Self Love ?

Menurut Schuller, self love adalah “yang terdalam dari semua arus yang mendorong manusia ke depan, ke atas dan ke depan,”. Self love juga dapat diartikan sebagai sebuah kondisi di mana kita dapat mengapresiasi diri kita sendiri ketika mampu bertindak ke arah yang mendukung perkembangan fisik, psikologis, dan spiritual diri. Misal mulai menerima kekurangan dan kelebihan, memiliki rasa kasih sayang terhadap diri sendiri, lebih fokus terhadap tujuan hidup yang dimiliki, serta hidup bahagia melalui usaha yang telah dilakukan (Maharaj & April, 2013).

Ada beberapa konsep yang dapat membangun self love itu sendiri yaitu sebagai berikut:

1. Pengetahuan diri (self knowledge)

Pengetahuan diri (self knowledge) yaitu mengenal diri sendiri di dalam memungkinkan dan membutuhkan cinta diri (self love) yang sebenarnya. Bukan keegoisan dan obsesi diri yang dihasilkan dari penilaian orang lain.

2. Penerimaan diri (self acceptance)

Penerimaan diri yang sehat merupakan karakteristik penting dari cinta untuk mengaktualisasikan diri. Aktualisasi diri individu sebagai tingkat penerimaan diri yang lebih tinggi agar tidak terlalu takut pada dunia dan penilaian orang lain. 

3. Keberadaan diri (self being)

Keberadaan diri (self being) melibatkan kemampuan untuk melepaskan kebutuhan akan persetujuan sosial dan untuk mengatasi rasa takut akan keterasingan dan keaslian. Keberadaan diri (self being) sebagai hambatan terbesar untuk kebebasan dikarenakan untuk mencapai sel love seseorang harus mulai menerapkan keberadaan dirinya.

4. Kepedulian pada diri (Self-care)

Self-care merupakan tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya melalui aktivitas sehari-hari seperti menjaga pola tidur dan pola makan, menonton film kesukaan dan pergi liburan.

Self love adalah sesuatu yang berbeda bagi setiap orang karena kita memiliki banyak cara yang berbeda untuk menunjukkan bahwa kita mencintai diri kita sendiri. Dengan demikian, self love merupakan konsep yang sangat penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup yang memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk melewati masa-masa sulit tanpa harus melakukan pelecehan atau pengabdian diri. Bukan hanya itu, dengan menumbuhkan self love di dalam diri sendiri akan menciptakan kebahagiaan di masa yang akan datang.

 

Referensi

Maharaj, N., & April, K. A. (2013). The power of self-love in the evolution of leadership and employee engagement. Problems and perspectives in management, (11, Iss. 4), 120-132.

 

 

Talkshow AADC “Ada Apa Dengan Counseling?”

Jum’at, 25 Maret 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow yang bertemakan AADC “Ada Apa Dengan Counseling?” yaitu seberapa pentingkah konseling bagi dirimu? . Kegiatan ini diselenggarakan dari pukul 15.30 hingga 16.30 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak 218x oleh penonton.

Kegiatan talkshow dipandu oleh Alyfa Fadhlaturrahmah yang merupakan Konselor Sebaya UAD. Narasumber dalam kegiatan kali ini yaitu bapak Dr. Dody Hartanto, M.Pd, Dekan FKIP UAD dan ketua Ikatan Bimbingan dan Konseling Perguruan Tinggi. Tema yang diangkat dari kegiatan talkshow ini bertujuan untuk memberikan pengertian serta pemahaman seberapa penting konseling bagi mahasiswa. Bapak Dr. Dody Hartanto, M.Pd, menyampaikan bahwa konseling bagi mahasiswa sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan juga membantu mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami.

Tonton selengkapnya di : https://youtu.be/c5bkgVj_UIc

Podcast 3 – Mengelola Harapan

Selamat pagi Dahlan Muda!

Berikut ini ada podcast dari bapak Dr. Dody Hartanto, M.Pd. tentang “Mengelola Harapan”.

Beliau menyampaikan bahwa harapan akan selalu ada untuk orang-orang yang mempercayainya.

Cek juga postingan Instagram kami di: https://www.instagram.com/reel/CbT107CjA3F/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Talkshow “Apasih itu Self Love?”

Kamis, 10 Maret 2022, Unit Konseling Sebaya di bawah pengawasan Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengadakan talkshow yang bertemakan “Apa itu Self Love?”. Kegiatan ini diselenggarakan selama 90 menit yaitu pada pukul 10.00 hingga 11.15 WIB. Talkshow dilakukan secara online melalui live streaming youtube BIMAWA UAD Jogja. Kegiatan talkshow ini telah diakses sebanyak kurang lebih 100 penonton streaming youtube. 

Dalam talkshow kali ini mengundang seorang narasumber yaitu Ibu Nila Zaimatus Septiana, M.Pd. Beliau merupakan Dosen Bimbingan dan Konseling di Institut Agama Islam Negeri Kediri, beliau juga sebagai managing editor jurnal dikampus IAIN Kediri, selain itu juga merupakan content creator, pengelola “teman bicang tarbiyah” dan juga Enthusiast di Mental Health Isuues. Kegiatan ini  dipandu oleh moderator yaitu Dwi Suranti yang merupakan Konselor Sebaya UAD.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah itu self love dan tentunya untuk pengetahuan bagaimana meningkatkan self love pada diri sendiri. Ibu Nila Zaimatus Septiana, M.Pd Mengatakan bahwa Self love penting baik secara kondisi psikis, sosial dan juga psikologis. Proses untuk mencintai diri sendiri yang pertama kita perlu belajar untuk bisa memafkan diri sendiri terlebih dahulu. Selain itu juga kita belajar untuk menerima ketidaksempurnaan diri, tidak membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, menghargai pencapaian diri, berikan dukungan-dukungan yang positif untuk diri sendiri dan jadilah versi terbaik dari diri sendiri. Dalam berposes self love kita juga perlu memperhatikan apa yang perlu kita lakukan. Tidak perlu berlebihan untuk memberikan self love kepada diri, dikarenakan akan berdampak yang tidak baik untuk orang lain seperti narsisme dan selfish.

Tonton talkshow lebih lengkap di https://youtu.be/p94EbcNZIbk