Artikel “How to Get Out of an Abusive Relationship”

Seseorang yang berada pada masa peralihan tentunya akan mengalami perubahan emosional yang dapat mengarah pada perilaku abusive. Perilaku ini dapat merugikan jika dilakukan dalam hubungan pertemanan, keluarga maupun percintaan.

Jika kalian sering mendengar, hal itu disebut sebagai abusive relationship. Sebenarnya apa itu abusive relationship dan bagaimana dampaknya?
Lalu, bagaimana sih cara menghindari atau keluar dari abusive relationship?

Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini: Artikel How to Get Out of an Abusive Relationship

Stay tuned juga di postingan Instagram kami di: https://www.instagram.com/p/CtDNpwZvSO7/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

“Untuk siapapun yang sedang melawan abusive relationship semoga lekas berakhir, karena kamu pantas dan layak untuk bahagia ✨”
-Konselor Sebaya UAD-

Kamu tidak sendiri, ada Konselor Sebaya yang siap menemani dan mendengarkan kisahmu✨

Hubungi e-Counseling UAD di Telegram atau melalui tautan berikut ini: https://t.me/bimawaUADbot

Unit Konseling Mahasiswa
#melayanidenganamanah
@pkkbimawauad

Artikel “Ketika Overthinking Menghadapi Ujian”

Pada remaja dan usia dewasa awal, overthinking ini sering terjadi karena rasa cemas terhadap masa depannya, misalnya seperti IPK yang tidak sesuai target, jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan bakat, dan lainnya. Hal ini justru sering dirasakan juga oleh mahasiswa apalagi ketika dalam ujian. Lalu, bagaimana caranya agar kita mengatasi overthinking dalam ujian?

Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini: Artikel Ketika Overthinking Menghadapi Ujian

Cek juga postingan Instagram kami di: https://www.instagram.com/reel/CsdYa_QgSZt/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Artikel “Overwhelmed”

Halo Dahlan Muda!

Pernah mendengar atau mungkin teman teman pernah merasakan overwhelmed?
Sebenarnyaa apa sih yang dimaksud dengan overwhelmed?
Yukk simak dan geser slide di atas untuk menemukan jawabannya!
Dan buat teman teman yang pernah atau sering merasakan overwhelmed mungkin bisa mencoba untuk melakukan tips di atas ✨

Stay tuned juga di postingan Instagram kami di:

https://www.instagram.com/p/Cr8aTwkP2hG/?igsh=MW9oZXhid2s1ZmRheg==

Kamu tidak sendiri, ada Konselor Sebaya yang siap menemani dan mendengarkan kisahmu✨

Hubungi e-Counseling UAD di Telegram atau melalui tautan berikut ini:

https://t.me/bimawaUADbot

Unit Konseling Mahasiswa
#melayanidenganamanah

Rahasia Sukses Ujian: Pahami Strategi Belajar dan Gaya Belajarmu Sekarang Juga!

Belajar tentu menjadi kebutuhan setiap orang, baik belajar di lembaga formal maupun non formal. Dengan belajar, pengetahuan seseorang akan bertambah dan dampak panjang dari proses belajar adalah pengembangan karakter yang menjadikan seseorang dapat berubah ke arah yang lebih baik. Selain itu, adanya ujian dalam proses pembelajaran formal dapat menjadi acuan untuk seseorang mengevaluasi proses dan hasil belajar selama ini. Lalu, apakah kita sudah memahami strategi dan gaya belajar yang cocok untuk diri kita sejauh ini? Bagaimana caranya agar kita bisa belajar efektif dan memperoleh pembelajaran bermakna? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini: Artikel Rahasia Sukses Ujian – Pahami Strategi Belajar dan Gaya Belajarmu Sekarang Juga

Cek gaya belajarmu di sini: https://s.uad.id/gayabelajarBKUAD

Cek juga postingan Instagram kami di: https://www.instagram.com/reel/CnbysT9KQs0/?utm_source=ig_web_copy_link

Happy Learning All!

Muhasabah – New Year, New Hope, New Spirit!

Muhasabah atau biasa dikenal dengan evaluasi diri menjadi hal yang sudah seharusnya dilakukan kita semua sebagai upaya untuk memahami kekurangan dan kelebihan, serta memperbaiki diri kita agar lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal ini, evaluasi diri akan membuat hidup menjadi lebih bahagia mengingat evaluasi diri menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan kembali suasana hati, batin, dan spirit kita.

Lantas, apa saja cara yang dapat kita lakukan untuk mengevaluasi diri kita?

Baca artikel selengkapnya di: Artikel Muhasabah New Year New Hope New Spirit

Cek juga postingan Instagram kita di: https://www.instagram.com/p/Cm0oAtJyU30/?utm_source=ig_web_copy_link

Happy Learning All ✨

 

How Fear of Missing Out and Joy of Missing Out Affect Our Life

Kemajuan teknologi tentunya memberikan begitu banyak kebermanfaatan dan kemudahan bagi kehidupan manusia. Namun, dari kemajuan teknologi tersebut, ternyata juga membawa dampak lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi manusia, salah satunya dengan munculnya fenomena FoMO atau Fear of Missing Out. FoMO ini menyebabkan seseorang takut dan khawatir jika ia tertinggal satu hal saja atau suatu berita. Contoh nyatanya, ketika kita merasa takut ketinggalan zaman karena tidak mengikuti trend yang ada di media sosial.

Perasaan FoMO ini tentunya dapat berdampak negatif bagi kehidupan kita. Lalu, kira kira bagaimana ya caranya agar kita dapat mengatasi perasaan takut akan tertinggal ini?

Yukk temukan jawabannya dengan membaca artikel selengkapnya di : Artikel How Fear of Missing Out and Joy of Missing Out Affect Our Life

Cek juga postingan Instagram kami di sini : https://www.instagram.com/p/CmFntviPS-M/?utm_source=ig_web_copy_link

Happy Learning All! ✨

The Relationship Between Family Support and Self-Concept in Adolescents

Sebagai seorang mahasiswa yang melalui proses transisi dari masa remaja menuju dewasa, dibutuhkan berbagai dukungan untuk mengoptimalkan proses ini. Dukungan ini bisa datang dari mana saja, baik dari dalam diri sendiri, lingkungan kampus, teman sebaya, maupun dari lingkup keluarga. Keluarga menjadi pondasi pendidikan pertama dalam membentuk konsep diri seseorang. Oleh karena itu, seseorang membutuhkan lingkungan keluarga yang kondusif untuk bisa mengembangkan dirinya dengan lebih optimal.

Lalu, sebagai seorang anak, bagaimana ya caranya untuk kita bisa membangun hubungan baik dengan keluarga terutama dengan orang tua?

Baca artikel selengkapnya di: Artikel The Relationship Between Family Support and Self-Concept in Adolescents

Ikuti juga postingan kami di: https://www.instagram.com/p/ClfYMIKSH53/?utm_source=ig_web_copy_link

Happy Learning All!

Developing Co-Regulation to Reach Optimal Learning Outcomes

Proses pembelajaran membutuhkan keterampilan regulasi diri maupun sosial yang baik. Keterampilan sosial ini dikenal dengan istilah “co-regulation“. Jika self-regulation dapat mendorong seseorang untuk mampu membentuk perilaku belajar yang positif, maka co-regulation dibentuk dari interaksi sosial yang dapat menunjang seseorang untuk memperoleh pengalaman bermakna dalam pembelajaran sekaligus membangun hubungan pertemanan yang sehat.

Kira kira gimana ya caranya supaya kita memiliki kemampuan co-regulation yang baik?

Baca artikel selengkapnya di : Artikel Developing Co-Regulation to Reach Optimal Learning Outcomes

Jangan lupa untuk cek postingan kami juga di : https://www.instagram.com/p/Ck9isAOPmhN/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

 

Happy Learning All!

 

Strategi Adaptasi Mahasiswa di Dunia Kampus

Menjadi seorang mahasiswa yang mampu beradaptasi dengan lingkungan baru tentu bukan hal yang mudah. Namun, juga bukan hal yang mustahil untuk diusahakan. Karena di setiap jenjang kehidupan dan pendidikan, kita akan banyak menemukan tantangan baru. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa kita perlu mempersiapkan diri agar dapat menghadapi berbagai dinamika di dunia kampus hingga nantinya mampu menjadi seorang mahasiswa yang memberikan kontribusi pada sekitar.

Nah kira kira apa saja ya yang bisa dipersiapkan untuk mampu beradaptasi dengan dunia kampus?
Baca selengkapnya di : Artikel Strategi Adaptasi Mahasiswa di Dunia Kampus

Dan jangan lupa cek postingan kami di : https://www.instagram.com/p/Cju7WPYvSA9/?igshid=NDc0ODY0MjQ=

Happy learning all!

Apa itu Quater Life Crisis?

Pernah ngerasa gak sih kalah jauh dari teman-teman yang lain, merasa tertinggal sampai kurangnya motivasi untuk beraktivitas?

Sering kita jumpai seseorang yang membagikan pencapaian dan prestasinya di sosial media, misalnya seseorang yang berusia 22 tahun membagikan pencapaiannya dan membuat beberapa standar pencapaian. Ini bisa menjadi salah satu bagian dari fenomena umum yang terjadi pada remaja usia 20 tahun hingga usia 30 tahun. Platform Linkedin telah melakukan survei pada 2017 lalu, didapati bahwa 75% manusia yang berusia 23-33 tahun pernah mengalami quarter life crisis.

Lalu apasih Quarter Life Crisis dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca selengkapnya di : Artikel Fenomena Quarter Life Crisis Pada Remaja

Dan jangan lupa cek postingan kami di : https://www.instagram.com/p/CiG90E8PBQS/?utm_source=ig_web_copy_link

Happy Learning All !!!