HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN STRES KERJA DENGAN PERASAAN KELELAHAN PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENGGILINGAN PT. MADUBARU PG-PS MADUKISMO KABUPATEN BANTUL

Oleh: Erlinda Lestari & Subhan Zul Ardi

Abstrak:

Kelelahan kerja adalah menurunnya efisiensi, performans kerja dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik tubuh untuk terus melanjutkan yang harus dilakukan. Masalah yang ditemukan di PT. Madubaru Yogyakarta yaitu status gizi dan stres kerja pada pekerja. Status gizi dapat mempengaruhi kelelahan dalam bekerja, apabila kebutuhan asupan gizi seseorang terpenuhi dengan baik atau seimbang maka ketahanan tubuh seseorang akan terjaga dengan baik. Begitu juga denga stres kerja apabila seseorang mengalami kelelahan kerja biasanya disebabkan oleh beban kerja yang berlebih yang tidak sesuai dengan kapasitas kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dan stres kerja dengan perasaan kelelahan kerja di PT. Madubaru Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di PT. Madubaru PG-PS Madukismo Kabupaten Bantul, dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat. Alat yang digunakan yaitu kuisioner, timbangan dan meteran. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja (p value 0,048 < 0,05). Tidak terdapat hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja (p value 0,601 > 0,05).

Kata Kunci: Status gizi; stres kerja; kelelahan kerja.