PERSONAL HYGIENE, FASILITAS SANITASI, DAN PENGELOLAAN ALAT MAKAN PADA WARUNG SOTO KAKI LIMA DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA
Oleh: Ezyliea Rizka Septia & Dyah Suryani
Abstrak:
Foodborne disease merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang terus berkembang. Selain disebabkan oleh kontaminasi zat-zat kimia, foodborne disease juga bisa terjadi karena buruknya personal hygiene, sanitasi dan pengelolaan peralatan makan yang dilakukan oleh pedagang. Malioboro merupakan tempat wisata di Yogyakarta yang terkenal dengan banyaknya pedagang kaki lima. Salah satu makanan kaki lima yang paling diminati oleh wisatawan maupun penduduk lokal adalah soto. Hygiene dan sanitasi yang kurang baik pada warung soto kaki lima akan meningkatkan resiko terjadinya foodborne disease. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan penerapan pedagang tentang personal hygiene, fasilitas sanitasi dan pengelolaan peralatan makan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitan ini adalah seluruh jumlah populasi pedagang soto kaki lima yang berjumlah 16 orang pedagang. Instrumen yang digunakan adalah lembar checklist dan kuesioner. Analisis data dengan analisis univariat. Pengetahuan pedagang soto kaki lima di kawasan Malioboro tentang personal hygiene, fasilitas sanitasi dan pengelolaan alat makan termasuk dalam kategori baik karena beberapa pedagang pernah mengikuti kursus hygiene sanitasi makanan dan telah mendapat sertifikat dari Dinas Kesehatan, hal lain yg mempengaruhi pengetahuan pedagang adalah pengalaman kerja dan sumber informasi yang didapatkan.
Kata Kunci: Hygiene; Sanitasi; Alat makan; Pedagang soto kaki lima