HUBUNGAN PERAN KADER JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) PADA KELUARGA DI DUSUN SOROGENEN II
Oleh: Lisa Maretta & Tri Wahyuni Sukesi
Abstrak:
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk terutama nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Upaya pengendalian penyakit DBD dapat dilakukan dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M-Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang dan lain-lain). Penerapan kegiatan PSN diperlukan partisipasi dan pengetahuan masyarakat yang bagus, oleh karena itu pemerintah membentuk petugas yang memantau jentik yang disebut dengan kader juru pemantau jentik (Jumantik). Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan survey Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sorogenen II, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Cluster Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara peran kader jumantik terhadap pengetahuan PSN pada keluarga di Dusun Sorogenen II dengan nilai p-value 0,000, RP=6,431, CI 95%=3,367-12,285 dan ada hubungan antara peran kader jumantik terhadap perilaku PSN pada keluarga di Dusun Sorogenen II dengan nilai p-value 0,038, RP=1,774, CI 95%=1,039-3,030.
Kata Kunci: Peran Kader; Pengetahuan; Perilaku; Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).