Hubungan Antara Kecemasan dan Harga Diri dengan Optimisme dalam Menghadapi Permasalahan Akademik pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Sewon Bantul

Oleh Nufaisya Innara dan Mujidin

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kecemasan dan harga diri dengan optimisme. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA di SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta.Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan, skala harga diri dan skala optimisme dalam menghadapi permasalahan akademik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi ganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kecemasan dan harga diri dengan optimisme dalam menghadapi permasalahan akademik pada siswa kelas X SMA di SMA Negeri 1 Sewon Bantul, dengan nilai koefisien R sebesar 0,583 dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p<0,01). Hipotesis minor pertama menyebutkab bahwa terdapat hubungan antara kecemasan dan optimisme diterima dengan nilai koefisien sebesar -0,253 dan taraf signifikansi 0,041 (p<0,05) dan hipotesis minor kedua menyebautkan bahwa terdapat hubungan antara harga diri dengan optimisme juga diterima dengan nilai koefisien sebesar 0,512 dan taraf signifikansi 0,000 (p<0,001). Kecemasan dan harga diri secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 34% terhadap optimisme dalam menghadapi permasalahan akademik. Kecemasan memberikan sumbangan efektif sebesar 7,07% dan harga diri memberikan sumbangan efektif sebesar 26,98%.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kecemasan dan harga diri dengan optimisme dalam menghadapi permasalahan akademik. Adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecemasan dengan optimisme yang artinya semakin tinggi kecemasan, maka semakin rendah optimisme. Sebaliknya semakin rendah kecemasan, maka semakin tinggi optimismenya. Terdapat juga hubungan positif yang sangat signifikan antara harga diri dengan optimisme yang artinya semakin tinggi harga diri, maka semakin tinggi pula optimisme. Sebaliknya semakin rendah harga diri, semakin rendah pula optimisme.

Kata kunci: Harga Diri, Kecemasan, Optimisme