Tips Menghadapi Ujian

Menurut KBBI Ujian adalah percobaan untuk mengetahui mutu sesuatu (ketulenan, kecakapan ketahanan, dan sebagainya). Salah satu ujian di dunia pendidikan yaitu ujian sekolah. Ujian menjadi salah satu aspek penting dalam mengukur kemampuan siswa. Mahasiswa dapat dikatakan naik semester apabila telah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS). Menurut (Anne Anestesi : 1997) ujian adalah pengukuran pencapaian kompetensi yang telah diakui baik oleh ahli tentulah meningkatkan kemampuan siswa. Oleh sebab itu dalam menghadapi ujian harus ada beberapa hal yang dipersiapkan. Ada beberapa tips ntuk menghadapi ujian, antara lain:

  1. Membuat catatan kisi-kisi ujian

Membuat kisi-kisi ujian adalah salah satu cara belajar dengan mengambil bagian-bagian penting dari beberapa bab, terkadang kisi-kisi sudah disiapkan oleh pengajar/pendidik dan siswa mencari materi untuk melengkapi kisi-kisi tersebut untuk dipelajari menjelang ujian.

  1. Mereview materi secara berkelanjutan

Mereview materi adalah salah satu gaya belajar yang mengulang pembelajaran kembali untuk mengingat dan lebih memahami materi pembelajaran. Upaya yang dilakukan bisa dengan membuat ikhtisar dan catatan kecil. Menurut (Asnafiyah:2010) upaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebiasaan membaca buku untuk membaca literatur baik wajib maupun literature yang mendukung pencapaian kompetensi suatu mata kuliah.

  1. Hindari belajar sistem kebut semalam

SKS atau biasa di sebut Sistem Kebut  Semalam merupakan anggapan yang salah. Secara nalar, ungkin seseorang akan berfikir dengan waktu belajar yang banyak seakin banyak juga ilmu yang masuk ke otak. Namun faktanya, belajar semalaman akan membuat tubuh merasa kelelahan. Dikarenakan tubuh tanpa beristirahat pada malam hari maka akan membuat keesokan harinya tidak fokus dalam menghadapi ujian

  1. Hindari stress dan konflik

Pada saat menjelang ujian hindari stress dan konflik. Stress dan konflik akan memicu seseorang untuk berfikir bercabang dan tidak fokus mengerjakan ujian. Menjelang ujian tidak perlu sepaneng memikirkan ujian atau membuat permasalahan baru. Menurut (Andi 2014) beberapa prilaku yang menyebabkan stress menjelang ujian yaitu prilaku mondar-mandir sehingga waktu belajar habis, menyibukkan diri dengan aktivitas ekstrakulikuler yang berlebih (tanpa memperhatiakan waktu, kesehatan), memberikan diri standart yang terlalu rendah contohnya mendapat nilai berapa saja yang penting lulus ujian, mencari jalan pintas contohnya mencontek, makan minum secara berlebihan dari biasanya, mengkonsumsi obat-obatan (contohnya obat sakit kepala, obat tidur) dan merokok.

  1. Menjaga kesehatan & Istirahat yang cukup

Dengan menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup badan akan merasa fit dan tidak stress. Akan memperkuat kekebalan daya tahan tubuh.

Sumber :

Asnafiyah, A. (2010). Kebiasaan Belajar Mahaiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam2(2).

Anastasi, A., & Urbina, S. (1997). Psychological testing. Prentice Hall/Pearson Education.

Thahir, A. (2014). Perbedaan Mekanisme Koping Antara Mahasiswa Laki-Laki dan Perempuan dalam Menghadapi Ujian Semester pada Fakultas Tarbiyah Iain Raden Intan Lampung. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)1(1), 11-18.