Posts

ANALISIS PERTANYAAN PRESENTER PADA PROGRAM ACARA MATA NAJWA TRANS 7 EPISODE PSSI BISA APA JILID 1 DAN 2

Oleh: Kunta Wijaya

Abstrak:

Program Acara Mata Najwa merupakan program yang tayang di stasiun televisi swasta TRANS 7. Program Acara Mata Najwa adalah program talkshow yang dibawakan oleh Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa. Acara Mata Najwa TRANS7 tayang setiap seminggu sekali tepatnya pada slot waktu super primetime yaitu pada setiap hari rabu. Mata Najwa sendiri memiliki brand image yang kuat yaitu program talkshow yang membahas isu fenomenal di Indonesia dan mampu menghadirkan narasumber yang kapabel berdasarkan episode atau sesuai dengan pokok permasalahannya. Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif  kualitatif.  Subjek penelitian ini adalah Program Acara Mata Najwa episode “PSSI BISA APA” jilid satu dan jilid dua, Objek penelitian adalah Analisis Pertanyaan Presenter. Teknik pengumpulan data ini adalah dengan metode observasi, dan dokumentasi serta dengan bantuan internet. Teknik Wawancara dan Etika Jurnalistik digunakan untuk mengidentifikasi pertanyaan dari Najwa Shihab ketika membawakan acara Mata Najwa episode “PSSI BISA APA” jilid satu dan jilid dua.

Kata Kunci: Program  Televisi,   Talkshow,  Teknik  Wawancara,   Etika jurnalistik.

Penerimaan Ibu Terhadap Anak Yang Hamil di Luar Nikah

Oleh Tri Retnani Purnamasari dan Khoiruddin Bashori 

Abstract:

Please This research has purpose to know the representation of mother’s reaction to her daughter’s non- marital pregnancy. Beside that, based on the result of this research, we’ll know stages of mother’s reaction to her dauhter’s non- marital pregnancy. This research using qualitative methods with case studies approach. Data collection of this research using semi structured interview technique. Data analysis method that using in this case is theme analysis methods. Subject of this research is the mother that having a daughter in non- marital pregnancy condition. The type of reaction between subject I and subject II is the from of closeness between the parents and daughter, is trying to accepted the situation, keeping good communication between the parents and the daughter. The parents accepted the condition of their daughter and show some of positive act to the daughter. The acceptance of the parents to the daughter more acceptable because there’s a support from the family and the social surrounding of the subject.

Key Words: Mother’s acceptance, daughter’s non- marital pregnancy

ANALISIS KEMAMPUAN DAN KEMAUAN PASIEN MEMBAYAR BIAYA PERAWATAN SALURAN AKAR DI KLINIK GIGI R PLUS BABARSARI

Oleh: Tri Andriyani, Triyani Marwati

Abstrak:

Klinik gigi merupakan sarana kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada masyarakat. Jumlah rata-rata angka kunjungan pasien di Klinik Gigi R Plus dalam satu bulan mencapai 272 orang. Seiring dengan tingginya jumlah kujungan pasien, Klinik Gigi R  Plus berencana untuk melakukan pengembangan klinik dengan melakukan penambahan ruang perawatan, dengan adanya pengembangan  ini dimungkinkan terjadi perubahan tarif karena tingkat kebutuhan operasional akan semakin meningkat. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Klinik Gigi R Plus Babarsari. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pasien membayar biaya perawatan  saluran akar cukup  tinggi dengan  rata-rata sebesar Rp. 540.155 demikian juga dengan tingkat kemauan pasien membayar biaya perawatan saluran akar yang cukup tinggi dengan rata-rata sebesar Rp 225.806. Kemampuan dan  kemauan  pasien  membayar  biaya perawatan  saluran  akar cukup tinggi sehingga Klinik Gigi R  Plus dapat menaikkan tarif guna peningkatan  kualitas pelayanan yang lebih baik.

Kata Kunci: Kemampuan membayar dan kemauan membayar

ANALISIS DETERMINAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2010-2019

Oleh: Tika Rahayu & Dini Yuniarti

Abstrak:

Permasalahan paling utama pada ketenagakerjaan Indonesia yaitu pada tingkat kesempatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Belanja Pemerintah, Upah Minimum Provinsi, Rata-Rata Lama Sekolah, Bencana Alam, Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Dimensi waktu yaitu data panel berupa penggabungan dari data cross-section terdiri dari 33 provinsi dan time-series dari tahun 2010-2019. Alat analisis berupa regresi data panel dengan program pengolah Software Eviews 10. Model terpilih fixed effect model. Hasil penelitian, secara bersama-sama variabel bebas (Belanja Pemerintah, UMP, RLS, Bencana Alam, PMA dan PMDN) signifikan mempengaruhi variable terikat yaitu Penyerapan Tenaga Kerja. Secara parsial belanja pemerintah, rata-rata lama sekolah, bencana alam, PMA, dan PMDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

Kata Kunci: Tenaga kerja; belanja pemerintah; ump; rls; bencana alam; pma; pmdn

ANALISIS YURIDIS PERANAN APOTEKER DALAM MELINDUNGI KONSUMEN OBAT

Oleh: SITI PATIMAH

Abstrak:

Skripsi ini berjudul “Obat merupakan bahan yang digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit, meningkatkan kesehatan, dan konsepsi bagi manusia. Informasi obat yang benar, jelas,dan jujur sangat dibutuhkan oleh konsumen sebagaimana yang telah diatur dalam Undang- Undang Republik Indonesia tentang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa (1) Peranan apoteker dalam melindungi konsumen obat (2) Strategi apoteker dalam membantu memberdayakan konsumen obat. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian hukum normatif empiris. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder dengan studi dokumen. Semua data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (i) Peranan apoteker dalam melindungi konsumen obat yaitu pemberian informasi obat kepada konsumen. Apoteker harus berkompeten dalam bidangnya, agar dalam pemberian informasi obat kepada konsumen tidak menyimpang dari aturan yang ditetapkan. Pembuatan obat yang baik merupakan bagian dari sistem mutu (Qualitiy Asurance) yang mengatur dan memastikan obat di produksi dan mutunya dikendalikan secara konsisten sehingga produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya. (ii) Strategi apoteker dalam membantu memberdayakan konsumen obat dilakukan dengan cara swamedikasi, swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang dilakukan sendiri, dalam pelaksanaan swamedikasi konsumen memerlukan pedoman yang terpadu agar tidak terjadi kesalahan pengobatan. Pelayanan konsumen di apotek, apoteker harus memahami dan menyadari pelayanan obat di apotek harus sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian, pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan merupakan pelayanan langsung dan bertanggungjawab kepada konsumen yang berkaitan dengan sedian farmasi dan tujuan untuk mencapai hasil yang lebih maksimal untuk meningkatkan mutu kualitas pelayanan konsumen.

Kata Kunci: Apoteker, Informasi obat, Perlindungan Konsumen

PELANGGARAN HAK KONSUMEN ATAS KESEHATAN (STUDI PENJUALAN PAKAIAN BEKAS DI KOTA YOGYAKARTA)

Oleh: OGIE NUGGRAHA

Abstrak:

Pakaian bekas menjadi alternatif bagi konsumen untuk mendapatkan pakaian yang bermerek dengan harga murah yang tanpa disadari akan berimbas kepada kesehatan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa (1) Perlindungan hukum yang diberikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta atas penjualan Pakaian bekas (2) Tanggung jawab pelaku usaha atas penjualan pakaian bekas yang merugikan kesehatan konsumen dan (3) Peran LKY dalam memberikan pendidikan kepada konsumen di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi pustaka. Keseluruhan data di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah perlindungan hukum yang diberikan Dinas perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta atas penjualan pakaian bekas yaitu memanggil pihak yang bersengketa kemudian akan diberikan pilihan hukum cara penyelesaian sengketa diantaranya, konsiliasi, mediasi dan arbitrase. Tanggung jawab yang diberikan pelaku usaha atas penjualan pakaian bekas yang merugikan konsumen hampir tidak ada pertanggung jawaban. Beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu murah nya harga pakaian, keyakinan atas tidak ada keluhan konsumen selama 5-10 tahun mereka berdagang pakaian bekas, belum ada sosialisasi aturan larangan penjualan pakaian bekas. Peran LKY dalam memberikan pendidikan kepada konsumen di Yogyakarta dengan menggunakan metode sosialisasi.

Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Pakaian Bekas

TANGGUNG JAWAB MASKAPAI PENERBANGAN TERHADAP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DAN PRIVASI PENUMPANG PADA ERA BIG DATA DI KOTA YOGYAKARTA

Oleh: Nadhifa Tri Fanny

Abstrak:

Perkembangan teknologi informasi global terus mendorong seluruh industri perusahaan melakukan inovasi-inovasi pelayanan kepada penumpang melalui perkembangan big data, terlebih lagi dengan meningkatnya perkembangan bisnis di bidang jasa penerbangan yang dari tahun ke tahun semakin meningkat pesat, oleh karena itu perusahaan maskapai PT.Lion Mentari Airlines harus selalu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang khsususnya terhadap privasi data pribadi penumpang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (i) tanggung jawab maskapai penerbangan terhadap perlindungan data pribadi dan privasi penumpang pada era big data, (ii) kendala implementasi tanggung jawab maskapai penerbangan terhadap perlindungan data pribadi dan privasi penumpang pada era big data. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif. Data yang digunakan yaitu data primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer adalah dengan cara wawancara, sedangkan data sekunder dengan dokumen yang dikumpulkan dan dikaji untuk menjawab permasalahan dalam penelitian yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di ketahui bahwa tanggung jawab hukum PT.Lion Mentari Airlines terhadap penumpang dianggap ada sejak adanya perikatan yang melahirkan hak dan kewajiban. Perlindungan hukum tersebut dapat di buktikan dengan tiket penumpang. Sehingga jika terjadi pelanggaran, maka pengangkut wajib untuk mengganti rugi. Selain itu berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dapat diketahui bahwa, salah satu kendala yang dihadapi maskapai penerbangan dalam upaya melindungi data pribadi dan privasi penumpang salah satunya adalah, karena tidak adanya Undang-Undang perlindungan data pribadi di Indonesia sehingga membuat maskapai penerbangan sulit untuk mengatur kebijakan internal akan akses para karyawan terhadap data penumpang, serta sulitnya divisi IT untuk mengamankan data pribadi dari ancaman peretas. Maka diharapkan pemerintah dapat segera mungkin mengesahkan Rancangan Undang-Undang perlindungan data pribadi guna memberikan perlindungan hukum terhadap data pribadi dan privasi masyarakat.

Kata Kunci: maskapai penerbangan, penumpang, perlindungan data pribadi, privasi.

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PENAMBANGAN PASIR ILEGAL DI SUNGAI LUK ULOKABUPATEN KEBUMEN DAN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

Oleh: KARUNIA PRATIWI DESYANI

Abstrak:

Penambangan pasir tanpa izin merupakan salah satu kegiatan usaha pertambangan yang dilakukan tanpa ada izin pertambangan rakyat (IPR) dan Izin Usaha Pertambangan (IUP). Masyarakat di sekitar sungai Luk Ulo Kabupaten Kebumen banyak memanfaatkan tambang pasir ilegal untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Penegakan hukum terhadap pelaku penambangan pasir tanpa izin bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan dilakukannya aktivitas penambang pasir tanpa izin dan mengetahui pelaksanaan penegakan hukum pidana terhadap pelaku penambang pasir tanpa izin guna tegaknya atau fungsinya norma-norma hukum secara nyata dan serta untuk mengetahui dampak terhadap lingkungan sekitar. Penelitian menggunakan metode penelitian hukum normatif empiris. Penegakan hukum di Sungai Luk Ulo berdasakan UU Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara memberikan wewenang kepada penegak dalam hal ini kepolisian, jaksa dan pengadilan dengan sanksi Pidana kurungan maksimal 3 (tiga) bulan dan denda maksimal Rp. 50.000.000. Upaya penegakan hukum tindak pidana pertambangan pasir ilegal di Sungai Luk Ulo dilakukan dengan cara pre-emitive, preventif, preventif non yustisi, dan represif yustisi. Kendala penegakan hukum terhadap tindak pidana pertambangan pasir ilegal di Sungai Luk Ulo yaitu kendala geografis, persoalan ekonomi masyarakat, dan persoalan pendidikan yang rendah.

Kata Kunci: Penegakan Hukum, Penambangan Ilegal, Sungai Luk Ulo

PERSEPSI MAHASISWA PELAYARAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL BERISIKO DI KOTA SEMARANG

Oleh: Rizki Aisyah, Fitriana Putri Utami

Abstrak:

Perilaku seksual berisiko yang terjadi pada mahasiswa pelayaran berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa mahasiswa pelayaran adalah salah satu kelompok berisiko dari penularan infeksi menular seksual (IMS). Beberapa faktor yang diteliti yang merupakan penyebab dari perilaku seksual berisiko yaitu paparan pornografi, pengalam mahasiswa terkait perilaku seksual berisiko, keadaan sosial di akademi dan pengaruh teman sebaya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat  persepsi  mahasiswa  pelayaran  terhadap  perilaku  seksual  berisiko.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pelayaran di   akademi pelayaran X Kota Semarang. Cara pengumpulan data pada penelitian ini   adalah dengan wawancara mendalam. Analisis data  dilakukan secara deskriptif,  untuk mengecek keabsahan data dalam membandingkan hasil wawancara pengumpulan data menggunakan triangulasi sumber. Perilaku seksual berisiko yang terjadi pada mahasiswa pelayaran disebabkan oleh beberapa faktor yaitu paparan pornografi dan pengalaman terhadap perilaku seksual yang meningkatkan hasrat dalam berprilaku seksual. Faktor sosial di akademi yang tidak memiliki peran terhadap perilaku seksual dikarenakan mahasiswa mengakui perilaku seksual semakin meningkat setelah keluar dari asrama serta teman sebaya memiliki peran dalam pencarian partner seksual. Faktor pemersepsi (paparan pornografi dan pengalaman), faktor situasi (keadaan sosial di akademi dan pengaruh teman sebaya), faktor target  (dampak  dan  upaya  pencegahan)  mempengaruhi perilaku  seksual  berisiko  yang terjadi pada mahasiswa pelayaran

Kata Kunci: Anak buah kapal, mahasiswa pelayaran, perilaku seksual berisiko, persepsi

Pengembangan Media Pembelajaran Laciku (Langkah Cita-Citaku) Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 5 Kelas IV Sekolah Dasar

Oleh Agung Kurniawan dan Panji Hidayat

Abstrak:

Penelitian ini dilatarbelakangi belum adanya media pembelajaran tematik pada materi jenis-jenis pekerjaan. Media memiliki peran penting dalam pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi, sehingga perlu dikembangkan media laciku dalam pembelajaran tema 4 subtema 1 pembelajaran 5. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) langkah-langkah mengembangkan media laciku, (2) kelayakan media laciku menurut ahli, dan (3) respon siswa terhadap media laciku. Jenis penelitian ini adalah pengembangan, menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari tujuh tahapan, yaitu Research and information collecting, Planning, Develop preliminary form a product, Preliminary field testing, Main product revision, Main field testing, dan Operational product revision. Subjek penelitian ini siswa kelas IV SD 1 Patalan. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif.

Kata kunci: Laciku, Media, Pembelajaran 5, Sekolah Dasar, Subtema 1, Tema 4