Posts

EVALUASI PENYIMPANAN LOGISTIK OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Oleh: Maisanny Abd Gani & Rochana Ruliyandari

Abstract:

Pharmaceutical logistics management is a pharmaceutical inventory management activity carried out to maintain harmony and balance. Logistics that must be considered management is medical logistics. One of the medical logistics is medicine. Drug management is important to be considered and carried out, namely in the process of drug storage. The purpose of this study was to evaluate drug logistics storage in the Pharmacy Installation of Ahmad Dahlan University Hospital in Yogyakarta. This research is a study using a qualitative approach with descriptive data analysis techniques. The research design used is Phenomenology. Data collection techniques using observation and in-depth interviews. This research was conducted at the Pharmacy Installation at Ahmad Dahlan University Hospital in Yogyakarta. Analysis of the data used is Miles and Huberman, while for its validation it uses source triangulation and method triangulation. Based on the results of the study using the method of observation and interviews, it was found that the management of drug storage carried out by the Pharmacy Installation officer at Ahmad Dahlan University Hospital was not in accordance with the overall pharmacy and SOP service standards that apply. The process of storing drugs in receiving and drafting drugs is hampered because human resources, facilities and infrastructure are not in accordance with the standards.

Key Words: Logistics Management, Drug Storage, Hospital Pharmacy Installation (IFRS)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA MARGOAGUNG KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN

Oleh: Isytaqtu Falah Anvika & Muchsin Maulana

Abstrak:

Pemanfaatan jamban adalah peran serta individu dalam memanfaatkan jamban sebagai tempat buang air besar setiap hari. Jamban yang sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang memiliki kriteria yaitu tidak mencemari lingkungan dan tidak tercemar oleh apapun yg menyebabkan jamban terkontaminasi. Desa margoagung merupakan salah satu desa di Kecamatan Seyegan dengan penduduk yang padat dan diketahui kepemilikan jamban sehat masih rendah dibandingkan dengan desa lain yang ada di Kecamatan Seyegan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random sampling. Instrument yang digunakan yaitu lebar checklist untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap responden terhadap kepemilikan jamban dan lembar observasi untuk mengetahui kepemilikan jamban sehat. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan sikap terhadap kepemilikan jamban sehat di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman (p=0,000<0,05, RP=3,856, CI=2,127-6,988), ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman (p=0,000<0,05, RP=22,056, CI=3,201-152,002), ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman (p=0,002<0,05, RP=2,991, CI=1,232-7,258).

Kata Kunci: Kepemilikan Jamban Sehat; Sikap; Tingkat Pengetahuan; Tingkat Pendapatan.

ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS UNIT REKAM MEDIS BERDASARKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI RSUD WATES KULON PROGO YOGYAKARTA

Oleh: Aulia Alifariani & Nur Syarianingsih Syam

Abstrak:

Rekam medis merupakan proses yang dimulai pada saat diterimanya pasien di pelayanan kesehatan, diteruskan kepada kegiatan pencatatan data dan dilanjutkan kepada penanganan rekam medis yang meliputi penyelenggaraan, penyimpanan serta pengeluaran rekam medis dari tempat penyimpanan untuk melayani permintaan peminjaman untuk keperluan pasien atau yang berhubungan dengan ketentuan hukum lainnya. WISN merupakan indikator yang menunjukan besarnya kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja, sehingga alokasi tenaga lebih mudah dan rasional. Tujuan penelitian untuk Menghitung kebutuhan petugas unit rekam medis berdasarkan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) di RSUD Wates Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengambilan informan wawancara menggunakan metode Purposive sampling dengan 4 informan. Subjek yang diobservasi pada penelitian ini adalah 9 petugas unit rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kulon Progo. Berdasarkan perhitungan WISN, jumlah tenaga kerja di unit Rekam Medis RSUD Wates Kulon Progo ada yang perlu mengalami penambahan kebutuhan petugas atau dapat dilakukan pengoptimalan di setiap titik pekerjaan yang ada. Salah satu cara pengoptimalan tenaga kerja dengan dilakukannya mutasi pekerja atau pengoptimalan tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara dilakukannya rotasi pekerja.

Kata Kunci: WISN; rekam medis; rumah sakit; Wates.

HUBUNGAN KONSENTRASI PH AIR DENGAN KEBERADAAN BESI (FE) PADA AIR SUMUR GALI DI PEDUKUHAN X KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Anggit Suci Nurani, & Muchsin Maulana

Abstrak:

Air yang dikonsumsi harus memenuhi syarat kualitas air bersih, seperti kadar besi maksimal 1 ppm. Observasi di lapangan, ada beberapa rumah yang memiliki kadar besi diatas ambang batas dengan adanya air yang berwarna kekuning-kuningan bila air tersebut diendapkan selama beberapa saat. Keberadaan besi (Fe) di dalam sumur gali dapat dipengaruhi konsentrasi pH air dan konstruksi sumur gali tersebut. Keberadaan besi disebabkan tanah di pedukuhan tersebut berupa tanah lempung yang mengandung mineral salah satunya adalah besi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan konsentrasi pH air dengan keberadaan besi di air sumur gali. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian yang diambil ialah masyarakat yang memiliki sumur gali di Pedukuhan X berjumlah 68 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik Fisher. Hasil penelitian menunjukkan 14 sumur gali memiliki kadar besi diatas ambang batas. Keberadaan besi di sumur gali di pengaruhi oleh konsentrasi pH air (OR 5,909, p value 0,007).

Kata Kunci: Konsentrasi pH, Kadar besi

Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Sumber Pendapatan Desa dalam Penyusunan Apbdes (Studi Kasus di Desa Madurejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman)

Oleh Dwi Heriansyah

Abstract:

This research aimed to find out the implementation of the management of village income sources in village budget (APBDes) in the implementation of Article 15 to 19 of Sleman District Regional Regulation Number 2 Year 2016 concerning the Management of Village Income Sources on Village Budget (APBDes) in Madurejo Village, to find out the difficulties in implementing the management of village income sources and to find out the effort which is done to manage the village income sources on village budget in Madurejo Village. The type of this study was the qualitative study. The data will be analyzed by descriptive analysis, collected and related by theories obtained, so we get an answer to the study problem. Data collection techniques were using document/literature and interview. The results in this study was the implementation of Sleman District Regional Regulation Number 2 Year 2016 Concerning the Management of Village Income Sources on Village Budget (APBDes) in Madurejo Village not maximal yet in implementing the management of village income source. Moreover, in this case, the implementation from the Article 15 to 19 concerning the management of village income sources was still not optimal. The obstacles were the limited number of human resources in village officials, there is no regulation for the stipulation of villager government accounting standards and there is no regulation on the implementation and development of a complete village apparatus, lack of the society role in managing village income sources and the awareness regarding the importance of managing village income sources. The efforts that have to be done is by giving regular socialization or briefing to the society related the management of village income sources, holding a coordination meeting which aims to evaluate the implementation of village governance and increase the human resources of village officials.

Key Words: Implementation, Income, Village, Village Budget (APBDes), Madurejo.

HUBUNGAN KEPATUHAN DAN PILLCOUNT DENGAN OUTCOME KLINIS WANITA HAMIL DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Sulfah

Abstrak:

Anemia dalam kehamilan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh buruk pada kehamilan, persalinan maupun dalam nifas. Salah satu penyebab Anemia adalah defisiensi zat besi. Konsumsi tablet tambah darah merupakan upaya pencegahan anemia kehamilan yang telah dilakukan di pelayanan primer puskesmas. Studi pendahuluan menunjukkan semakin tinggi tingkat kepatuhan maka semakin rendah terjadinya anemia baik dengan metode angket maupun pillcount. Hal ini menjadi dasar dari penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan dan pill count terhadap outcome klinis wanita hamil di puskesmas jetis I bantul yogyakarta. Penelitian ini menggunkana metode observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Data berupa tingkat kepatuhan dan kadar hb (kejadian anemia) akan dianalisis SPSS dengan uji statistic menggunakan Chi- Square. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan dengan kejadian anemia p=0,000 dan terdapat juga hubungan signifikan antara kepatuhan metode pillcount konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada wanita hamil di Puskesmas Jetis I Bantul Yogyakarta p=0,003.

Kata Kunci: Kepatuhan; Tablet Zat Besi; Ibu hamil; Anemia; Kadar Hemoglobin.

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCATATAN PALSU DALAM PEMBUKAAN REKENING BISNIS (Studi Kasus di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta)

Oleh: VIA SUSANANDA

Abstrak:

Proses penegakan hukum terhadap kecurangan atau tindak pidana yang dilakukan pihak bank yang melakukan pencatatn palsu ditangani secara tegas mengingat sudah adanya aturan yang mengatur tentang hukuman pidana bagi pegawai bank yang melakukan tindak pidana. Jenis penelitian ini adalah normatif empiris disebut pula dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di masyarakat. Metode pendekatan secara yuridis sosiologis adalah menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan terjun langsung ke objeknya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tindak pidana pencatatan palsu dalam pembukaan rekening bisnis dilakukan oleh pegawai bank dengan jabatan sebagai marketing, pencatatan palsu dilakukan dengan tujuan agar terpenuhinya target. Kendala yang dihadapi oleh Polda DIY yaitu masalah data yang sulit didapatkan karena ketika permaslahan berkaitan dengan bank berbentur dengan adanya kerahasiaan bank, keterbatasan waktu dalam proses penyelidikan dan penyidikan dan masalah budaya.

Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pencatatan Palsu, Polda DIY

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KEFIR SUSU KACANG HIJAU (Vigna Radiata (L) R. Wilczek) DENGAN KOMBINASI BUAH KURMA (Phoenix dactilyfera L.) TERHADAP Escherichia coli

Oleh: Rosawati Eka Mulyana

Abstrak:

Kefir merupakan salah satu jenis susu fermentasi yang dibuat menggunakan starter granula kefir dengan fermentasi susu segar dari sapi, kambing, atau domba dan susu nabati dengan kultur kefir (kefir grain). Kefir susu kacang hijau mampu menghambat bahkan membunuh pertumbuhan bakteri patogenseperti Eshericia coli. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan buah kurma serta konsentrasi terbaik dari penambahan buah kurma terhadap aktivitas antibakteri kefir susu kacang hijau pada pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang merupakan bakteri pencernaaan. Pada penelitian ini, formula kefir susu kacanghijau yang dibuat adalah dengan konsentrasi kefir 10% b/v yang tidak ditambahkan kurma dan kefir susukacanghijau10% b/v yang ditambahkan kurma 3%, 5%, 7% b/v. Hasil pengukuran diameter zona hambat kefir susu kacang hijau kombinasi buah kurma 3%, 5%, 7% b/v sebesar 2,5; 3,5; 5,8 mm. pH kefir susu kacang hijau yaitu 4,15, sedangkan kefir susu kacang hijau kombinasi kurma 3%, 5%, 7% b/v sebesar 3,34; 3,3; 3,28 dengan total asam sebesar 0,540-0,792%. Kefir susu kacang hijau kombinasi buah kurma 7% b/v memiliki aktivitas antibakteri paling baik. Penambahan buah kurma dalam susu kefir kacang hijau mempengaruhi organoleptis dan meningkatkan aktivitas antibakteri kefir.

Kata Kunci: Kefir; susu kacang hijau; antibakteri; Escherichia coli; kurma ajwa

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MUSEUM GEMPA PROF. DR. SARWIDI DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG

Oleh: Setya Ramadhani

Abstrak:

Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi Dalam Meningkatkan Minat Pengunjung. Penelitian ini menitikberatkan pada strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi yang terdiri atas 8 cakupan pemasaran terpadu, yaitu iklan, pemasaran langsung, promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran interaktif, hubungan masyarakat, publisitas, dan event/sponsorship. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan beberapa informan untuk memperoleh data. Sumber data yang digunakan peneliti berasal dari pengamatan langsung di lokasi penelitian melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data baik itu dari pendiri museum, pihak pengelola, dan wisatawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi menggunakan teori komunikasi pemasaran terpadu membuat kegiatan pemasaran museum ini terlihat menarik dan sangat variatif sehingga mampu menarik minat kunjungan wisatawan. Meskipun mampu menarik minat kunjungan wisatawan, strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi perlu melakukan peningkatan atau menambah inovasi-inovasi di setiap cakupan pemasaran agar museum ini dapat bersaing dengan tempat wisata lainnya.

Kata Kunci: komunikasi pemasaran, museum, minat pengunjung

STRATEGI PEMROGRAMAN ACARA RADAR CIREBON TV DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA CIREBON

Oleh: Panji Wisnu Murti

Abstrak:

Salah satu budaya daerah Cirebon adalah musik Tarling. Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh negatif terhadap perkembangan budaya dan nilai- nilai kearifan lokal. Oleh sebab itu, pelestarian budaya sangat diperlukan untuk menjaga supaya kebudayaan asli daerah. Pelestarian budaya dengan cara Culture Experiece salah satunya dapat dilakukan dengan menampilkan acara budaya melalui Televisi. Radar Cirebon TV (RCTV) adalah saluran televisi lokal yang ada di wilayah Cirebon yang melestarikan budaya Tarling dengan acara Tembang Pantura. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pemrograman acara Radar Cirebon TV dalam upaya pelestarian budaya Cirebon. Hasil dari penelitian ini adalah acara Tembang Pantura menggunakan strategi pemrograman  berupa  :  (1)  Perencanaan  program  acara  dimulai  dari  usulan program oleh manajer program yang kemudian dikembangkan oleh staf dengan sasaran program dari kalangan remaja hingga dewasa. (2) Produksi program dilakukan dari proses praproduksi (penuangan ide, penulisan script, meeting program dan peninjauan lokasi), produksi (live dan taping) serta pascaproduksi (editing). Program Tembang Pantura dibuat sendiri oleh RCTV. (3) Penayangan program   dilakukan   pada   jam   prime   time   yaitu   pukul   20.30-21.30   WIB dikarenakan Tembang Pantura merupakan acara unggulan RCTV. (4) Rapat evaluasi dan pengawasan program dilakukan setiap hari mulai dari hasil rating, kualitas gambar danseberapa sering video ditampilkan.

Kata Kunci: Strategi Pemrograman, Radar Cirebon TV, Pelestarian Budaya