Moral Pancasila Sebagai Harmonisasi Dalam Konflik Horizontal Masyrakat Indonesia

Oleh Retna Widya Umar Saputri

ABSTRAK:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana moral pancasila sebagai harmonisasi dalam konflik horizontal yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia. Jenis Penelitian Kualitatif, dan Pendekatan penelitian yang berupa Studi Kepustakaan (Library Research) pada penelitian ini. Studi kepustakaan merupakan suatu studi yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material seperti dokumen, buku, majalah, Koran digital, (dsb).Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal dan sebagainya (Arikunto, 2010). Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (Content Analysis) dalam Teknik analisis data. Sumber data yang menjadi bahan akan penelitian ini berupa buku, jurnal dan situs internet yang terkait dengan topik yang telah dipilih. Hasil Penelitian ini secara utuh meliputi : 1) Pengertian Konflik, 2) Sebab-sebab Konflik, 3) Contoh Konflik yang terjadi di masyarakat, 4) Moral Pancasila Implementasi dari Nilai-nilai Pancasila 5) Harmonisasi Nilai-nilai Pancasila. Pancasila berfungsi sebagai sumber pedoman untuk menentukan nilai-nilai sosial-budaya mana yang harus diterima baik dan mana pula yang harus dihindarkan. Harmonisasi atau penyelarasan sangat diperlukan karena sebagai negara demokrasi yang kepentingan rakyat menjadi lebih utama, penyelarasan tidak mesti sama karena manusia diciptakan berbeda-beda.

Kata kunci : Moral Pancasila, Harmonisasi, konflik

Selengkapnya:

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

Media Pembelajaran Untuk Penderita Disleksia Berbasis Mobile

Oleh Trisna Avi Listyaningrum

ABSTRAK:

Tahun 2045 merupakan tahun proyeksi negara Indonesia menjadi negara emas. Ada beberapa hal yang mempengaruhi pencapaian cita-cita negara Indonesia tahun 2045, salah satunya adalah pendidikan. Mutu pendidikan merupakan salah satu hal mendasar yang mempengaruhi pembangunan suatu bangsa. Berdasarkan data Global Education Monitoring (GEM) Report 2016, UNESCO, kualitas pendidikan di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar setara dengan negara lain. Bahkan menurut RSP (Ringkasan Statistik Pendidikan) terdapat 370.116 siswa sekolah dasar yang harus mengulang kelas. Salah satu indikator penyebabnya adalah disleksia. Untuk mengatasi gangguan ini siswa harus mendapatkan pembelajaran khusus. Belum ada media pembelajaran di Indonesia yang secara khusus dibuat oleh pemerintah / sekolah untuk mengatasi hal semacam ini, walaupun sudah ada beberapa cara yang dapat dicoba seperti menambah jam belajar namun tetap belum efektf dalam perkembangan siswa. Oleh karena itu, penulis mencoba mencari cara pandang baru untuk mengembangkan media pembelajaran bagi penderita disleksia. Pembuatan aplikasi ini berbasis Android, aplikasi ini dibuat dengan menerapkan metode VAKT Multisensory (Visual, Auditory, Kinesthetic, Tactile). Disini penulis akan mencoba menerapkan metode multisensori pada aplikasi mobile, dimana aplikasi akan mengaplikasikan tampilan gambar sebagai pendekatan visual, pengenalan suara sebagai audio, menggambar bentuk pada aplikasi sebagai kinestetik dan taktil. Materi pembelajaran dibuat dengan menggunakan materi sekolah dasar. Dalam aplikasi ini juga terdapat beberapa menu seperti Belajar daari 0, Membaca, Menulis, Menghitung, Teka-teki, Grafik Progres / Pembelajaran, dan Pengaturan. Aplikasi ini juga telah terintegrasi dengan voice recognition yang akan memandu siswa dalam belajar. Selain itu, pengenalan suara juga dapat menidentifikasi suara siswa sebagai jawaban pada setiap sesi pemberlajaran.

Kata Kunci : Andorid, Disleksia, Metode Multisensori, Media Pembelajaran, Prototip

Selengkapnya:

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Sd Negeri Ngrukeman

Oleh Siti Khoirimah

ABSTRAK:

Sekolah dasar memiliki peran penting dalam penanaman pendidikan karakter peserta didik, karena sekolah dasar sebagai salah satu jenjang pendidikan formal dasar memberikan ilmu pengetahuan, keterampilan serta nilai dan moral kepribadian pada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui peranan Sekolah dalam membangun pendidikan karakter Peserta didik di SD Negeri Ngrukeman, (2) Mengetahui faktor pendukung implementasi penguatan pendidikan karakter di SD Negeri Ngrukeman, (3) Mengetahui implementasi penguatan pendidikan karakter di SD Negeri Ngrukeman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi Kepala sekolah,Guru dan Peserta didik SD Negeri Ngrukeman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Implementasi penguatan pendidikan karakter di SD Negeri Ngrukeman sudah sangat baik. (2) Faktor pendukung tercapainya keberhasilan dalam implementasi penguatan pendidikan karakter adalah komunikasi,kerjasama kepala sekolah dan guru,serta fasilitas sebagai sarana penunjang keberhasilan proses pendidikan di sekolah.

Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Karakter, SD Negeri Ngrukeman

Selengkapnya:

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja

Oleh Nadia Afina Zulfa

ABSTRAK:

Stres kerja adalah suatu keadaan dimana karyawan merasa tertekan dalam menghadapi pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja. Penelusuran literature dilakukan pada database elektronik Science Direct, Researchgate, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “stress kerja” dan “work stress”. Strategi penelusuran penelitian ini termasuk jenis penelitian systematic literature review dengan menggunakan metode kualitatif (meta-sintesis). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah meta-etnograf. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa stress kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari kepribadian, sedangkan faktor eksternal (faktor lingkungan dan organisasi) terdiri dari konflik peran dan juga dukungan sosial, yaitu hubungan dengan kolega, rekan kerja atau dengan atasan.

Kata Kunci: Stress Kerja, Kepribadian, Konflik Peran, Dukungan Sosial

Selengkapnya:

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

Coping Stress Pada Masa Pandemi Covid-19

Oleh Alim Panggih Raharjo

ABSTRAK:

Virus Covid-19 yang berasal dari Wuhan, Cina saat ini sedang menyebar ke seluruh penjuru dunia dan menyebabkan timbulnya pandemi. Per tanggal 25 Agustus 2020 sebanyak 23.311.719 orang di dunia terinfeksi dan sebanyak 157.859 orang di Indonesia terinfeksi virus Covid-19. Hal ini menyebabkan permasalahan pada aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Terkhusus pandemi Covid-19 memicu timbulnya stres pada individu. Tujuan penelitian adalah untuk kajian literatur mengenai bentuk coping stress yang dapat dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian berupa systematic review dan data diperoleh melalui database elektronik seperti Google Scholar, ScienceDirect dan website resmi lainnya dengan kata kunci “coping stress”. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa bentuk coping stress yang dapat dilakukan selama masa pandemi Covid-19 berupa meditasi, olahraga, mendengarkan musik, membaca, menulis, dan memasak.

Kata Kunci: Coping stress, Covid-19, Stres

Selengkapnya:

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

Analisis Pentingnya Ilmu Epidemiologi Kesehatan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 Serta Dampak Terhadap Perekonomian Di Indonesia

Oleh Daeng Dea Nuraini

ABSTRAK:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya analisis ilmu epidemiologi saat pandemi COVID-19 serta dampaknya terhadap perekonomian di Indonesia. Termasuk jenis penelitian kepustakaan analisis data dan kesimpulan hasil penelitian juga menunjukkan pentingnya mempelajari ilmu epidemiologi, mengkaji tren angka kejadian penyakit COVID-19, mengkaji terkonfirmasi (Simptomatik dan Asimptomatik) dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia yaitu banyak terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) berakibat pada tingkat pengangguran yang semakin tinggi dan lapangan pekerjaan yang sedikit serta tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penyakit pada manusia sesunguhnya mempunyai faktor penyebab dan faktor pencegahan yang dapat diidentifikasi melalui penelitian secara sistematik pada populasi, tempat, dan waktu. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi penyakit, dan faktor yang memengaruhi status kesehatan pada populasi manusia. Epidemiologi pada dasarnya merupakan ilmu empirik kuantitatif, yang banyak melibatkan pengamatan dan pengukuran sistematik tentang penyakit dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit. Pandemi COVID-19 merupakan kondisi darurat global yang terjadi karena infeksi CoronaVirus di seluruh dunia. Berdasarkan data tanggal 20 Maret 2020, total pasien dengan konfirmasi pemeriksaan positif di seluruh dunia adalah 246.275 kasus. Sejumlah 10.038 kasus pasien meninggal dunia dan data terakhir menunjukkan angka kesembuhan 86.036 kasus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang penanggulangan wabah penyakit menular dijelaskan didalamnya bahwa penyelidikan epidemiologis adalah penyelidikan terhadap seluruh penduduk dan makhluk hidup lainnya, benda dan lingkungan yang diduga ada kaitannya dengan terjadinya wabah. Upaya penanggulangan ini sebagai bentuk untuk memperkecil angka kematian, membatasi penularan serta penyebaran penyakit agar wabah tidak meluas ke daerah lain.

Kata Kunci: Epidemiologi, COVID-19, Penyakit menular, Dampak COVID-19, Perekonomian
Indonesia

Selengkapnya:
1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

PERSEPSI ANALISIS WACANA KRITIS PENANGANAN JOKO WIDODO TERHADAP PANDEMI DALAM MATA NAJWA

Oleh Warsita Noer Ardiyanti

ABSTRACT

The Mata Najwa event with the theme “Jokowi Diuji Pandemi” various kinds of public responses emerged to JW’s statement in one of the segments that distinguished the words “mudik” and “pulang kampung”. This study aims to describe the construction of the irregularities that arise in the community due to JW’s discourse related to its policies in dealing with the pandemic, including the prohibition of going home and leading to differences diction between “mudik” and “pulang kampung”. The approach used is the perception of critical discourse analysis theory. The method used is descriptive qualitative. The results of this study concluded that according to Van Dijk’s perspective, (1) the macrostructure contained in the discourse, namely government policies in dealing with the Covid-19 pandemic, such as unclear data until uncertain decisions, (2) superstructure, the event was opened with a series ofsentences that rhymes while still bringing the audience to the topic of conversation, namely criticism of the government’s handling of Covid-19, (3) microstructure, semantically several spoken sentences and decisions created unsure. In terms of syntax, the interrogative sentence that dominates NS in getting information from JW. In terms of word selection and rhetoric used between speakers are full of emphasis to attract the audience’s focus on the topic being discussed. Meanwhile, the results of research using Fairclough’s perceptions on text representations show the audience that there is an interesting policy during the handling of Covid-19, namely the distinction of the words “mudik” and “pulang kampung” that inspire people to argue. In discourse practice, JW has power and is entitled to decide anything to make a decision or policy for society. Finally, in the socio-cultural practices, the discourse presented by JW can influence the culture of the community.

Keywords: perception, critical discourse analysis, Van Dijk, Fairclough, Mata Najwa

Selengkapnya

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

Oleh Purwanti

ABSTRACT

In the modern era, especially in schools, learning media are certainly not foreign to teachers. Its use is also common to decorate the learning process. However, most teachers also have not seen the importance of using learning media to support student learning activity. This research is a qualitative research with the results of research in the form of literature study. From data analysis through several research journals, it shows that it is closely related to the use of learning media with learning activity. Learning media that is able to increase student learning activity during the learning process. With the presentation of the results of reviewing journals and other research, the learning media that teachers need to apply to be developed and made to support the effective learning process and in accordance with the learning objectives.

Keywords: learning media, learning activeness, and students.

Selengkapnya

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSI

Oleh Sukaji

ABSTRACT

Slow learner is a group of children who have special needs. The purpose of this research is to describe how learning for children with special needs (slow learner) in the classroom. This is based on the Strategic Plan of the Ministry of Education and Culture for 2015-2019, namely the principle of education for all, that everyone has the right to obtain and get an equal education without being limited by age, time and place. For this reason, the government must ensure that it takes sides for everyone who has obstacles, whether they are physically, mentally, economically, socially or geographically. Writing scientific papers uses the literature study method by using book references, journal articles, and other scientific articles. In mathematics learning for ABK must be fun, concrete, and in accordance with the needs of each ABK. Learning with peer tutoring and peer collaboration approaches can be used as a solution to build learning independence for children in inclusive classes. Peer tutoring is learning with peer tutors. Peer collaboration is learning with a study group setting. At the end of the process with peer tutoring and peer collaboration, an evaluation is given to determine the results of the learning process. The benefits of peer tutoring and peer collaboration learning are not only transfer of knowledge, but also transfer of value.

Keywords: mathematics learning, Peer tutoring, Peer Collaboration, Slow learner.

Selengkapnya

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI TERHADAP EKOWISATA DI ERA NEW NORMAL

Oleh Melina Siska Ayuwaningsih

ABSTRACT

Ecotourism is a nature-based travel tour that prioritizes conservation and makes the livelihood of local residents. Ecotourism is one of the elective courses in Ahmad Dahlan University’s biology education study program. Biology education students have the competence to play a direct role in ecotourism in Indonesia by looking at the potential of the area. After the Covid19 pandemic, ecotourism was closed and gradually reopened in the new normal era. This is research aims to analyze the results of biology education students’ perceptions of ecotourism in the new normal era based on student responses. This type of research is a qualitative description, data retrieval is done by dividing Google Form which contains 9 questions to 27 students of biology education consisting of 2015, 2016, 2017, 2018, and 2019. This research also uses literature studies such as books, articles, news or relevant magazines about ecotourism. The results of this study indicate that ecotourism in the new normal era can be carried out with two concepts, online and offline. Online ecotourism can be done by holding a webinar or virtual that is equipped with a guide. While offline ecotourism can also be reapplied by fulfilling health protocols properly, managing schedules and the number of visitors. The concept of ecotourism still needs to be continuously optimized and evaluation needs to be carried out for the sake of ecotourism in the new normal era well.

Keywords: Role of Biology Education Students, Ecotourism, New Normal, Pandemic.

Selengkapnya

1. Cover Seminar Nasional

2. Paper Seminar Nasional