Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

ANALISIS STRATEGI MARKETING MIX PELAYANAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA

Oleh: Nurfitriana Tri Bararah, Rochana Ruliyandari

Abstrak:

Seiring berkembangnya jaman mengakibatkan persaingan bisnis yang semakin ketat termasuk dalam perumahsakitan. Oleh karena itu dibutuhkan pemasaran rumah sakit untuk mempromosikan dan mengelola rumah sakit agar tetap maju dan berkembang. Kegiatan pemasaran sangat penting untuk rumah sakit, karena  dapat  menjaga  eksistensi  suatu  rumah  sakit  sehigga  tercapainya  suatu tujuan dan kemajuan dari sebuah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis marketing mix pelayanan rawat jalan rumah sakit jiwa Grhasia. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik informan wawancara menggunakan metode purposive sampling dengan 7 informan. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan pedoman wawancara diperoleh data tentang strategi marketing mix pelayanan rawat jalan  berdasarkan marketing mix di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta yaitu darri bauran produk (product), tempat  (place),  promosi  (promotion),     harga  (price),     orang  (people),  proses (process) dan bukti fisik (physical evidence ). Bauran pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Sakit Jiwa Grhasia belum   dilakukan  maksimal.   Dan  meningkatkan   promosi  kepada  masyarakat, sehingga masyarakat lebih tau tentang Rumah Sakit Jiwa Grhasia

Kata Kunci: Strategi, Marketing Mix

Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Kelekatan Aman Orangtua dengan Kontrol Diri Remaja

Oleh Nurul Megawati dan Alfi Purnamasari

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepercayaan diri dan kelekatan aman terhadap orangtua dengan kontrol diri remaja. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SMPN 1 Kalikajar kelas VIII dengan jumlah 154 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan Skala Kepercayaan Diri, Skala Kelekatan Aman dan Skala Kontrol Diri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dan kelekatan aman terhadap orangtua dengan kontrol diri dengan nilai koefisiensi R sebesar 0,558 dengan taraf signifikansi 0,00 (<0,01). Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dan kontrol diri, yang ditunjukkan dengan nilai koefisiensi korelasi (rx1y) sebesar 0,490 dan taraf signifikansi 0,00 (<0,01). Variabel kepercayaan diri memberikan sumbangan efektif terhadap variabel kontrol diri sebesar 28,47%. Tidak ada hubungan antara kelekatan aman terhadap orangtua dengan kontrol diri, yang ditunjukkan dengan nilai koefisiensi korelasi (rx2y) sebesar 0,095 dan taraf signifikansi 0,241 (>0,05). Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepercayaan diri dan kelekatan aman terhadap orang tua dengan kontrol diri pada remaja. Peningkatan kepercayaan diri dan kelekatan aman terhadap orangtua berdampak pada peningkatan kontrol diri, sebaliknya penurunan kepercayaan diri dan kelekatan aman terhadap orangtua berdampak bagi penurunan kontrol diri. Ada hubungan yang positif antara kepercayaan diri dan kontrol diri, peningkatan kepercayaan diri berdampak pada peningkatan kontrol diri, sebaliknya penurunan kepercayaan diri berdampak pada penurunan kontrol diri.

Kata kunci: kelekatan aman, kepercayaan diri, kontrol diri

ANALISIS HYGIENE SANITASI PEDAGANG DAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERIA COLI PADA MINUMAN JUS BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN TAHUN 2019

Oleh: Mega Putri & Dyah Suryani

Abstrak:

Hygiene sanitasi sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengendalikan faktor-faktor yang dapat menimbulkan penyakit. Wilayah sekitar kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan banyak ditemukan pedagang jus buah. Jus buah sangat rentan terkontaminasi oleh bakteri E. coli yang dapat berasal dari hygiene sanitasi pedagang serta air minum dan es batu yang digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil analisis hygiene sanitasi pedagang dan keberadaan bakteri E. coli pada minuman jus buah yang dijual di sekitar kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Cara pengambilan data dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Verifikasi data yang digunakan selama penelitian dengan uji kredibelitas dengan analisis data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang jus buah belum mengetahui mengenai persyaratan minimal tentang hygiene sanitasi makanan. Persyaratan hygiene sanitasi pada pedagang jus sementara belum memenuhi standar seperti masih ada pedagang yang tidak mencuci tangan setiap hendak membuat jus atau pencucian peralatan yang hanya menggunakan air saja.

Kata Kunci: Hygiene; Sanitasi; Minuman; Jus Buah; Escherichia coli.

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU DEFENSIVE RIDING PADA SISWA KELAS X DAN XI TBSM SMK MUHAMMADIYAH 3 KOTA YOGYAKARTA

Oleh: Erwin Atmojo & Subhan Zul Ardi

Abstrak:

Kecelakaan dapat disebabkan oleh manusia, kondisi jalan, kondisi kendaraan, cuaca dan lingkungan. Data statistik kecelakaan Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia menunjukkan bahwa terjadi kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan raya sebanyak 28.770 kejadian dengan korban meninggal 6.258 jiwa. Sebanyak 28,89% korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia muda yaitu pada usia 15 tahun sampai dengan 19 tahun yang biasa dikatakan usia remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku defensive riding pada siswa kelas X dan XI TBSM SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan total sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku defensive riding pada siswa kelas X dan X1 jurusan TBSM di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (pvalue 0.713, RP = 0.897 CI: 0,496- 1,620). ada hubungan antara sikap dengan perilaku defensive riding pada siswa kelas X dan X1 jurusan TBSM di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (pvalue 0,000 RP= 3,125 CI : 1,614-6,052). tidak ada hubungan antara sarana dan prasarana dengan perilaku defensive riding pada siswa kelas X dan X1 jurusan TBSM di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (pvalue 0.672 RP = 1,118 CI: 0,666-1,879).

Kata Kunci: Pengetahuan; Sikap; Sarana dan Prasarana; Defensive Riding; Siswa SMK 3

ANALISA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Oleh: Dian Yuanita Hapsari Putri Sumatra & Nur Syarianingsih Syam

Abstrak:

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah sebuah sistem komputer yang memproses seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. RSUD Panembahan Senopati Bantul adalah rumah sakit tipe B yang sudah  menerapkan SIMRS. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisa SIMRS dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian crossectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 orang staf yang diperoleh dengan teknik Proportionate stratified random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan model TAM dan software smartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) variabel Kegunaan persepsi berpengaruh terhadap minat keperilakuan dengan nilai signifikan 0,001. 2) variabel kegunaan persepsi berpengaruh terhadap sikap menggunakan dengan nilai signifikan 0,033. 3) variabel kemudahan penggunaan persepsi berpengaruh terhadap kegunaan persepsi dengan nilai signifikansi 0,003. 4) variabel kemudahan penggunaan persepsi berpengaruh terhadap sikap menggunakan dengan nilai signifikan 0,014. 5) variabel kerumitan berpengaruh terhadap kegunaan persepsi dengan nilai signifikan 0,012.

Kata Kunci: Sistem; Informasi; Rumah Sakit; TAM.

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONKARYAWAN DI KANTOR TIKI CABANG YOGYAKARTA

Oleh Moh Mushlih

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan Kantor TIKI Cabang Yogyakarta. (2) Pengaruh lingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan Kantor TIKI Cabang Yogyakarta. (3) Pengaruh kepuasan kerja dan lingkungan kerja secara simultan terhadap turnover intention karyawan Kantor TIKI Cabang Yogyakarta. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian survey. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif atau berbentuk angka. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Kantor TIKI Cabang Yogyakarta sebanyak 110 karyawan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 83 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan mengambil tipe purposive sampling. Uji validitas instrumen menggunakan Confirmatory Factor Analysis sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Alpha Croncbach. Alat ukur terbukti valid dan reliabel untuk instrumen penelitian. Analisis regresi berganda digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini. Hasil penelitian pada taraf signifikansi 5% menemukan bahwa : (1) variabel kepuasan kerja memiliki nilai probabilitas 0,000 berarti lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima, yang artinya ada pengaruh signifikan dari variabel kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan. (2) variabel lingkungan kerja memiliki nilai probabilitas 0,003 berarti lebih kecil dari 0,05 maka H2 diterima, yang artinya ada pengaruh signifikan dari variabel lingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan.(3) hasil penelitian uji F menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention karyawan Kantor TIKI Cabang Yogyakarta dengan nilai sign 0.000.

Kata kunci: Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja, dan Turnover Intention

KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIKA PADA PASIEN PUSKESMAS NGAGLIK I DAN NGAGLIK II SLEMAN YOGYAKARTA

Oleh: Yocika Esti Ferolia & Muhammad Salim

Abstrak:

Antibiotika merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Keberhasilan terapi antibiotika dibutuhkan kepatuhan dalam penggunaan antibiotika. Kepatuhan pasien dapat dipengaruhi beberapa faktor. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kepatuhan dan hubungan antara keyakinan, keterjangkauan pelayanan kesehatan, status kesibukan bekerja dengan kepatuhan penggunaan antibiotika Puskesmas Ngaglik I dan Ngaglik II Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Data yang digunakan pengisian kuesioner QDUC (Questionnaire Of Drug’s Use Compliance, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis bivariat dengan metode chi square untuk mengetahui hubungan antara keyakinan berobat pasien, keterjangkauan pelayanan kesehatan, dan status kesibukan bekerja dengan kepatuhan penggunaan antibiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan penggunaan antibiotika pada pasien dengan kategori sangat tidak patuh 0 pasien (0%), tidak patuh dengan jumlah 0 pasien (0%) , patuh 20 pasien (20%), dan sangat patuh 80 pasien (80%). Uji chi square menunjukkan bahwa keyakinan berhubungan signifikan dengan kepatuhan p=0,024; OR=13,941; keterjangkauan pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan p=0,356; OR=1,857; dan status kesibukan bekerja memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan p=0,012; OR= 3,924.

Kata Kunci: Antibiotika; kepatuhan; faktor yang mempengaruhi kepatuhan

STUDI KOMPARATIF PERATURAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN DAN CYBER GAMBLING SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008

Oleh: Bobby Julian Wikrama

Abstrak:

Perjudian merupakan fenomena yang tidak dapat dipungkiri yang dapat ditemukan dalam masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, perjudian dapat dilakukan dengan berbagai macam mekanisme dan ragam bentuk. Berjudi secara umum dipandang sebagai sebuah kejahatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum tindak pidana Cyber Gambling antara sebelum adanya UU No.11 Tahun 2008 dan sesudah adanya UU No.11 tahun 2008 dan untuk mengetahui bagaimana upaya dan hambatan terhadap penegakan hukum dari UU tersebut. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode Penelitian Normatif, metode penelitian Normatif adalah fokus pada kajian tertulis yakni menggunakan data sekunder seperti menggunakan peraturan perundang- undangan, keputusan pengadilan, teori hukum dan dapat berupa hasil karya ilmiah para sarjana. Berbagai aspek dikaji pada penelitian jenis normatif ini. Aspek- aspek tersebut seperti aspek teori, sejarah, filosofi, perbandingan, struktur dan komposisi, lingkup dan materi, konsistensi, penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu perundanagan dan bahasa hukum yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah Perbedaan perjudian biasa dengan perjudian melalui internet (internet gambling) adalah media yang digunakanmyaitu jika perjudian biasa dapat dilakukan di mana saja di dunia nyata baik yang bersifat terang-terangaan maupun secara sembunyi-sembunyi jika suatu saat terjadi permasalahan akan mudah untuk mengetahuinya dan cepat untuk diberikan sanksi, sedangkan perjudian melalui internet (internet gambling) dilakukan dengan menggunakan media internet tidak mengenal batas wilayah , tempat kejadian (locus delecti), serta waktu kejadian (tempus delecti) semua aksi itu dapat dilakukan hanya dari depan computer yang memiliki akses internet tanpa takut diketahui oleh orang lain atau saksi mata, sehingga perjudian melalui internet ini memiliki karakter yang berbeda dari segi pelaku, modus operandi dan tempat kejadian perkaranya. Selain itu disetiap peraturan yang mengatur tentang Cyber Gambling terdapat beberapa perbedaan hukuman berupa kurungan penjara dan denda yang telah diatur baik itu dari peraturan 303 KUHP, 303 bis KUHP, Undang-Undang Nomor 7 tahun 1974, Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008, dan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016.

Kata Kunci: Perbandingan Peraturan,Tindak Pidana Perjudian, Tindak Pidana Cyber Gambling

KANDUNGAN SENYAWA BIOAKTIF DAN AKTIVITAS FARMAKOLOGIS RUMPUT LAUT MERAH (Gelidium sp)

Oleh: Ulfi Lukmanul Khikmah

Abstract:

Seaweed is one of the abundant biological resources in Indonesia’s maritime. Red seaweed (Gelidium sp) contains various kinds of bioactive compounds, this bioactive compounds is a potential commodity that can be used as raw material for various industries, including in the pharmaceutical industry. The purpose of this study was to determine the bioactive compounds and pharmacological activity of red seaweed (Gelidium sp). This research was made using the traditional review method. Literature searches were obtained from the PubMed, Science Direct and Google scholar databases with inclusion criteria including the year of publication journal in the period of 2010–2020, in English and Indonesian, full text and accredited by SINTA 1, 2 and 3. Based on the search results, about 31 articles were relevant and met the inclusion criteria. The results of the review of the bioactive content of red seaweed (Gelidium sp) include: mycosporine-like amino acids, natural pigments (carotenoids, pheophorbid A, ficobiliproteins), polyphenols, polysaccharides (agar, carbohydrates, sulfate polysaccharides) and sterols. While the potential pharmacological activities obtained are antibacterial, anti-fungal, anticholesterolemic, hyperlipidemic, antiadipogenic, anti-inflammatory, anticoagulant, antinociceptive, antioxidant, aniadipogenic, antitumor, cholinesterase inhibitor, antiamiloidogenic, edematogenic, neurotropic and cytotoxic.

Key Words: Gelidium sp; red seaweed; bioctive compounds; pharmacological activity

PERLINDUNGAN KONSUMEN FINANCIAL TECHNOLOGY DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh: Yuni Ida Riyani

Abstrak:

Financial Technology telah berkembang pesat di Indonesia sehingga menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi miliknya dari berbagai ancaman penyalahgunaan data atas penggunaan pinjam- meminjam uang berbasis teknologi. Penyalahgunaan data pribadi konsumen fintech yang sedang marak dan pembobolan data pribadi yang merugikan konsumen fintech. Pentingnya perlindungan konsumen terhadap fintech ini dapat memberikan kepastian hukum dan keamanan bagi konsumen dalam melakukan transaksi berbasis fintech. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap keamanan data konsumen dalam bisnis fintech di Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan Peraturan Perlindungan Konsumen, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan terkait. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (i) perlindungan konsumen fintech di Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari beberapa perlindungan yaitu kelengkapan informasi dan transparansi produk/layanan oleh Pelaku Usaha, penanganan, pengaduan dan penyelesaian sengketa konsumen, pencegahan penipuan dan keandalan sistem, perlindungan terhadap data pribadi (cybersecurity), sosialisasi perlindungan data pribadi, pengaduan kepada instansi terkait, dan (ii) upaya peningkatan perlindungan data pribadi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika maupun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota. Perlindungan terhadap data pribadi konsumen fintech diatur dalam Peraturan Perlindungan Konsumen, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika, Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Mengenai data yang harus dilindungi telah diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan.

Kata Kunci: Fintech, Perlindungan Konsumen, Data Pribadi Konsumen