Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

Sistem Rekomendasi Anime Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Oleh Fachrul Rozi dan  Dewi Pramudi Ismi

Abstract:

Animated films (anime) are a product of the creative industry favored by many people. There are many anime sites that make it easy for people to get anime. However, because there are so many anime, it makes the audience confused what anime title to watch. Of the 30 questionnaires that have been distributed, 80% of respondents want a system that is able to recommend anime. In this study, an anime recommendation system was built based on the novelty of the release year, the rating value, as well as the similarity of genres and synopsis of anime currently watched by the audience. After getting the value of each parameter by normalizing the novelty of the release year and rating, dividing the current number of genres by the number of genres that are the same as other anime, and the synopsis similarity value using the Cosine Similarity method, the next step is to calculate all existing parameters using the Simple Additive method. Weighting. After calculating all anime, 5 anime with the highest score were taken to be used as recommendations for the anime that was currently being watched. To test the accuracy of the system, testing was carried out on 30 respondents to choose 5 anime from the 15 anime offered, and an accuracy of 84% was obtained. From the results of this accuracy, it can be concluded that this system is feasible to use.

Key Words: anime recommendation system, anime parameters, simple additive weighting

Dinamika Kelompok Komunitas Kampung Hijau Gambiran

Oleh Septiadhi Wirawan dan Sri Kushartati 

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dinamika kelompok komunitas kampung hijau gambiran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis isi. Subjek pada penelitian ini adalah komunitas kampung hijau gambiran. Pengambilan sampel informan yang menjadi narasumber penelitian ini adalah dua orang pengurus komunitas yang sudah ikut berkegiatan dari mulai tahap awal pembentukan komunitas  Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa menurut model tahapan dinamika kelompok yang dikembangkan oleh Tuckman, komunitas ini telah melewati tahap forming, storming dan norming. Pada saat ini komunitas berada pada tahap performing. Hal ini ditandai dengan telah tercapainya kestabilan organisasi, sudah adanya perubahan di dalam masyarakat dan terwujudnya tujuan untuk mempromosikan identitas kampung hijau. Selain itu ditemukan tiga faktor baru yang mempengaruhi dinamika kelompok komunitas yaitu kepemimpinan kelompok, dukungan untuk kelompok dan bias dalam kelompok . Kesimpulan dari penelitian ini adalah tahapan dinamika kelompok komunitas kampung hijau saat ini telah sampai pada tahap performing. Faktor yang ikut mempengaruhi dinamika kelompok komunitas antara lain adalah kepemimpinan kelompok, dukungan untuk kelompok dan bias dalam kelompok

Kata kunci: dinamika kelompok, komunitas kampung hijau

Kecemasan Pada Ibu Rumah Tangga Yang Terinfeksi HIV/AIDS

Oleh Sherly Dwi Putri dan Mutingatu Sholichah

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran kecemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV/AIDS dari suaminya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dengan meggunakan metode wawancara dan dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Kecemasan pada subjek pertama ditunjukkan dengan adanya pikiran-pikiran tentang kematian dan perasaan khawatir akan stigma dan diskriminasi yang membuat subjek menutup diri dari lingkungannya. Pada subjek kedua kecemasan terlihat dari tingginya pikiran-pikiran tentang kematian, ketakutan anggota keluarga yang tertular meninggal, khawatir pada stigma dan diskriminasi berakibat pada subjek menjadi mudah marah, bingung, kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, kehilangan semangat hidup dan tidak minat merencanakan masa depan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada kedua subjek adalah kondisi fisik, status HIV pasangan, stigma, riwayat penyakit kejiwaan dan dukungan sosial. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi perhatian lembaga layanan kesehatan dan menjadi acuan agar meningkatkan edukasi tentang pentingnya bersikap netral pada pasien HIV/AIDS pada petugas pelayanan kesehatan sehingga menghindari adanya stigma dan diskriminasi pada ODHA. Serta edukasi pada masyarakat terkait faktor perilaku berisiko tertular HIV/IDS dan dampak dari HIV/AIDS jika menularkan pada pasangan atau anggota keluarga lainnya agar menjadi pembelajaran masyarakat untuk menerapkan hidup bebas risiko

Kata kunci: HIV/AIDS, Ibu rumah tangga, Kecemasan

TELAAH TERHADAP PERGESERAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH MENUJU DEMOKRASI PERMUSYAWARATAN (STUDI PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN)

Oleh: SURYA SAKTI PRADANA

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan mengetahui pergeseran pemilihan kepala daerah sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Fokus penelitian ini adalah pada studi pemilihan kepala daerah di indonesia. Penelitian ini menggunakan Penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang dikaji dengan cara menelaah teori, konsep, dan asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlu dilakukan peninjauan ulang melalui kajian yang mendalam dan komprehensif tentang Pilkada langsung. Kemudian pilkada di DPRD bukan merupakan sebuah solusi dalam mengakhiri kekurangan pilkada secara langsung. Permasalahan-permasalahan di Pilkada langsung seperti money politik, sistem partai haruslah diperbaiki dengan tidak mengembalikan pilkada ke DPRD. Cara yang dapat digunakan ialah Memperbaiki sistem partai, memungkinkan jalur perseorangan dengan syarat administrasi yang mudah dapat dilakukan.

Kata Kunci: Pergeseran Pemilihan Kepala Daerah, Demokrasi Permusyawaratan , Pemilihan Kepala Daerah Sebelum Dan Sesudah Amandemen.

Optimalisasi Biaya dan Waktu Pembangunan Rumah dengan Shortest Path Menggunakan Algoritma Dijkstra

Oleh Eliza Damayanti dan Dian Eka Wijayanti

Abstrak

Graf merupakan salah satu cabang matematika yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Graf terdiri dari vertex/titik dan edge/sisi. Secara umum graf adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu yang sangat bermanfaat untuk menunjukkan hubungan diantara komponenkomponen sistem. Salah satu penggunaan graf yaitu untuk mengoptimalisasi proyek pembangunan rumah. Dalam proyek pembangunan rumah hal yang tidak kalah penting yaitu menyesuaikan anggaran yang dimiliki pelanggan dengan waktu pengerjaan pembangunan rumah. Tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan teori graf dengan algoritma Dijkstra dalam mencari lintasan biaya termurah dan lintasan waktu tercepat dalam proyek pembangunan rumah. Algoritma Dijkstra digunakan karena algoritma ini efektif untuk menentukan lintasan biaya termurah dan lintasan waktu tercepat. Dalam menentukan lintasan biaya termurah proyek pembangunan rumah, tiap langkah pekerjaan direpresentasikan sebagai titik dan biaya tiap langkah pekerjaan direpesentasikan sebagai sisi, sedangkan dalam menentukan lintasan waktu tercepat tiap langkah pekerjaan direpresentasikan sebagai titik dan waktu tiap langkah pekerjaan direpresentasikan sebagai sisi. Hasil lintasan v – v biaya termurah yaitu Rp 551.520.817 dengan lama waktu pembangunan selama 226 hari, sedangkan hasil lintasan v – v waktu tercepat yaitu 188 hari dengan biaya sebesar Rp 661.661.865.

Kata Kunci: Proyek pembangunan rumah; Graf; Algoritma Dijkstra

Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Macromedia Flash Professional 8 Pada Materi Program Linear untuk Siswa Kelas XI

Oleh Muhammad Fikron Zharfan

Abstrak

Perkembangan Teknologi semakin hari semakin berkembang, terutama pada aspek media pembelajaran. Materi yang dibuat dalam media pembelajaran juga melihat kebutuhan dan kesulitan yang dimiliki oleh siswanya, khususnya pada materi program linear. Terkadang siswa kesulitan dalam menentukan daerah hasil dan membuat sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang ada pada soal cerita. Untuk mempermudah siswa dalam memahami masalah tersebut dibuatlah media pembelajaran berbentuk flash yang menggunakan software macromedia flash professional 8. Dalam pengembangan media pembelajaran ini disusun menggunakan model pembelajaran ADDIE (analysis, design, development, implementation and evaluation). Penelitian ini dilakukan di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta pada kelas XI MIA 3. Instrumen yang digunakan berupa angket. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan data kualitatif yang dirubah menjadi data kuantitatif menggunakan skala likert. Produk dari hasil pengembangan media pembelajarandinilai oleh dua orang ahli materi, dua orang ahli media, dan 30 siswa. Dari segi ahli materi dalam kategori sangat baik dengan persentase nilai rata-rata 83,75%, dari segi ahli media dalam kategori sangat layak dengan persentase nilai rata-rata 87,24% dan respon siswa gabungan dari kelas kecil dan kelas besar dalam kategori sangat layak dengan persentase nilai rata-rata 87,71%. Sementara nilai keseluruhannya termasuk dalam kategori sangat layak dengan persentase nilai rata-rata 86,60%. Maka pengembangan media pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash Professional 8 pada materi program linear untuk siswa kelas XI ini sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: Media Pembelajaran;Macromedia Flash Professional 8; Program Linear

 

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Rasa Ingin Tahu

Oleh Elvi Kurnianingrum dan Abdul Taram

Abstrak

Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu proses kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah yang ada pada suatu pertanyaan, dimana tingkat dari masalah yang harus dipecahkan membutuhkan strategi tertentu untuk menyelesaikannya. Dengan rasa ingin tahu yang dimiliki siswa, memungkinkan siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam mencari pemecahan masalah yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan masalah pada materi Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV) kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Gamping Tahun 2019/2020. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 6 orang siswa kelas VII A, masing-masing 2 siswa yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, sedang, rendah. Pengambilan data dilakukan dengan teknik pengumpulan instrumen yaitu angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki rasa ingin tahu tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah. Siswa yang memiliki rasa ingin tahu sedang mampu memahami masalah dengan menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, merencanakan pemecahannya, menyelesaikan masalah sesuai rencana namun terdapat kesalahan dalam perhitungan dan tidak dapat menjelaskannya secara lengkap, memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian namun kurang maksimal. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki rasa ingin tahu rendah mampu memahami masalah namun kurang tepat, belum mampu merencanakan penyelesaiannya dengan tepat. Pada indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana, subjek melakukan perhitungan namun tidak berdasarkan model matematika. Subjek tidak dapat menjelaskan hasil pekerjaanya dan kurang maksimal dalam memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian.

Kata Kunci: pemecahan masalah, rasa ingin tahu

Gambaran Glass Ceiling pada Perempuan Pemimpin

Oleh Rhenita Cinthya Dewi dan Nina Zulida Situmorang

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran glass ceiling pada perempuan yang memimpin pelayanan publik di Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah perempuan yang memimpin pelayanan publik di Yogyakarta dengan jumlah  dua orang perempuan. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis isi. Subjek pada penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada subjek dengan ciri-ciri: PNS yang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Sleman dan Bantul, sudah menjabat minimal 3 tahun dan sudah menikah.Hasil penelitian menunjukkan pada subjek pertama (SH) dan subjek kedua (SN) tidak mendapat glass ceiling pada peluang karir. Subjek pertama (SH) dengan faktor individual masih didapatkan, sedangkan subjek kedua (SN) dengan faktor gender masih ada.Kesimpulan pada penelitian ini adalah kedua subjek SH dan SN sama-sama tidak mendapatkan diskriminasi dalam peluang karir. Subjek pertama (SH) mendapatkan perbedaan dalam peluang karir dalam hal intelektual sedangkan subjek kedua (SN) dalam faktor gender yang masih ada.

Kata kunci: glass ceiling, pemimpin perempuan

Upaya Meningkatkan Kerjasama Belajar Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP NEGERI 1 Pleret Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2019/2020

Oleh Eka Namita Kristumurti dan Romelan Hamzah

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kerjasama belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Setting penelitian ini adalah setting kelas VIII E SMP Negeri 1 Pleret semester genap Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2019/2020, dengan jumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Uji instrumen yang digunakan adalah uji validitas isi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan kerjasama belajar matematika siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini terbukti dari hasil observasi kerjasama belajar matematika siswa yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada siklus I persentase kerjasama belajar matematika siswa adalah 55,49% dengan kriteria cukup. Pada siklus II persentase kerjasama belajar matematika siswa adalah 78,98% dengan kriteria baik. Dari hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa siswa tertarik dan merasa senang belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).

Kata Kunci: kerjasama, model pembelajaran, NHT

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Sudut Di SMP Muhammadiyah 1 Depok

Oleh Dandi Mifta Abdillah dan Dwi Astuti

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dn mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas media pembelajaran atau bahan ajar Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian pengembangan ini mengadopsi model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Kualitas hasil pengembangan ditinjau dari beberapa subjek penelitian yaitu ahli materi, ahli media, dan peserta didik SMP Muhammaddiyah 1 Depok. Teknik pengumpulan data berupa pedoman wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan mendapatkan kategori baik dengan rata-rata 3,88 dengan masing-masing penilaian yaitu dari hasil respon peserta didik pada uji lapangan diperoleh kategori sangat baik dengan rata-rata 4,1, ahli materi diperoleh kategori baik dengan rata-rata 3,97, dan dari ahli media diperoleh kategori baik dengan rata-rata 3,58. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwamedia pembelajaran LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan materi sudut di SMP Muhmmadiyah 1 Depok layak digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

Kata Kunci : Media Pembelajaran LKPD Problem Based Learning Sudut ADDIE