Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

IDENTIFIKASI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA PROSES PEMBUATAN DRUMBAND DI DESA CODE TRIRENGGO KABUPATEN BANTUL

Oleh: Sugesti Nur Khoiriyah, Machfudz Eko Arianto

Abstrak:

Secara umum kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor,  yaitu tindakan manusia yang tidak memenuhi keselamatan kerja (unsafe action) dan keadaan lingkungan yang tidak  aman (unsafe condition). Meminimalisir terjadinya kecelakaan tentu perlu dilakukan pengendalian faktor penyebab kecelakaan kerja. Salah satu cara mencegah  kecelakaan  kerja  yang  ada  di  tempat  kerja  yaitu  dengan  melakukan identifikasi bahaya, salah satunya dengan menggunakan teknik  Job Safety Analysis (JSA). Berdasarkan tahapan kerja yang ada di industri tersebut, dimungkinkan adanya potensi bahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) pada proses pembuatan drumband di Desa Code Trirenggo Kabupaten Bantul. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 4 pekerja dan 1 pemilik industri. Jenis pekerjaan dalam pembuatan drumband yaitu cutting, rolling, grinding dan welding. Proses cutting merupakan aktivitas memotong bahan baku berupa papan triplek, besi, dan lembaran besi, proses rolling untuk menggulung besi menjadi bentuk lingkaran, proses grinding untuk menghaluskan bagian besi yang tajam, serta proses welding untuk menyambung  rangka  besi  drumband.  Identifikasi  bahaya  dari  proses  pembuata drumband yaitu bahaya mekanik, bahaya ergonomi, bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya kelistrikan. Pengendalian bahaya yang mungkin dilakukan yaitu pengendalian substitusi, administrasi, dan APD. Proses  pembuatan  drumband  di  Desa  Code  teridentifikasi  terdapat bahaya mekanik, bahaya ergonomi, bahaya fisik, bahaya kimia dan bahaya kelistrikan.

Kata Kunci: Identifikasi bahaya, Job Safety Analysis (JSA), home industry

HUBUNGAN PERAN KADER JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) PADA KELUARGA DI DUSUN SOROGENEN II

Oleh: Lisa Maretta & Tri Wahyuni Sukesi

Abstrak:

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk terutama nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Upaya pengendalian penyakit DBD dapat dilakukan dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M-Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang dan lain-lain). Penerapan kegiatan PSN diperlukan partisipasi dan pengetahuan masyarakat yang bagus, oleh karena itu pemerintah membentuk petugas yang memantau jentik yang disebut dengan kader juru pemantau jentik (Jumantik). Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan survey Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sorogenen II, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Cluster Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara peran kader jumantik terhadap pengetahuan PSN pada keluarga di Dusun Sorogenen II dengan nilai p-value 0,000, RP=6,431, CI 95%=3,367-12,285 dan ada hubungan antara peran kader jumantik terhadap perilaku PSN pada keluarga di Dusun Sorogenen II dengan nilai p-value 0,038, RP=1,774, CI 95%=1,039-3,030.

Kata Kunci: Peran Kader; Pengetahuan; Perilaku; Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

 

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DI KAWASAN WISATA KULINER LESEHAN MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA

Oleh: Apriani, Sulistyawati

Abstrak:

Hygiene perorangan yang tidak bersih dan perilaku penjamah yang tidak baik dalam mengolah makanan dapat menimbulkan kontaminasi terhadap makanan. Hasil Penelitian terdahulu terkait personal hygiene penjamah makanan pada pedagang angkringan alun-alun utara Kota Yogyakarta dengan sampel 27 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa penjamah makanan yang tidak memakai celemek (100%), yang tidak memakai penutup kepala (74,1%), yang tidak memakai alat/perlengkapan saat menjamah makanan (63,0%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan personal hygiene penjamah makanan yang ada di kawasan wisata kuliner lesehan malioboro kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik observasional dan rancangan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan total sampling berjumlah 32 responden dari 32 tempat makan lesehan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, lembar checklist. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji statistic Chi Square. Hasil Statistik menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p value=0,030), fasilitas (p value=0,002) dan tidak ada hubungan sikap penjamah makanan (p value=0,556) terhadap penerapan personal hygiene penjamah makanan

Kata Kunci: Personal hygiene; pengetahuan; sikap; fasilitas.

TRADITIONAL LITERATURE REVIEW: EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI INSULIN DEGLUDEC/INSULIN ASPART (IDegAsp) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

Oleh: Siti Rahimah

Abstrak:

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik akibat penurunan sekresi insulin oleh sel β pankreas atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin) sehingga konsentrasi glukosa didalam darah meningkat. Terapi insulin dalam diabetes melitus tipe 2 dimulai pada pasien dengan kegagalan terapi oral dan kendali kadar glukosa yang buruk. Beberapa penelitian telah dilakukan pada IDegAsp, namun masih sedikit yang melakukan tinjauan tradisional literatur review. tradisional literatur review ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait terapi IDegAsp pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain studi non-eksperimental atau observasional metode tradisional literature review. Database yang digunakan untuk mengidentifikasi studi yang relevan yaitu PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Penelusuran berbasis data elektronik menghasilkan 475 artikel, namun hanya 8 artikel yang sesuai dengan inklusi yang ingin ditinjau. Hasil review artikel menunjukkan bahwa penggunaan IDegAsp memberikan kontrol glikemik yang serupa dengan IGlar dan BIAsp. IDegAsp lebih unggul menurunkan glukosa darah puasa (FPG) dan episode hipoglikemik yang secara signifikan lebih rendah (terutama hipoglikemik nokturnal). Dari analisis artikel, IDegAsp bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai terapi insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol dengan dosis maksimal OAD.

Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2; Efektivitas; Insulin Degludec; Insulin Aspart; IDegAsp.

PENCABUTAN HAK POLITIK DALAM PERSPEKTIF LEGAL SYSTEM LAWRENCE FRIEDMAN

Oleh: SUTRISNO

Abstrak:

Pidana pencabutan hak politik merupakan sanksi pidana tambahan bagi pelaku tindak pidana korupsi, dan sudah terdapat peraturan yang mengatur tentang penjatuhan pidana pencabutan hak politik bagi pelaku tindak pidana korupsi, akan tetapi angka tingkat korupsi di Indonesia masih cukup tinggi. Hal tersebut mendorong penulis melakukan penelitian yang mencari tahu bagaimana rumusan pidana pencabutan hak politik dalam peraturan perundang-undangan dan bagaimana pengaturan pencabutan hak politik bagi pelaku koruptor dalam perspektif legal system Lawrence M. Friedman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sanksi pidana pencabutan hak politik bagi pelaku tindak pidana korupsi merupakan solusi untuk mencegah tindak pidana korupsi dan memberi efek jera. Dan untuk mengetahui pengaturan pencabutan politik dalam kaca mata Lawrence M. Friedman. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research) dengan metode analisis data deskriptif-analisis, serta menggunakan pisau analisis teori legal system Lawrence M. Friedman. Sumber dan bahan dalam penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan bahan-bahan yang digunakan melalui dokumentasi ialah segala bentuk data literatur serta mengambil dan mencari sumber dengan membaca, memahami bahan-bahan tertulis baik dari buku-buku, skripsi dan karya-karya lainnya. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah pertama, sanksi pidana pencabutan hak politik dalam pasal 35, 38 KUHP dan pasal 18 UU No.31 Tahun 1999 telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, merupakan dasar penjatuhan sanksi pidana pencabutan hak politik. Kedua pengaturan pencabutan hak politik bagi pelaku koruptor berdasarkan perspektif Friedman, secara substansi hukum (legal substance), substansi hukum yang perlu adanya pembaharuan. Secara struktur (legal structure) belum adanya konsistensi dalam penjatuhan sanksi pidana pencabutan hak politik. Secara kultur hukum (legal culture), masyarakat menghendaki adanya hukuman pemberat untuk mencegah tindak pidana korupsi yang semakin parah, namun pidana pencabutan hak politik sebagai hukuman pemberat masih perlu dikaji kembali dan mungkin diganti atau diubah dengan hukuman lainnya yang lebih tepat.

Kata Kunci: Pidana Pencabutan Hak Politik, Koruptor, Legal System Lawrence M. Friedman

OPTIMASI PERBANDINGAN PENYARI ETANOL DAN AIR PADA EKSTRAKSI DAUN MURBEI (Morus alba L.) DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 25923

Oleh: Risca Kusuma Devi & Sri Mulyaningsih

Abstrak:

Daun murbei mengandung senyawa golongan flavonoid dan polifenol yang berpotensi memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total dari masing-masing ekstrak daun murbei dari berbagai perbandingan penyari dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari masing-masing penyari dengan perbandingan air dan etanol yang berbeda dan perbandingan optimal penyari etanol dan air untuk mengekstraksi daun murbei dengan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus paling tinggi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi (sumuran) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan diukur diameter zona hambat. Kadar flavonoid total ditetapkan secara spektrofotometri. Hasil uji antibakteri dan kadar flavonoid total dianalisis menggunakan program SPSS versi 22.2 one sample kolmogrov-smirnov. Korelasi antara kadar flavonoid total dengan diameter zona hambat dianalisis dengan metode Pearson dengan nilai (p<0,05). Perbandingan optimal penyari etanol-air pada ekstrak daun murbei dengan zona hambat yang paling tinggi adalah penyari I dengan kadar flavonoid total 11,14%. Kadar flavonoid tertinggi pada daun murbei terdapat pada perbandingan penyari I dengan kadar flavonoid total 11,14 % dengan zona hambat sebesar 10,66 mm.

Kata Kunci: Daun Murbei (Morus alba. L); optimasi pelarut; aktivitas antibakteri; Staphylococcus aureus.

Trust Kepada Pemimpin Muda Karang Taruna

Oleh Rahmat Faizin dan Khoiruddin

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran trust kepada pemimpin muda karang taruna HIMAMIKE. Trust pemimpin muda merupakan penilaian subjektif terhadap keseluruhan gambaran pemimpin yang dilihat dari dimensi integrity, competence, consistency, loyalty, openness. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dan informasi dilakukan di Guwosari. Informan penelitian dalam penelitian ini sebanyak empat orang, yaitu anggota karang taruna himpunan muda-mudi kembang putihan (HIMAMIKE). Sedangkan triangulasi sumber sebagai pendukung data dalam penelitian ini berjumlah dua orang, yaitu teman anggota informan penelitian dan teman pembina informan penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur & observasi, kemudian setelah itu dilakukan pengkodingan pada hasil wawancara. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis isi dan diinterpretasikan berdasarkan teori yang berhubungan dengan variabel penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, serta keterpercayaan penelitian menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa anggota trust kepada pemimpin muda karang taruna HIMAMIKE dapat dilihat dari dimensi integrity, consistency, competence, loyalty dan openness.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: anggota karang taruna HIMAMIKE kurang merasa distrust kepada pemimpin pada dimensi integrity, consistency, competence, loyalty, namun hanya merasa trust pada dimensi openness menggambarkan pemimpin terbuka sewaktu rapat dengan bertanya kepada anggota ide, saran, serta menanggapi keluh kesah anggota.

Kata kunci: karang taruna, pemimpin, trust

Hubungan Antara Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Dengan Kebermaknaan Hidup pada Remaja di Panti Asuhan “X” Yogyakarta

Oleh Presti Dwikusuma dan Mujidin

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan  dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Subjek penelitian yaitu remaja yang tinggal di panti asuhan “X” Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala efikasi diri, skala dukungan sosial dan skala kebermaknaan hidup. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan program komputer SPSS Versi 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup, hal ini ditunjukkan dengan nilai  R sebesar 0,392 dengan nilai p=0,002 (p<0,01), dan sumbangan efektif sebesar 15,3%. Ada hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan kebermaknaan hidup, hal ini ditunjukkan dengan nilai parsial sebesar 0,238 dengan taraf signifikansi p=0,034 (p<0,05). Ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup, hal ini ditujukkan dengan nilai parsial sebesar 0,264 dengan taraf signifikansi 0,019 (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup. Ada hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dengan kebermaknaan hidup, serta ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup

Kata kunci: Dukungan Sosial, Efikasi Diri, Kebermaknaan Hidup, Remaja

Pola Asuh Otoriter Orangtua dengan Motivasi Belajar pada Siswa SMA

Oleh Octavian Putra Yusuf dan Mujidin 

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter orangtua dengan motivasi belajar pada siswa SMA. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 sekolah MAN 1 Yogyakarta yang berjumlah 107 siswa di kelas 3 dan sampel yang digunakan sebanyak 65 siswa secara random. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang digunakan berupa skala motivasi belajar dan pola asuh otoriter orang tua. Analisis data yang digunakan adalah product moment. Hasil analisis data menunjukan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter orang tua dengan motivasi belajar, dengan taraf signifikansi sebesar p = 0,000 (p < 0,01) dan koefisien korelasi (r) sebesar -0,656. hasil penelitian diketahui koefisien determinan ?2 = 0,431 (43,1%). Hal ini berarti sumbangan efektif pola asuh otoriter orang tua terhadap motivasi belajar sebesar  43,1% sedangkan sisanya sebesar 61,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter orangtua dengan motivasi belajar, dimana semakin tinggi pola asuh otoriter orangtua maka motivasi belajar semakin rendah, begitu juga sebaliknya.

Kata kunci: Motivasi Belajar, Pola Asuh Otoriter Orang tua.

Hubungan Antara Adversity Quotient dengan Prestasi Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Barat

Oleh Octavian Dwi Utari dan Ismira Dewi

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara adversity quotient dengan prestasi belajar pada siswa Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Barat. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 67 siswa Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Barat yang diperoleh dengan teknik sampling cluster random sampling. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan skala dan nilai rapor sebagai alat pengumpulan data. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adversity quotient yang disusun dengan merujuk pada teori Stoltz. Analisis data yang digunakan ialah teknik analisis korelasi product moment dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai koefisien antara adversity quotient dengan prestasi belajar adalah sebesar R=0,748 dengan taraf signifikansi p= 0,000 (p<0,01), hal ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Adversity quotient memberikan sumbangan efektif sebesar 55,9% terhadap prestasi belajar.Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara adversity quotient dengan prestasi belajar. Semakin tinggi adversity quotient maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Sebaliknya, semakin rendah adversity quotient maka semakin rendah pula prestasi bellajar siswa.

Kata kunci: Adversity Quotient, prestasi belajar