Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

PENGARUH PENYULUHAN SEBAGAI METODE PROMOSI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN PADA REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH GAMPING

Oleh: Ravika Andinie, Marsiana Wibowo

Abstrak:

Penyuluhan merupakan salah satu metode promosi kesehatan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kesehatan pada individu/kelompok. informasi kesehatan yang diberikan merupakan salah  satu  upaya  untuk  meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Metode ceramah adalah metode penyuluhan untuk membantu kefektifitasan penyuluhan. Penyuluhan dengan metode cermah butuh kepiawaian dalam penyampaiannya. Sehingga peyuluhan dengan metode ceramah lebih efektif dilakukan oleh penyuluh ahli. Penelitian ini menggunakan Pre Eksperimental Design dengan rancangan Pre-Test dan PostTest pada satu kelompok (One Group Pre-Test Post Test Design). Total subjek sebanyak 66 siswa setelah melewati kriteria inklusi dan eksklusi. Sebelum diberi intervensi responden terlebih dahulu diminta untuk mengisi kuesioner (pre-test). Setelah diberi intervensi siswa diminta untuk mengisi kuesioner kembali (post-test). Pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan ini diuji menggunakan uji Wilcoxon. Peningkatan rerata pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan sebelumnya sebesar 12,77 menjadi 13,62. Terdapat perbedaan rereta pengetahuan didapatkan hasil p=0,010 atau p<0,05, berarti terdapat perbedaan signifikan tingkat pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan sebelum dan sesudak diberikan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah. Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan melalui metode ceramah berpengaruh terhadap  pengetahuan. Terdapat pengaruh  penyuluhan sebagai metode promosi kesehatan terhadap peningkatan Pendewasaan Usai Perkawinan pada remaja.

Kata Kunci: Penyuluhan, Pendewasaan Usia Perkawinan

PENGEMBANGAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA EDUKASI PROMOSI KESEHATAN TENTANG PAPARAN ASAP ROKOK PADA ANAK

Oleh: Mufidatusholihah, Septian Emma Dwi Jatmika

Abstrak:

Belum adanya pendidikan khusus serta belum ada media cetak terkait dampak paparan asap rokok pada anak membuat pengetahuan anak tentang dampak paparan asap rokok masih rendah. Upaya promosi kesehatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media cerita bergambar untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang dampak paparan asap rokok. Penelitian ini bertujuan mengembangkan cerita bergambar sebagai media edukasi promosi kesehatan bagi anak. Subjek dalam penelitian ini yaitu ahli materi, ahli media,  ahli bahasa serta 12 informan untuk uji kelompok kecil. Instrumen  yang digunakan berupa lembar valisdasi untuk memberikan penilaian kelayakan media dan panduan  wawancara.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  analisis  kualitatif  dan kuantitatif. Analisis kebutuhan di SD Negeri Gondolayu menunjukkan kesukaan anak pada cerita bergambar, kurangnya pengetahuan anak tentang dampak dan paparan asap rokok, anak belum pernah mendapatkan edukasi tentang kesehatan serta keterbatasan media pembelajaran. Hasil validasi rancangan cerita bergambar  tentang dampak dan paparan asap rokok oleh ahli materi diperoleh sebesar 93,1% (sangat layak tanpa revisi), hasil validasi oleh ahli media diperoleh sebesar 96,5% dan hasil validasi ahli bahasa diperoleh sebesar 100% (sangat layak tanpa revisi). Pengembangan   cerita   bergambar   sebagai   media   edukasi   promosi kesehatan sangat layak digunakan tanpa revisi dan dapat digunakan untuk uji kelompok selanjutnya

Kata Kunci: Dampak  paparan  asap  rokok,  promosi  kesehatan,  cerita  bergambar, Research and Development (R&D)

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KERJA PADA INSTALASI CATATAN MEDIK RSUP Dr SARDJITO YOGYAKARTA

Oleh: Marisa Kuncaraning Probo

Abstrak:

Rumah sakit memiliki ancaman besar terhadap dampak kesehatan bagi pekerja, pasien dan pengunjung. Berdasarkan studi pendahuluan, Instalasi Catatan Medik (ICM) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta memiliki 162 pegawai dan berbagai jenis pekerjaan yang memiliki potensi bahaya tersendiri. Di bagian penyimpanan berkas misalnya, memiliki potensi bahaya debu, kegiatan angkat-angkut berkas, dan lain- lain. Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui potensi bahaya kerja pada ICM RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara, dan telaah dokumen. Penelitian ini melibatkan enam narasumber dan analisa data menggunakan lembar kerja Job Safety Analysis (JSA).Upaya pengendalian risiko yang telah ditetapkan di ICM RSUP Dr Sardjito Yogyakarta mengikuti hirarki pengendalian risiko, yaitu: substitusi, rekayasa teknik, administrasi, dan alat pelindung diri. Sedangkan upaya eliminasi yang disarankan sedang  dalam proses,  menunggu  optimalisasi  pemberlakuan  Elektronik Medical  Record. Sehingga, kesimpulan yang dapat diambil yaitu, telah diketahui berbagai potensi bahaya kerja pada ICM RSUP Dr Sardjito Yogyakarta hingga dapat diberlakukan pengendalian risiko sesuai hirarki pengendalian risiko.

Kata Kunci: Identifikasi Bahaya, Pengendalian Risiko, Instalasi Catatan Medik

HUBUNGAN ANTARA MODAL SOSIAL DENGAN PELAKSANAAN GERAKAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK DI DUSUN MEJING LOR

Oleh: Arkana Januarti

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas yang di proyeksikan oleh Retrun On Asset (ROA), Leverage yang di proyeksikan oleh Debt to Asset Ratio (DAR) , Likuiditas yang di proyeksikan oleh Current Ratio (CR), dan Ukuran Perusahaan yang proyeksikan oleh Size terhadap Nilai Perusahaan yang di proyeksikan oleh Price Book Value (PBV) pada perusahaan Industri Infrastruktur Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Industri Infrastruktur Telekomunikasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia 2014- 2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan Industri Infrastruktur Telekomunikasi periode 2014-2018 dengan menggunakan teknik Puposive sampling yaitu dengan kriteria tertentu. Data diperoleh  dengan  teknik  dokumentasi.  Data  dianalisis  menggunakan  uji  asumsi  klasik  dan analisis regresi data panel. Hasil pengujian menunjukkan dengan tingkat signifikan 5% maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama profitabilitas dengan nilai probnya sebesar 0.4751 dan nilai coefficient sebesar -0.002979 tidak memiliki pengaruh signifikan negatif , hipotesis kedua leverage dengan nilai probnya sebesar 0.0402 dan nilai coefficient sebesar -0.414472 berpengaruh signifikan negatif, hipotesis ketiga likuiditas dengan nilai probnya sebesar 0.6147 dan nilai coefficient sebesar -0.002191 tidak berpengaruh signifikan negatif, hipotesis keempat ukuran  perusahaan  dengan  nilai  probnya  sebesar  0.6729  dan  nilai  coefficientnya  sebesar0.139877 tidak berpengaruh signifikan positif.

Kata Kunci: Social capital, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik, DHF

 

HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF KARYAWAN PRODUKSI TAHU DESA NGESTIHARJO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Yunita Saputri, Muchsin Maulana

Abstrak:

Bising industri sudah lama merupakan masalah yang sampai sekarang belum  bisa ditanggulangi secara baik  sehingga dapat menjadi ancaman serius  bagi pendengaran para pekerja, karena dapat menyebabkan kehilangan pendengaran yang sifatnya permanen yang bisa berdampak pada kehidupan sosial dan karirnya. Di Industri Tahu Desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul ada tingkat kebisingan yang cukup mengganggu yang nilai ambang batasnya melebihi batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan keluhan subyektif yang dirasakan pada pekerja di Industri Tahu Desa Ngestiharjo Kabupaten Bantul. Penelitian   ini   merupakan   penelitian   kuantitatif   dengan   menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 114 pekerja dalam penentuan sampel menggunakan proportionate cluster random sampling sebanyak 46 sampel. Analisis menggunakan uji statistik yaitu chi square dan regresi logistik tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa tingkat kebisingan dengan keluhan subyektif pada pekerja bagian produksi dengan nilai p= 0,004. Ada Hubungan tingkat kebisingan dengan keluhan subyektif pada pekerja bagian pengolahan tahu.

Kata Kunci: Kebisingan, Keluhan subyektif

ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK FARMASI DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA

Oleh: Wahyu Listiana, Rochana Ruliyandari

Abstrak:

Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan unit rumah sakit sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pengelolaan obat.  Manajemen logistik farmasi merupakan proses pengelolaan sediaan farmasi rumah sakit mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan, serta  pemusnahan obat  sesuai  dengan  standar  operasional prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen logistik farmasi yang ada di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan Fenomenologi. Teknik sampling yang digunakan adalah  Puposive Sampling. Manajemen logistik  farmasi di  Rumah Sakit  Jiwa  Grhasia  Yogyakarta dalam pelaksanaan fungsi manajemen pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan belum berjalan maksimal sesuai dengan standar operasional prosedur. Kurangnya sumber daya manusia dan fasilitas yang kurang memadai menjadi kendala dalam pelaksanaan manajemen logistik farmasi. Manajemen logistik farmasi di instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta belum berjalan maksimal sesuai dengan standar operasional prosedur. Perlu adanya evaluasi terkait sumber daya manusia dan ketersediaan fasilitas yang ada di instalasi farmasi rumah sakit.

Kata Kunci: Manajemen Logistik Farmasi, Kekosongan Obat, Gudang Logistik

DETERMINAN MIGRASI TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI

Oleh: Rum Yulia Widiani & Dini Yuniarti

Abstrak:

Migrasi tenaga kerja menjadi sarana penting dalam menyelesaikan masalah ketidakmerataan antara ketersediaan lapangan kerja dan angkatan kerja yang akan masuk ke pasar. Indonesia termasuk pengirim TKI terbesar ke luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat TKI bermigrasi ke luar negeri. Variabel dependen yaitu Migrasi TKI, variabel Independen yaitu Upah Minimum Provinsi (UMP), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Bencana alam dan Jumlah Penduduk Miskin. Jenis data yang digunakan adalah sekunder (kuantitatif), alat analisisnya yaitu regresi data panel dengan program pengolah data Eviews-10. Hasil penelitian menunjukan secara parsial Upah Minimum Provinsi (UMP), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan jumlah penduduk miskin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap migrasi TKI, sementara bencana alam berpengaruh positif dan signifikan terhadap migrasi TKI. Secara simultan Upah Minimum Provinsi (UMP), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Bencana alam, dan Jumlah penduduk miskin berpengaruh terhadap migrasi TKI.

Kata Kunci: Migrasi; Upah Minimun Provinsi; Rata-rata Lama Sekolah; Bencana alam; dan Jumlah Penduduk Miskin.

Peran Lembaga Konsumen Yogyakarta dalam Melindungi Konsumen Jasa Keuangan yang Dirugikan

Oleh: Nurul Amaliah

Abstrak:

Jasa keuangan adalah sebuah bentuk layanan yang diberikan oleh penyedia jasa keuangan untuk pemenuhan berbagai kebutuhan konsumen, baik dalam rangka memenuhi kebutuhan investasi, produksi, dan konsumsi maupun sebagai sarana pengelolaan keuangan mereka untuk berbagai kebutuhan lainnya. Perlindungan konsumen adalah upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Lembaga Konsumen Yogyakarta adalah salah satu lembaga yang melindungi konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis (1) Peran Lembaga Konsumen Yogyakarta dalam melindungi konsumen jasa keuangan dan (2) Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan LKY dalam melindungi konsumen yang dirugikan pada jasa keuangan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian hukum normatif empiris. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data. Di analisis secara deskriptif kualitatif untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukan peran Lembaga Konsumen Yogyakarta dalam melindungi konsumen jasa keuangan yang dirugikan antara lain: (1) Layanan Pengaduan dan (2) Layanan Advokasi. Pembinaan yang dilakukan LKY berupa program pendidikan konsumen antara lain: (1) Pembentukan Kelompok Konsumen Sadar, (2) Kampanye Publik, dan (3) Pelatihan Konsumen. Pengawasan dari LKY berupa pengawasan bersama pemerintah, masyarakat, dan Instansi terkait perlindungan konsumen bentuk pengawasan oleh LKY terhadap barang dan jasa keuangan dengan cara penelitian, pengujian, dan survei.

Kata Kunci: Jasa Keuangan, Perlindungan Konsumen, LKY

DISPARITAS PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PRAKTIK KEFARMASIAN TANPA MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN OLEH ANAK SEBAGAI PELAKU

Oleh: NANDA PRATAMA

Abstrak:

Pelaku tindak pidana praktik kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi jika melihat realitas yang terjadi dalam masyarakat, seorang anak juga menjadi pelakunya. Tindak pidana praktik kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan oleh anak sebagai pelaku sudah dilakukan penyelesaian melalui pengadilan dan sudah ada beberapa putusan Hakim terkait hal tersebut. Pada skripsi ini, penulis melakukan penelitian mengenai putusan Hakim terhadap kasus pidana oleh anak sebagai pelaku tindak pidana praktik kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan di Pengadilan Negeri Metro No. 17/Pid.Sus-Anak/2018/PN. Met dan No. 18/Pid.Sus-Anak/2018/PN. Met. Skripsi ini membahas rumusan masalah tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya disparitas putusan dan dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap tindak pidana praktik kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan oleh anak sebagai pelaku. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian normatif, yaitu penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Metode pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis, yaitu suatu metode pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsepkonsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Putusan pertama No. 17/Pid.Sus-Anak/2018/PN. Met anak pelaku dijatuhi pidana berupa pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan di lembaga yang melaksanakan pelatihan kerja melalui Balai Pemasyarakatan Klas II Metro dan putusan No. 18/Pid.Sus-Anak/2018/PN. Met anak pelaku dijatuhi tindakan berupa dikembalikan kepada orang tua. Pada kedua putusan tersebut ditemukan adanya perbedaan penjatuhan sanksi yang mencolok bagi anak sebagai pelaku tindak pidana praktik kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan.

Kata Kunci: Disparitas putusan, Tindak pidana praktik kefarmasian tanpa memiliki keahlian dan kewenangan, Anak sebagai pelaku

PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA TERHADAP HAK CIPTA MELALUI MEDIA SOSIAL

Oleh: JUNAIDI RAHMAN

Abstrak:

Perkembangan zaman di era digital yang semakin pesat, revolusi media masa mengantarkan masyarakat kepada penggunaan media sosial secara integrasi, Kemajuan tekhnologi informasi, menjadikan karya digital terus menerus akan bertambah seiring dengan kebutuhan manusia, Hak cipta adalah hak khusus bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaanya atau memberi izin untuk itu dalam bidang pengetehuan, kesenian, dan kesastraan, Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan masih banyak ditemukan akun-akun yang menyalin atau memposting foto atau video berisikan konten-konten kreatif yang berasal dari akun-akun media sosial milik orang lain yang tanpa disadari oleh pemilik karya tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui penegakan hukum tindak pidana terhadap hak cipta melalui media sosial dan bentuk sanski-sanksi yang diberikan bagi pelaku tindak pidana hak cipta melalui media sosial. Sumber data dari penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara sedangkan data sekunder dengan studi pustaka. Keseluruhan data dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, penegakan hukum tindak pidana hak cipta melalui media sosial: (i) dilakukan dengan cara pembinaan terhadap masyarakat untuk upaya penanggulangan terhadap pelanggaran hak cipta melalui media sosial, dengan cara sosialisasi. (ii) pihak kepolisian Republik Indonesia melakukan penindakan secara pemblokiran terhadap akun media sosial yang dimiliki oleh pelaku pelanggar hak cipta, dengan berkordinasi terhadap perusahaan media terkait. Bentuk sanksi-sanksi yang diberikan bagi pelaku tindak pidana hak cipta melalui media sosial: (i) sanksi administrasi diberikan kepada pelaku pelanggaran hak cipta berupa penghapusan karya yang telah dicatat di direktorat jendral Haki, (ii) sanksi pidan diberikan terhadap pelaku tindak pidana hak cipta melalui media sosial berupa pidana penjara maksimal 10 Tahun dan denda Maksimal Rp. 4.000.000.000. (empat milyar Rupiah), serta pelaku tindak pidana juga dapat dikenakan Pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Kata Kunci: Penegakan Hukum, Tindak pidana, Hak Cipta, Media Sosial