Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU DALAM MEMPERTAHANKAN REPUTASI UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN DI BIDANG KULINER

Oleh: Hebby Ilma Dini

Abstrak:

Komunikasi pemasaran terpadu salah satu peranan penting dalam perusahaan di zaman sekarang ini, komunikasi pemasaran jika dilakukan mampu mempertahankan pelanggan hingga meningkatkan penjualan pada perusahaan. Dengan komunikasi pemasaran proses pemasaran pada perusahaan memiliki cara tersendiri untuk melakukan penjualan. Di kafe kaktus komunikasi pemasaran dilakukan sebagai cara untuk mempertahankan reputasi agar pelanggan terus datang ke kaktus dan ingin kembali lagi ke kaktus. Kafe kaktus merupakan salah satu perusahaan di bidang kuliner yang berada di Yogyakarta. Di Yogyakarta sendiri memiliki berbagai macam kafe yang tersebar di setiap sudut Yogyakarta dengan demikian persaingan semakin ketat, konsumen semakin banyak  memiliki pilihan untuk ke kafe, dengan hal itu kaktus perlu  memiliki cara tersendiri  untuk  terus  mempertahankan  reputasinya  yakni  melalui  komunikasi  pemasaran terpadu. Kajian penelitian menggunakan jenis penilitian deskriptif kualitatif, yang mana penelitian ini membahas  mengenai  komunikasi  pemasaran  terpadu  kafe  kaktus  dalam  mempertahankan reputasi untuk menghadapi persaingan di Yogyakarta. Hasil penelitian ini terlihat bahwa kafe kaktus sudah menggunakan komunikasi pemasaran terpadu namun belum terstruktur, belum melakukan komunikasi pemasaran terpadu secara keseluruhan sehingga masih dianggap kurang efektif.

Kata Kunci: komunikasi pemasaran terpadu, kafe kaktus

EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI INSTAGRAM SATLANTAS BANTUL SEBAGAI MEDIA INFORMASI KESADARAN LALU LINTAS

Oleh: Feggy Hentrisa

Abstrak:

Iklan layanan masyarakat merupakan salah satu produk yang dihasilkan Humas Polres Bantul guna menghimbau masyarakat agar senantiasa menaati aturan lalu lintas. Efektivitas iklan layanan masyarakat bergantung pada apakah responden mampu memahami, mengingat, terpengaruh oleh pesan yang disampaikan dan tentu saja pada akhirnya menerapkan apa yang sudah dianjurkan dari pesan tersebut di kehidupan sehari-hari. Iklan layanan masyarakat yang diteliti adalah versi “KKN Di Desa Tertib Lalu Lintas”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas iklan layanan masyarakat di instagram satlantas bantul sebagai media informasi kesadaran lalu lintas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kepada followers akun instagram @satlantas_bantul dengan mengambil 100 orang responden. Dimensi yang digunakan untuk mengukur efektivitas variabel iklan layanan masyarakat adalah Empaty, Persuasion, Impact, dan Communication. Dari total skor rata-rata pendapat responden atas pertanyaan yang diajukan didapat hasil EPIC rate sebesar 3,93. Berdasarkan pada gambar posisi keputusan EPIC model menunjukkan bahwa secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa iklan layanan masyarakat di instagram satlantas bantul berada pada skala efektif.

Kata Kunci: Instagram, Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat, EPIC Model

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DRIVER GOJEK “PAGODJA” PAGUYUBAN GOJEK DRIVER JOGJAKARTA UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS CUSTOMERS DI YOGYAKARTA

Oleh: Arvian Putra Merdeka

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal driver  Gojek  PAGODJA  Paguyuban  Gojek  Driver  Jogjakarta  dalam meningkatkan loyalitas customers di Yogyakarta.   Dimana di zaman sekarang banyak  transportasi  online  di  Yogyakarta.  Oleh  karena  itu  PAGODJA selaku organisasi yang mencakup driver Gojek di Yogyakarta dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada customers agar customers loyal terhadap Gojek dengan cara yang sudah diberikan oleh PT Gojek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memeproleh data mengenai pola komunikasi interperosnal driver Gojek untuk meningkatkan loyalitas customers. Penelitian ini mengambil 12 (dua belas) orang responden yang terdiri dari enam driver Gojek PAGODJA yang berada di daerah Sleman, Jogja kota dan Bantul serta enam customer Gojek yang terbagi di tiga wilayah  yaitu Sleman, Jogja kota dan Bantul. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunujukkan komunikasi, layanan Gojek dan Service dari  driver PAGODJA  dapat  meningkatkan loyalitas  customer di  Yogyakarta. Dari layanan yang diberikan Gojek ditambah service dari drivernya yang baik membuat  customer  loyal  pada  Gojek  ditengah  persaingan  bisnis  transportasi online.

Kata Kunci: Pola Komunikasi, Driver Gojek, Loyalitas.

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2 – 5 TAHUN DI DESA SINDUMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN

Oleh: Tri Maharani, Erni Gustina

Abstrak:

Anak-anak tumbuh dengan fondasi digital, mereka berinteraksi dan tenggelam dalam dunia maya tempat mereka belajar, menghibur diri, dan bermain. Dengan demikian mereka akan lebih suka menyendiri bermain dengan gadget daripada berinteraksi dengan pengasuh atau orang tua, hal ini akan berdampak pada terganggunya stimulasi dan perkembangan anak tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan anak. Jenis  penelitian  ini  menggunakan rancangan cross  sectional  dengan jumlah sampel sebanyak 84 anak berusia 2 – 5 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunaka proporsional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan KPSP. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Kurang dari setengah jumlah sampel yang menggunakan gadget dengan intensitas tinggi yaitu sebanyak 35,71% dan responden yang mengalami perkembangan yang tidak sesuai hanya sekitar 23,81%. Hasil analisis data diperoleh nilai RP 2,7;95% CI 1,244 – 5,862; p = 0.009.Terdapat  hubungan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan anak usia 2 – 5 tahun di kelurahan Sindumartani, Ngemplak, Sleman di mana anak yang menggunakan gadget dengan intensitas tinggi berpeluang 2,7 kali mengalami perkembangan yang tidak sesuai dibandingkan dengan anak yang menggunakan gadget dengan intensitas yang rendah dan bermakna secara statistik. Orang tua diharapkan dapat mendampingi serta membatasi pemakaian gadget oleh anak serta lebih mengarahkan ke permainan edukatif seperti menyusun balok, puzzle maupun lego.

Kata Kunci: Intensitas, Gadget, Perkembangan anak, anak usia dini

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI TERHADAP PRAKTIK MENYUSUI PADA IBU PRIMIPARA DI KLINIK PRATAMA WIDURI

Oleh: Fitri Rekyan, Lina Handayani

Abstrak:

ASI  adalah salah satu jenis makanan yang mencakup seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. Efikasi diri merupakan sesuatu yang penting dalam meningkatkan inisiasi dan lamanya waktu pemberian asi oleh ibu pada bayinya. Praktik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara efikasi diri dengan praktik menyusui pada ibu primipara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Objek pada penelitian ini adalah ibu primipara yang melahirkan di klinik pratama widuri. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner BSES yang berisi 25 butir pertanyaan tentang efikasi diri ibu menyusui dan observasi praktik menyusui yang mengacu pada 16 item tindakan menyusui. Penelitian dengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan menggunakan SPSS versi  21  didapat  hasil  nilai  signifikansinya  sebesar  0,215.  Untuk  n  =  40.  Hasil  penelitian didapatkan nilai sig 0,215 > 0,05 maka tidak ada hubungan antara efikasi diri dengan praktik menyusui. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara efikasi diri dengan praktik menyusui. Saran untuk bidan perlu diadakanya promosi kesehatan dengan upaya peningkatan  pengetahuan,  perubahan  perilaku  ibu  dalam  praktik  menyusui  yang  benar. Pemberian tindakan untuk meningkatkan efikasi diri ibu menyusui dapat dilakukan pada masa antenatal.

Kata Kunci: Efikasi diri, Praktik Menyusui, Ibu Primipara

APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR PADA NIAT PEMUDA DALAM KEGIATAN KAMPUNG TANGGUH BENCANA LEDOKSARI

Oleh: Farikhah Nur Laila, Khoiriyah Isni

Abstrak:

Kampung Tangguh Bencana (KTB) Ledoksari merupakan salah satu upaya mitigasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta. Program pengembangan upaya mitigasi ini menggunakan prinsip pelibatan semua pihak dengan mengakomodasikan sumber daya dari berbagai kelompok. Perlu pelibatan pemuda di dalam kegiatan KTB. Pada pelaksanaannya keikutsertaan pemuda dalam kegiatan KTB Ledoksari masih minim. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aplikasi theory of planned behavior (sikap, norma subjektif, dan Perceived Behavioral Control/PBC) pada niat pemuda dalam Kegiatan Kampung Tangguh Bencana Ledoksari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pemuda di RW 01 Jagalan Ledoksari berjumlah 31 orang  yang  memenuhi  kriteria  inklusi  dan  eksklusi.  Teknik  pengambilan  sampel menggunakan   total   sampling.   Pengambilan   data   menggunakan   kuesioner   yang dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Maret di Balai RW 01 Jagalan Ledoksari. Analisis bivariate dilakukan dengan Uji Chi Square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap dengan niat pemuda dalam Kegiatan Kampung Tangguh Bencana Ledoksari (p=0,376) dan terdapat hubungan antara norma subjektif (p=0,000) dan PBC (0,002) dengan niat pemuda dalam Kegiatan Kampung Tangguh Bencana Ledoksari. Mayoritas remaja sangat setuju dan setuju untuk mengikuti tahapan kegiatan penyusunan profil dan penyusunan peta. Kesimpulan: Norma subjektif yang paling mempengaruhi terhadap niat pemuda untuk mengikuti kegiatan KTB adalah orangtua. PBC atau kontrol perilaku pemuda mengenai persepsi terhadap hal yang menghalangi untuk mengikuti kegiatan KTB adalah kendala waktu yang dihadapi. Diharapkan agar orangtua mendukung para pemuda agar berperan aktif dalam kegiatan KTB dan bagi pemuda agar meningkatkan kerjasama antarpemuda.

Kata Kunci: Kampung tangguh bencana, pemberdayaan masyarakat, partisipasi sosial, theory of planned behavior

HUBUNGAN PERSEPSI PEKERJA TERHADAP PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT ADI SATRIA ABADI YOGYAKARTA

Oleh: Wisnu Arif Kurniawan

Abstrak:

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu program atau  aturan  yang  dibuat  oleh  pekerja  yang  bekerja  sebagai  ahli  k3  di  perusahaan tersebut guna untuk mencegah atau mengurangi terjadinya suatu bahaya kecelakaan kerja pada saat bekerja, dengan demikian perlu dibuat dan diterapkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Disiplin Kerja pada hakekatnya adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran  bagi  para  pekerjanya  untuk  melakukan  tugas  yang  telah diberikan, dan pembentukan Disiplin Kerja ini timbul dengan sendirinya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Produktivitas Kerja, tetapi dilihat dari nilai Odds Ratio (OR= 1,32 )(CI= 0,51-3,43), artinya ada hubungan antara program Keselamatan dan kesehatan kerja dengan Produktivitas Kerja dengan nilai p (0,748) > α (0,05).   Sedangkan   pada   disiplin   kerja   ada   hubungan   yang   bermakna   dengan produktivitas kerja karyawan PT. Adi Satria Abadi dengan nilai p (0,046) < α (0,05), Odds Ratio (OR= 3,05), dan (CI= 1,34-8,21).Tidak  Ada  hubungan  yang  bermakna secara  statistik  antara  Persepsi pekerja terhadap Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Adi Satria Abadi Yogyakarta. Ada hubungan antara Disiplin Kerja dengan produktivitas kerja Karyawan PT. Adi Satria Abadi Yogyakarta.

Kata Kunci: Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Program K3, Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja, PT. Adi Satria Abadi

ANALISIS PENGADAAN LOGISTIK FARMASI DENGAN METODE KONSUMSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Oleh: Tri Wahyuni, Rochana Ruliyandari

Abstrak:

Metode   konsumsi   adalah   metode   yang   dilakukan   dengan   mengevaluasi penggunaan obat masa yang lalu sebagai dasar penentuan perkiraan kebutuhan, kemudian disesuaikan dengan rencana strategis dari rumah sakit maupun farmasi rumah sakit, sehingga hasil akhir adalah suatu daftar kebutuhan obat. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan logistik farmasi dengan metode konsumsi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan subjek penelitian adalah 3 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Uji validitas dan kredibilitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1)  Pemakaian rata-rata terbesar adalah Candesartan 16 mg sebanyak 48.398 tablet, 3) Lead time disesuaikan dengan PBF dan dinilai dengan skor. 4) Jumlah stok pengaman sebanding dengan jumlah pemakaian rata-rata per bulan. 5) Hasil perhitungan jumlah total kebutuhan obat untuk periode 2020 dengan metode konsumsi kelima jenis obat mempunyai kebutuhan obat yang lebih banyak daripada stok pada penyimpanan sehingga perlu ditambah untuk memenuhi kebutuhan.

Kata Kunci: Farmasi, Pengadaan, Metode konsumsi

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 2014-2017

Oleh: Satri Yani

Abstrak:

Otonomi di Indonesia merupakan perubahan sistem pemerintahan sentralisasi menjadi desentralisasi. Adanya penyelenggaraan desentralisasi diharapkan mempercepat kesejahterahan masyarakat, karena pemerintah daerah akan mengelola sumber daya keuangannya secara mandiri untuk kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belanja Modal, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Pendapatan Asli Daerah. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh Kabupaten/kota Jawa Barat. Teknik Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel penelitian 108 dari 27 Kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat tahun 2014-2017. Analisis data yang digunakan analisis regresi data panel menggunakan eviews-9. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa BM, DAU, DAK dan PAD secara simultan berpengaruh terhadap minat dan secara parsial Belanja Modal, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan.

Kata Kunci: Belanja Modal; Dana Alokasi Umum; dan Pendepatan Asli daerah

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PASAL 106 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP PENGGUNAAN GADGET/PONSEL DI JALAN OLEH OJEK DARING DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh: NURWAHIDA. MS

Abstrak:

Aktifitas ojek daring yang sangat membantu kehidup manusia saat ini menimbulkan keresahan disebabkan karena tidak teraturnya ojek daring dalam berlalu lintas, penulis merasa bertanggung jawab untuk mencari tahu terkait proses penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam menertibkan masyarakat yang menggunakan gadget saat berkendara khususnya oleh ojek daring, sekaligus mencari tahu kendala-kendala yang dijumpai di lapangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tulisan ini ialah metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah di mana peneliti adalah instrumen kunci, dengan menggunakan metode alamiah serta analisis data deskripsi dan hasil yang lebih mengutamakan makna. Hasil dari penelitian ini ialah, dalam proses penegakan hukum aparat kepolisian terlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas tetang pentingnya patuh dan taat terhadap aturan yang ada terkhusus aturan dan etika dalam berkendara. Harapan tidak selalu sejalan dengan fakta yang terjadi, maka dari itu pemberian teguran dan tilang merupakan langkah terakhir untuk menegakkan aturan seadil-adilnya dalam proses menertibkan dan menyadarkan masyarakat.

Kata Kunci: Penegakan Hukum, Ojek Daring, Gadget