Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Sumber Pendapatan Desa dalam Penyusunan Apbdes (Studi Kasus di Desa Madurejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman)

Oleh Dwi Heriansyah

Abstract:

This research aimed to find out the implementation of the management of village income sources in village budget (APBDes) in the implementation of Article 15 to 19 of Sleman District Regional Regulation Number 2 Year 2016 concerning the Management of Village Income Sources on Village Budget (APBDes) in Madurejo Village, to find out the difficulties in implementing the management of village income sources and to find out the effort which is done to manage the village income sources on village budget in Madurejo Village. The type of this study was the qualitative study. The data will be analyzed by descriptive analysis, collected and related by theories obtained, so we get an answer to the study problem. Data collection techniques were using document/literature and interview. The results in this study was the implementation of Sleman District Regional Regulation Number 2 Year 2016 Concerning the Management of Village Income Sources on Village Budget (APBDes) in Madurejo Village not maximal yet in implementing the management of village income source. Moreover, in this case, the implementation from the Article 15 to 19 concerning the management of village income sources was still not optimal. The obstacles were the limited number of human resources in village officials, there is no regulation for the stipulation of villager government accounting standards and there is no regulation on the implementation and development of a complete village apparatus, lack of the society role in managing village income sources and the awareness regarding the importance of managing village income sources. The efforts that have to be done is by giving regular socialization or briefing to the society related the management of village income sources, holding a coordination meeting which aims to evaluate the implementation of village governance and increase the human resources of village officials.

Key Words: Implementation, Income, Village, Village Budget (APBDes), Madurejo.

HUBUNGAN KEPATUHAN DAN PILLCOUNT DENGAN OUTCOME KLINIS WANITA HAMIL DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Sulfah

Abstrak:

Anemia dalam kehamilan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh buruk pada kehamilan, persalinan maupun dalam nifas. Salah satu penyebab Anemia adalah defisiensi zat besi. Konsumsi tablet tambah darah merupakan upaya pencegahan anemia kehamilan yang telah dilakukan di pelayanan primer puskesmas. Studi pendahuluan menunjukkan semakin tinggi tingkat kepatuhan maka semakin rendah terjadinya anemia baik dengan metode angket maupun pillcount. Hal ini menjadi dasar dari penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan dan pill count terhadap outcome klinis wanita hamil di puskesmas jetis I bantul yogyakarta. Penelitian ini menggunkana metode observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Data berupa tingkat kepatuhan dan kadar hb (kejadian anemia) akan dianalisis SPSS dengan uji statistic menggunakan Chi- Square. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan dengan kejadian anemia p=0,000 dan terdapat juga hubungan signifikan antara kepatuhan metode pillcount konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada wanita hamil di Puskesmas Jetis I Bantul Yogyakarta p=0,003.

Kata Kunci: Kepatuhan; Tablet Zat Besi; Ibu hamil; Anemia; Kadar Hemoglobin.

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCATATAN PALSU DALAM PEMBUKAAN REKENING BISNIS (Studi Kasus di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta)

Oleh: VIA SUSANANDA

Abstrak:

Proses penegakan hukum terhadap kecurangan atau tindak pidana yang dilakukan pihak bank yang melakukan pencatatn palsu ditangani secara tegas mengingat sudah adanya aturan yang mengatur tentang hukuman pidana bagi pegawai bank yang melakukan tindak pidana. Jenis penelitian ini adalah normatif empiris disebut pula dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di masyarakat. Metode pendekatan secara yuridis sosiologis adalah menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan terjun langsung ke objeknya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tindak pidana pencatatan palsu dalam pembukaan rekening bisnis dilakukan oleh pegawai bank dengan jabatan sebagai marketing, pencatatan palsu dilakukan dengan tujuan agar terpenuhinya target. Kendala yang dihadapi oleh Polda DIY yaitu masalah data yang sulit didapatkan karena ketika permaslahan berkaitan dengan bank berbentur dengan adanya kerahasiaan bank, keterbatasan waktu dalam proses penyelidikan dan penyidikan dan masalah budaya.

Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pencatatan Palsu, Polda DIY

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KEFIR SUSU KACANG HIJAU (Vigna Radiata (L) R. Wilczek) DENGAN KOMBINASI BUAH KURMA (Phoenix dactilyfera L.) TERHADAP Escherichia coli

Oleh: Rosawati Eka Mulyana

Abstrak:

Kefir merupakan salah satu jenis susu fermentasi yang dibuat menggunakan starter granula kefir dengan fermentasi susu segar dari sapi, kambing, atau domba dan susu nabati dengan kultur kefir (kefir grain). Kefir susu kacang hijau mampu menghambat bahkan membunuh pertumbuhan bakteri patogenseperti Eshericia coli. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan buah kurma serta konsentrasi terbaik dari penambahan buah kurma terhadap aktivitas antibakteri kefir susu kacang hijau pada pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang merupakan bakteri pencernaaan. Pada penelitian ini, formula kefir susu kacanghijau yang dibuat adalah dengan konsentrasi kefir 10% b/v yang tidak ditambahkan kurma dan kefir susukacanghijau10% b/v yang ditambahkan kurma 3%, 5%, 7% b/v. Hasil pengukuran diameter zona hambat kefir susu kacang hijau kombinasi buah kurma 3%, 5%, 7% b/v sebesar 2,5; 3,5; 5,8 mm. pH kefir susu kacang hijau yaitu 4,15, sedangkan kefir susu kacang hijau kombinasi kurma 3%, 5%, 7% b/v sebesar 3,34; 3,3; 3,28 dengan total asam sebesar 0,540-0,792%. Kefir susu kacang hijau kombinasi buah kurma 7% b/v memiliki aktivitas antibakteri paling baik. Penambahan buah kurma dalam susu kefir kacang hijau mempengaruhi organoleptis dan meningkatkan aktivitas antibakteri kefir.

Kata Kunci: Kefir; susu kacang hijau; antibakteri; Escherichia coli; kurma ajwa

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MUSEUM GEMPA PROF. DR. SARWIDI DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG

Oleh: Setya Ramadhani

Abstrak:

Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi Dalam Meningkatkan Minat Pengunjung. Penelitian ini menitikberatkan pada strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi yang terdiri atas 8 cakupan pemasaran terpadu, yaitu iklan, pemasaran langsung, promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran interaktif, hubungan masyarakat, publisitas, dan event/sponsorship. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan beberapa informan untuk memperoleh data. Sumber data yang digunakan peneliti berasal dari pengamatan langsung di lokasi penelitian melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data baik itu dari pendiri museum, pihak pengelola, dan wisatawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi menggunakan teori komunikasi pemasaran terpadu membuat kegiatan pemasaran museum ini terlihat menarik dan sangat variatif sehingga mampu menarik minat kunjungan wisatawan. Meskipun mampu menarik minat kunjungan wisatawan, strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi perlu melakukan peningkatan atau menambah inovasi-inovasi di setiap cakupan pemasaran agar museum ini dapat bersaing dengan tempat wisata lainnya.

Kata Kunci: komunikasi pemasaran, museum, minat pengunjung

STRATEGI PEMROGRAMAN ACARA RADAR CIREBON TV DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA CIREBON

Oleh: Panji Wisnu Murti

Abstrak:

Salah satu budaya daerah Cirebon adalah musik Tarling. Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh negatif terhadap perkembangan budaya dan nilai- nilai kearifan lokal. Oleh sebab itu, pelestarian budaya sangat diperlukan untuk menjaga supaya kebudayaan asli daerah. Pelestarian budaya dengan cara Culture Experiece salah satunya dapat dilakukan dengan menampilkan acara budaya melalui Televisi. Radar Cirebon TV (RCTV) adalah saluran televisi lokal yang ada di wilayah Cirebon yang melestarikan budaya Tarling dengan acara Tembang Pantura. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pemrograman acara Radar Cirebon TV dalam upaya pelestarian budaya Cirebon. Hasil dari penelitian ini adalah acara Tembang Pantura menggunakan strategi pemrograman  berupa  :  (1)  Perencanaan  program  acara  dimulai  dari  usulan program oleh manajer program yang kemudian dikembangkan oleh staf dengan sasaran program dari kalangan remaja hingga dewasa. (2) Produksi program dilakukan dari proses praproduksi (penuangan ide, penulisan script, meeting program dan peninjauan lokasi), produksi (live dan taping) serta pascaproduksi (editing). Program Tembang Pantura dibuat sendiri oleh RCTV. (3) Penayangan program   dilakukan   pada   jam   prime   time   yaitu   pukul   20.30-21.30   WIB dikarenakan Tembang Pantura merupakan acara unggulan RCTV. (4) Rapat evaluasi dan pengawasan program dilakukan setiap hari mulai dari hasil rating, kualitas gambar danseberapa sering video ditampilkan.

Kata Kunci: Strategi Pemrograman, Radar Cirebon TV, Pelestarian Budaya

ANALISIS PERTANYAAN PRESENTER PADA PROGRAM ACARA MATA NAJWA TRANS 7 EPISODE PSSI BISA APA JILID 1 DAN 2

Oleh: Kunta Wijaya

Abstrak:

Program Acara Mata Najwa merupakan program yang tayang di stasiun televisi swasta TRANS 7. Program Acara Mata Najwa adalah program talkshow yang dibawakan oleh Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa. Acara Mata Najwa TRANS7 tayang setiap seminggu sekali tepatnya pada slot waktu super primetime yaitu pada setiap hari rabu. Mata Najwa sendiri memiliki brand image yang kuat yaitu program talkshow yang membahas isu fenomenal di Indonesia dan mampu menghadirkan narasumber yang kapabel berdasarkan episode atau sesuai dengan pokok permasalahannya. Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif  kualitatif.  Subjek penelitian ini adalah Program Acara Mata Najwa episode “PSSI BISA APA” jilid satu dan jilid dua, Objek penelitian adalah Analisis Pertanyaan Presenter. Teknik pengumpulan data ini adalah dengan metode observasi, dan dokumentasi serta dengan bantuan internet. Teknik Wawancara dan Etika Jurnalistik digunakan untuk mengidentifikasi pertanyaan dari Najwa Shihab ketika membawakan acara Mata Najwa episode “PSSI BISA APA” jilid satu dan jilid dua.

Kata Kunci: Program  Televisi,   Talkshow,  Teknik  Wawancara,   Etika jurnalistik.

Penerimaan Ibu Terhadap Anak Yang Hamil di Luar Nikah

Oleh Tri Retnani Purnamasari dan Khoiruddin Bashori 

Abstract:

Please This research has purpose to know the representation of mother’s reaction to her daughter’s non- marital pregnancy. Beside that, based on the result of this research, we’ll know stages of mother’s reaction to her dauhter’s non- marital pregnancy. This research using qualitative methods with case studies approach. Data collection of this research using semi structured interview technique. Data analysis method that using in this case is theme analysis methods. Subject of this research is the mother that having a daughter in non- marital pregnancy condition. The type of reaction between subject I and subject II is the from of closeness between the parents and daughter, is trying to accepted the situation, keeping good communication between the parents and the daughter. The parents accepted the condition of their daughter and show some of positive act to the daughter. The acceptance of the parents to the daughter more acceptable because there’s a support from the family and the social surrounding of the subject.

Key Words: Mother’s acceptance, daughter’s non- marital pregnancy

ANALISIS KEMAMPUAN DAN KEMAUAN PASIEN MEMBAYAR BIAYA PERAWATAN SALURAN AKAR DI KLINIK GIGI R PLUS BABARSARI

Oleh: Tri Andriyani, Triyani Marwati

Abstrak:

Klinik gigi merupakan sarana kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada masyarakat. Jumlah rata-rata angka kunjungan pasien di Klinik Gigi R Plus dalam satu bulan mencapai 272 orang. Seiring dengan tingginya jumlah kujungan pasien, Klinik Gigi R  Plus berencana untuk melakukan pengembangan klinik dengan melakukan penambahan ruang perawatan, dengan adanya pengembangan  ini dimungkinkan terjadi perubahan tarif karena tingkat kebutuhan operasional akan semakin meningkat. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Klinik Gigi R Plus Babarsari. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pasien membayar biaya perawatan  saluran akar cukup  tinggi dengan  rata-rata sebesar Rp. 540.155 demikian juga dengan tingkat kemauan pasien membayar biaya perawatan saluran akar yang cukup tinggi dengan rata-rata sebesar Rp 225.806. Kemampuan dan  kemauan  pasien  membayar  biaya perawatan  saluran  akar cukup tinggi sehingga Klinik Gigi R  Plus dapat menaikkan tarif guna peningkatan  kualitas pelayanan yang lebih baik.

Kata Kunci: Kemampuan membayar dan kemauan membayar

ANALISIS DETERMINAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2010-2019

Oleh: Tika Rahayu & Dini Yuniarti

Abstrak:

Permasalahan paling utama pada ketenagakerjaan Indonesia yaitu pada tingkat kesempatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Belanja Pemerintah, Upah Minimum Provinsi, Rata-Rata Lama Sekolah, Bencana Alam, Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Dimensi waktu yaitu data panel berupa penggabungan dari data cross-section terdiri dari 33 provinsi dan time-series dari tahun 2010-2019. Alat analisis berupa regresi data panel dengan program pengolah Software Eviews 10. Model terpilih fixed effect model. Hasil penelitian, secara bersama-sama variabel bebas (Belanja Pemerintah, UMP, RLS, Bencana Alam, PMA dan PMDN) signifikan mempengaruhi variable terikat yaitu Penyerapan Tenaga Kerja. Secara parsial belanja pemerintah, rata-rata lama sekolah, bencana alam, PMA, dan PMDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

Kata Kunci: Tenaga kerja; belanja pemerintah; ump; rls; bencana alam; pma; pmdn