Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

IMPLIKASI PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU TERHADAP STATUS HUKUM PENYELENGGARA PEMILU

Oleh: MUHAMMAD RIFKY RACHEL PONDIU

Abstrak:

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi penegakan etik oleh DKPP terhadap penyelenggara pemilu dan mengetahui implikasi putusan DKPP terhadap status hukum penyelenggara pemilu. Metode Penelitian menggunakan pendekatan penelitian yuridis-normatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan peraturan perundang-undangan. Kemudian analisis secara deskriptif kualitatif Hasil penelitian menunjukkan peran DKPP RI dalam menegakkan kode etik penyelenggara pemilu antara lain: pelaksanaan penegakan kode etik menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan putusan DKPP menunjukkan hasil yang positif dan; status hukum terhadap jabatan penyelenggara pemilu yang seringkali putusan DKPP didugat oleh penyelenggara pemilu ke PTUN.

Kata Kunci: Implikasi, Putusan, DKPP RI, Status Hukum, Penyelenggara Pemilu

PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENYEBARAN BERITA BOHONG (HOAX) TENTANG KLITIH DI POLDA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh: KRESNA YUDHISTIRA

Abstrak:

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa pengaruh positif dan negatif. Pemanfaatkan teknologi dan informasi dan komunikasi memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan dan peradaban manusia. Kemajuan teknologi ITE dilain pihak dapat dimaanfatkan untuk melakukan perbuatan- perbuatan yang bersifat melawan hukum salah satunya adalah penyebaran berita hoax. Penegakan hukum tindak pidana penyebaran berita (hoax) tentang klitih diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Jenis penelitian ini merupakan penelitian normatif empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Subjek dari penelitian ini adalah Kepolisian Polda DIY, dan objek penelitian adalah bentuk-bentuk pelanggaran ITE yang mengandung unsur penipuan, penyebaran berita bohong dan menyesatkan yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu. Data: studi kepustakaan dan studi lapangan, analisis data berupa analisis isi dan kesesuaian. Hasil penelitian dalam menganalisis penegakan hukum yang belum efektif dilakukan oleh Polda DIY dalam penanganan perkara-perkara dalam tindak pidana penyebaran berita (hoax) tentang klitih dapat dilihat dari teori actual enforcement tersebut disesuaikan dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NKRI serta peraturan lain dalam Kepolisian tidak mungkin dapat dilaksanakan secara total enforcement atau full enforcement. Kasus tindak pidana penyebaran berita bohong (hoax) tentang klitih yang dilaporkan ke Kepolisian Polda DIY pada bulan Februari 2020 telah diselesaikan dan sudah disepakati untuk dilakukan penyelesaiannya melalui proses penal di Pengadilan Negeri Sleman. Kendala penegak hukum adalah tidak semua Kepolisian memiliki SDM yang mempunyai kemampuan teknologi, sarana dan prasaran. Saran dalam penelitian ini adalah kepolisian meningkatkan sumber daya manusia guna menghadapi perkembagan teknologi informasi, memaksimalkan instansi pemerintahan dalam memberantas penyebaran berita bohong (hoax), kepada masyarkat agar dapat lebih selektif dalam membagikan informasi yang belum jelas akurasi dan kebenarannya.

Kata Kunci: Penegakan Hukum, Penyebaran Berita Bohong (Hoax), Klitih

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK PANGAN TANPA INFORMASI KADALUWARSA

Oleh: KHAIRUDIN

Abstrak:

Makanan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi semua manusia sebagai modal hidup sehat. Ancaman makanan kadaluwarsa masih terjadi di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Peran Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam melindungi konsumen terhadap produk pangan tanpa informasi tanggal kadaluwarsa dan pola-pola kemitraan yang dibangun dalam melindungi konsumen terhadap produk pangan tanpa informasi tanggal kadaluwarsa. Penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis sosiologuis. Data penelitian adalah data primer dan data sekunder yang terdiri atasbahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi pustaka. Keseluruhan data di analisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam memiliki peran hukum diantaranya dalam program pengawasan dan pembinaan. Program pengawasan meliputi Pelayanan Digital, Pemantauan label, Pengujian Sampel, Monitoring, Inspeksi Mendadak. Program pembinaan meliputi Sosialisasi, Pelatihan, dan Evaluasi penerbitan izin dan Pola kemitraan yang dibangun diantaranya Kemitraan dengan Dinas lain secara terprogam, Kemitraan dengan instansi lain lintas sektor insidental dan Kemitraan dengan pelaku usaha pangan.

Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Produk Pangan, Informasi Kadaluarsa

PERFORMANCE MEASUREMENT OF CENTRAL PUBLIC HOSPITAL dr. SOERADJI TIRONEGORO KLATEN WITH THE BALANCED SCORECARD METHOD INTERNAL BUSINESS AND LEARNING AND GROWTH

Oleh: Ratu Bela Sakti, Siti Kurnia Widi Hastuti

Abstrak:

Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten merupakan rumah sakit tipe A dan sebagai rumah sakit pusat rujukan, Rumah sakit ini dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar. Selama ini rumah sakit menggunakan pengukuran kinerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah, pengukuran kinerja dari aspek keuangan saja tidak cukup sehingga perlu juga dari aspek non keuangan. Pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard merupakan solusi tepat karena pengukuran kinerja dilihat dari berbagai aspek yaitu aspek keuangan dan non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten perspektif bisnis intenal dan  perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancagan penelitian fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari Kasubag SDM, Ka. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik, Staf Pelaporan Instalasi Rekam Medik, Kasubag Diklat, Kepegawaian dan sampel sebanyak 92 karyawan terdiri dari tenaga medis maupun non medis. Hasil  pengukuran  kinerja  yang  dilakukan  di  Rumah  Sakit  Umum  Pusat  dr.  Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan menggunakan Metode Balanced Scorecard perspektif bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan diperoleh nilai skor  0 yang artinya kinerja rumah sakit ini cukup baik. Hasil dari kedua perspektif tersebut yaitu pada perspektif bisnis internal diperoleh skor -1 yang artinya kurang baik dan pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan diperoleh skor 0 yang artinya cukup baik.

Kata Kunci: Kinerja, Balanced Scorecard

EVALUASI PENYIMPANAN BARANG NON MEDIK DI SUB BAGIAN RUMAH TANGGA RSJ GRHASIA DIY

Oleh: Ramjan Yunus, Rochana Ruliyandari

Abstrak:

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang berfungsi menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan pasien. Kinerja sistem penyimpanan barang bergantung pada karakteristik internal meliputi, kapasitas penyimpanan, kemudahan akses ke lokasi penyimpanan, tingkat teknologi informasi. Sedangkan karakteristik eksternal seperti jenis barang, jumlah barang, jumlah persediaan, dan tipe aliran barang masuk dan keluar. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penyimpanan barang non medik di sub bagian rumah tangga RSJ Grhasia DIY. Evaluasi yang digunakan yaitu Contex, Input, Process dan Product (CIPP) yang dikembangkan oleh Stufflabeam. Penelitian  ini  menggunakan  metode  deskriptif  kualitatif  dengan  rancangan Fenomonologi. Teknik pengambilan informan wawancara menggunakan metode purposive sampling dengan tiga informan dan dilakukan observasi penyimpanan barang di gudang bagian rumah tanggga RSJ Grhasia DIY. Evaluasi penyimpanan barang di gudang bagian rumah tangga RSJ Grhasia DIY belum berjalan optimal dikarenakan penyimpanan barang yang belum tertib dan rapi. Contex kebijakan penyimpanan barang sudah baik sebagai acuan dalam bekerja. Input SOP penyimpanan barang sudah baik, SDM sudah mencukupi, dana sudah baik, sarana dan   prasarana   belum   optimal   dikarenakan  luas   gedung   yang   sempit.   Process penerimaan barang belum optimal dikarenakan keterlambatan dalam pengiriman barang dan barang yang datang tidak sesuai dengan jumlah dan spesifikasi. Penyimpanan dan pengaturan barang  belum  optimal,  dikarenakan luas  gudang  yang  belum  memadai. Perawatan dan penjagaan barang sudah berjalan optimal sesuai dengan tujuan penyimpanan barang agar aman dan terjaga kualitasnya. stock opname barang sudah berjalan baik karena antara kartu stok dengan stock opname sudah sesuai.

Kata Kunci: Evaluasi, Penyimpanan Barang, Gudang Rumah Tangga

Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Awal di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Oleh Muthia Trisna Ardiya Pramesti

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan kepercayaan diri pada remaja awal di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta kelas VII.  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial orang tua dan skala kepercayaan diri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dengan memilih 2 kelas sebagai sampel penelitian dengan jumlah subjek sebanyak 38 subjek. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis product moment dengan bantuan SPSS 20.00 For Windows. Hasil analisis korelasi antara dukungan sosial orang tua dengan kepercayaan diri didapatkan hasil r= 0,504 dengan signifikansi p = 0,001 (p<0,01). Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial orang tua dengan kepercayaan diri pada remaja awal dengan sumbangan efektif yang didapatkan sebesar 25,4%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dengan kepercayaan diri pada remaja awal, artinya semakin tinggi dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi pula kepercayaan diri pada remaja awal. Sebaliknya semakin rendah dukungan sosial orang tua yang dimiliki maka semakin rendah pula kepercayaan diri.

Kata kunci: kepercayaan diri, dukungan sosial orang tua, remaja awal

EVALUASI PENYIMPANAN LOGISTIK OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Oleh: Maisanny Abd Gani & Rochana Ruliyandari

Abstract:

Pharmaceutical logistics management is a pharmaceutical inventory management activity carried out to maintain harmony and balance. Logistics that must be considered management is medical logistics. One of the medical logistics is medicine. Drug management is important to be considered and carried out, namely in the process of drug storage. The purpose of this study was to evaluate drug logistics storage in the Pharmacy Installation of Ahmad Dahlan University Hospital in Yogyakarta. This research is a study using a qualitative approach with descriptive data analysis techniques. The research design used is Phenomenology. Data collection techniques using observation and in-depth interviews. This research was conducted at the Pharmacy Installation at Ahmad Dahlan University Hospital in Yogyakarta. Analysis of the data used is Miles and Huberman, while for its validation it uses source triangulation and method triangulation. Based on the results of the study using the method of observation and interviews, it was found that the management of drug storage carried out by the Pharmacy Installation officer at Ahmad Dahlan University Hospital was not in accordance with the overall pharmacy and SOP service standards that apply. The process of storing drugs in receiving and drafting drugs is hampered because human resources, facilities and infrastructure are not in accordance with the standards.

Key Words: Logistics Management, Drug Storage, Hospital Pharmacy Installation (IFRS)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA MARGOAGUNG KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN

Oleh: Isytaqtu Falah Anvika & Muchsin Maulana

Abstrak:

Pemanfaatan jamban adalah peran serta individu dalam memanfaatkan jamban sebagai tempat buang air besar setiap hari. Jamban yang sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang memiliki kriteria yaitu tidak mencemari lingkungan dan tidak tercemar oleh apapun yg menyebabkan jamban terkontaminasi. Desa margoagung merupakan salah satu desa di Kecamatan Seyegan dengan penduduk yang padat dan diketahui kepemilikan jamban sehat masih rendah dibandingkan dengan desa lain yang ada di Kecamatan Seyegan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random sampling. Instrument yang digunakan yaitu lebar checklist untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap responden terhadap kepemilikan jamban dan lembar observasi untuk mengetahui kepemilikan jamban sehat. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan sikap terhadap kepemilikan jamban sehat di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman (p=0,000<0,05, RP=3,856, CI=2,127-6,988), ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman (p=0,000<0,05, RP=22,056, CI=3,201-152,002), ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Margoagung Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman (p=0,002<0,05, RP=2,991, CI=1,232-7,258).

Kata Kunci: Kepemilikan Jamban Sehat; Sikap; Tingkat Pengetahuan; Tingkat Pendapatan.

ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS UNIT REKAM MEDIS BERDASARKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) DI RSUD WATES KULON PROGO YOGYAKARTA

Oleh: Aulia Alifariani & Nur Syarianingsih Syam

Abstrak:

Rekam medis merupakan proses yang dimulai pada saat diterimanya pasien di pelayanan kesehatan, diteruskan kepada kegiatan pencatatan data dan dilanjutkan kepada penanganan rekam medis yang meliputi penyelenggaraan, penyimpanan serta pengeluaran rekam medis dari tempat penyimpanan untuk melayani permintaan peminjaman untuk keperluan pasien atau yang berhubungan dengan ketentuan hukum lainnya. WISN merupakan indikator yang menunjukan besarnya kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja, sehingga alokasi tenaga lebih mudah dan rasional. Tujuan penelitian untuk Menghitung kebutuhan petugas unit rekam medis berdasarkan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) di RSUD Wates Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengambilan informan wawancara menggunakan metode Purposive sampling dengan 4 informan. Subjek yang diobservasi pada penelitian ini adalah 9 petugas unit rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kulon Progo. Berdasarkan perhitungan WISN, jumlah tenaga kerja di unit Rekam Medis RSUD Wates Kulon Progo ada yang perlu mengalami penambahan kebutuhan petugas atau dapat dilakukan pengoptimalan di setiap titik pekerjaan yang ada. Salah satu cara pengoptimalan tenaga kerja dengan dilakukannya mutasi pekerja atau pengoptimalan tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara dilakukannya rotasi pekerja.

Kata Kunci: WISN; rekam medis; rumah sakit; Wates.

HUBUNGAN KONSENTRASI PH AIR DENGAN KEBERADAAN BESI (FE) PADA AIR SUMUR GALI DI PEDUKUHAN X KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Anggit Suci Nurani, & Muchsin Maulana

Abstrak:

Air yang dikonsumsi harus memenuhi syarat kualitas air bersih, seperti kadar besi maksimal 1 ppm. Observasi di lapangan, ada beberapa rumah yang memiliki kadar besi diatas ambang batas dengan adanya air yang berwarna kekuning-kuningan bila air tersebut diendapkan selama beberapa saat. Keberadaan besi (Fe) di dalam sumur gali dapat dipengaruhi konsentrasi pH air dan konstruksi sumur gali tersebut. Keberadaan besi disebabkan tanah di pedukuhan tersebut berupa tanah lempung yang mengandung mineral salah satunya adalah besi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan konsentrasi pH air dengan keberadaan besi di air sumur gali. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian yang diambil ialah masyarakat yang memiliki sumur gali di Pedukuhan X berjumlah 68 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik Fisher. Hasil penelitian menunjukkan 14 sumur gali memiliki kadar besi diatas ambang batas. Keberadaan besi di sumur gali di pengaruhi oleh konsentrasi pH air (OR 5,909, p value 0,007).

Kata Kunci: Konsentrasi pH, Kadar besi