Konferensi Mahasiswa Jenjang Sarjana Multidisplin Ilmu (Undergraduate Conference of Multidisciplinary Science)

TINJAUAN HUKUM PROGRAM ASURANSI SAPI DI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh: WILLIAT AZWAR

Abstrak:

Program asuransi sangat bermanfaat bagi peternak sapi karena diberikan subsidi premi, kelompok atau sorang tetap bisa melanjutkan usaha apabila mengalami kerugian akibat hilang dan/atau matinya hewan ternak sapi yang dimiliki dengan ganti rugi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala dalam Program Asuransi Usaha Ternak Sapi di tinjau dari Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 01/Kpts/SR.230/B/01/2020 tentang Pedoman Bantuan Premi Asuransi Usaha Ternak Sapi. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (i) regulagi program asuransi sapi di dinas Menerapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 40/Pementan.SR.230/7/2015.Dalam pasal 31 pelaksanaan peraturan Menteri diterbitkan pedoman pelaksanaan fasilitasi asuransi pertanian sesuai dengan spesifik komoditas oleh Direktur Jenderal atas nama Menteri. (ii) analisis yuridis program asuransi usaha ternak sapi dalam pelaksanaannya terjadi kurangnya sosialisasi, kurangnya orang yang memahami tentang mengurusi asuransi sekaligus melakukan operator aplikasi SIAP, dan terkendala karena ada virus Covid-19 pada tahun 2020.

Kata Kunci: Tinjauan Hukum Program, Asuransi Sapi, Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan.

HUBUNGAN KONDISI BAYI SAAT LAHIR DAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN DENGAN KEJADIAN ANAK STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS JETIS 1 BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Sarah Febiyana

Abstrak:

Stunting adalah postur tubuh pendek yang timbul karena malnutrisi kronis. Konsumsi zat gizi mikro seperti zat besi, zink, kalsium serta kondisi bayi saat lahir dengan berat lahir, panjang lahir, dan lahir cukup bulan merupakan faktor yang berpengaruh langsung terhadap proses pertumbuhan anak. Penelitian ini menggunakan design case-control dengan kriteria inklusi kelompok kasus adalah anak usia 24-59 bulan yaitu dimana pertumbuhan akibat kurang asupan gizi secara kronis berlangsung cukup lama dengan TB/U (Tinggi Badan menurut Umur) kurang. Adapun kriteria inklusi kelompok kontrol adalah anak usia 24-59 bulan. Pada penelitian ini sejumlah 80 responden direkrut setelah menyetujui informed consent dan masuk dalam kriteria inklusi. Pada kelompok kontrol (N=40) dan kasus (N=40). Pengambilan data terkait kondisi bayi saat lahir dan asupan mikronutrien dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan instrumen dan food recall. Analisis statistik untuk mengetahui hubungan kejadian stunting riwayat lahir serta asupan mikronutrien menggunakann analisis Chi square. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah semakin sedikit tingkat konsumsi mikronutrien (zat besi, zink, kalsium) dan panjang lahir anak <48 cm maka resiko anak untuk menjadi stunting semakin besar.

Kata Kunci: Anak; stunting; mikronutrien; kondisi bayi lahir

HUBUNGAN PEMAHAMAN PRODUK MINUMAN KEMASAN HALAL TERHADAP MINAT BELI DAN UJI KADAR ETANOL PADA SAMPEL MINUMAN KEMASAN MENGGUNAKAN METODE GAS CHROMATOGRAPHY

Oleh: Rahma Anggita Putri, Nurkhasanah, & Amalya Nurul Khairi

Abstrak:

Mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Islam. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan minuman maupun makanan halal menjadi potensi yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat mengenai produk dengan minat beli minuman kemasan dan mengetahui kadar alkohol pada produk minuman kemasan. Teknik pengumpulan data adalah dengan mengumpulkan data responden dengan kuisioner online maupun offline. Data utama yang diperoleh dari kuesioner (pernyataan) yang dianalisis menggunakan correlation product moment dengan bantuan SPSS. Penetapkan kadar etanol pada 6 sampel minuman kemasan menggunakan metode Gas Chromatography (GC). Analisis kualitatif dilakukan dengan membandingkan waktu retensi (tR) senyawa sampel dengan senyawa pembanding pada kromatografi gas (GC). Analisis kuantitatif yang dilakukan adalah penetapan kadar etanol berdasarkan AUC sampel serta AUC kurva baku etanol. Kadar alkohol dinyatakan dalam % v/v. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman produk responden berpengaruh signifikan (p < 0,05) terhadap minat beli minuman kemasan.

Kata Kunci: Pemahaman Produk; Minat Beli; Minuman Kemasan; Alkohol; Kromatografi Gas.

Hubungan Antara Konsep Diri dan Dukungan Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Rantau di Yogyakarta

Oleh Risky Liyon Septya dan Siti Muthia Dinni

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konsep diri dan dukungan teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa rantau di Yogyakarta. Subjek penelitian ini berjumlah 111 mahasiswa rantau yang berada di Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala penyesuaian diri, skala konsep diri, dan skala dukungan teman sebaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsep diri dan dukungan teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa rantau (R=0,521; p<0,01). Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan penyesuaian diri mahasiswa rantau (rx1y=0,586; p<0,01). Tidak terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa rantau (rx2y=0,160; p>0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh yang sangat signifikan antara konsep diri dan dukungan teman sebaya terhadap penyesuaian diri. Hasil uji hipotesis minor menunjukkan bahwa: (1) adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan penyesuaian diri, faktor internal lebih mempengaruhi penyesuaian diri individu karena faktor ini berasal dari dalam diri individu serta penilaian individu terhadap dirinya sendiri; (2) tidak terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya dengan penyesuaian diri, meskipun dukungan teman sebaya yang individu dapatkan cukup tinggi, namun jika tidak sesuai dengan pemikiran individu, maka itu tidak akan mempengaruhi penyesuaian dirinya.

Kata kunci: Konsep Diri, Penyesuaian Diri, Dukungan Teman Sebaya

 

Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Otoriter dan Problem Focused Coping Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa di SMA “X” Yogyakarta

Oleh Rifda Rosyada dan Triantoro Safaria

Abstrak:

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi pola asuh otoriter dan problem focused coping dengan perilaku bullying pada siswa. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 125 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala perilaku bullying, skala persepsi pola asuh otoriter, dan skala problem focused coping. Metode analisis yang digunakan adalah teknik statistik analisis regresi linier berganda.  Hasil dari analisis data dengan hipotesis mayor menunjukkan bahwa nilai koefisien R = 0,132 dengan p= 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi pola asuh otoriter dan problem focused coping dengan perilaku bullying yang memberikan sumbangan efektif sebesar 13,11%. Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi rxy=0,020 dengan taraf signifikansi p=0,020 (p<0,05) yang berarti hipotesis minor pertama diterima karena terdapat hubungan antara persepsi pola asuh otoriter dengan perilaku bullying yang memiliki sumbangan efektif sebesar 6,30%. Hasil analisis hipotesis minor kedua menunjukkan nilai korelasi rxy=-0,225 dengan taraf signifikansi p=0,015 (p<0,05) yang berarti hipotesis minor kedua diterima karena terdapat hubungan antara problem focused coping dengan perilaku bullying yang memiliki sumbangan efektif sebesar 6,81%.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara persepsi pola asuh otoriter dan problem focused coping dengan perilaku bullying.

Kata kunci: Perilaku Bullying, Persepsi pola asuh otoriter, problem focused coping

ANALISIS MAKNA SIMBOLIK KOSTUM PENARI JATHILAN KUDHO MANGGOLO NGESTIREJO, TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

Oleh: Roziq Putra Bogianto

Abstrak:

Jathilan merupakan pertunjukan yang dikenal sebagai kuda kepang dan dilakukan oleh laki- laki yang menunggang kuda- kudaan pipih yang dibuat dari anyaman bambu. Komponen- komponen dalam pertunjukan jathilan merupakan sebuah bentuk komunikasi yang menggambarkan sebuah alur cerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna simbolik yang ada di dalam kostum penari jathilan Kudho Manggolo di Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian berada di Paguyuban Jathilan Kudho Manggolo Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, DIY. Metode pengambilan data yaitu Wawancara tidak terstruktur dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan diuji dengan menggunakan validasi data. Hasil penelitian menunjukan Kostum jathilan Kudho Manggolo terdiri atas 13 kostum yang selalu dimunculkan saat pementasan. Pemaknaan  tersebut  akan  diambil  menjadi  sebuah  pelajaran  dengan memaknai wujud kostum penari jathilan Kudho Manggolo di setiap babak yang dibawakan, sesuai dengan urutan penampilan jathilan Kudho Manggolo dalam pementasanya yaitu Kostum Penari Seri Putri dan Putra ( prajurit dengan kostum prajurit yang gagah berani), Kostum Bujang Ganong (Bujang Ganong membawakan solah tarian jenaka), Kostum Barongan  (sosok  yang  menyeramkan,  wujud  dari  energi  negatif), Kostum Celengan (menabung atau menyimpan uang), Kostum Pawang atau Pamomong (gambaran seperti apa kita seharusnya ketika memasuki usia senja kelak).

Kata Kunci: Jathilan, Kostum Penari, Makna Simbolik

MARKETING PUBLIC RELATIONS I-RADIO JOGJA 88.7 FM DALAM MEMPERTAHANKAN JUMLAH PENDENGAR

Oleh: Ratih Indah Pratiwi

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Marketing Public Relations I-Radio Jogja dalam mempertahankan jumlah pendengar, serta mengetahui apa saja yang menjadi faktor penghambat dan kendala yang muncul dalam penerapan Three Wasy Srategy   dan solusi yang didapat untuk mengatasi hambatan serta kendala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Marketing   Public Relations I-Radio Jogja dalam mempertahankan jumlah pendengar, serta memaparkan tentang kendala dan dukungan yang dialami oleh kegiatan Marketing  Public Relations I-Radio Jogja. Berdasarkan hasil penelitian, I-Radio Jogja menerapkan Three Ways Strategi dalam kegiatan MPR. Melalui pull strategy I-Radio Jogja melakukan berupa publikasi dan melaksanakan kegiatan atau event, melalui push strategy I-Radio Jogja mengadakan acara kuis dan terdapat hadiah menarik, serta pass strategy yaitu melakukan kegiatan yang bersifat sosial dan turun langsung ke masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatan MPR, terdapat hambatan yang dialami yaitu ketika orang tidak mengetahui I-Radio Jogja, ketika program tidak menarik, dan Ketika pemancar bermasalah. Selain hambatan adanya dukungan, I-Radio Jogja yang merupakan perusahaan bergerak di media yang tentu  akan  mudah menyampaikan  beragam  informasi  yang  terupdate,  dan kreatif untuk disuguhkan kepada pendengar.

Kata Kunci: Marketing, Public Relations, Jumlah Pendengar, Taktik

MANAJEMEN ISU PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (STUDI PRAKTIK PUBLIC RELATIONS PADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA UNIT PELAKSANAAN PELAYANAN PELANGGAN YOGYAKARTA TERKAIT ISU PELANGGAN RENDAH DAYA DAN PROGRAM PEMELIHARAAN JARINGAN LISTRIK)

Oleh: Norma Islamiah

Abstrak:

Isu merupakan suatu persepsi yang muncul di publik terhadap suatu perusahaan, bisa jadi isu tersebut merupakan isu yang menguntungkan perusahaan dan adapun isu yang dapat merugikan perusahaan, maka dari itu perusahaan harus memiliki manajemen isu untuk menurunkan isu yang negatif agar tidak menjadi krisis pada perusahaan. PT.PLN UP3 Yogyakarta merupakan suatu perusahaan yang menyediakan jasa listrik dan layanan kepada pelanggannya, tentunya PT.PLN UP3 Yogyakarta juga sering mendapatkan isu dari pelanggan mengenai program dan layanan yang di jalankan. Hasil dari penelitian ini Humas PT.PLN UP3 Yogyakarta membuat manajemen isu yang terstruktur dan baik untuk menurunkan isu negatif dan memperbaiki komunikasi melalui berbagai platform media sosial seperti permintaan maaf dan membuat talkshow yang melibatkan pelanggan, serta menyediakan program yang sangat membantu pelanggan menyelesaikan masalah yang ada. Manajemen isu yang dilakukan oleh setiap perusahaan berbeda-beda dan PT.PLN UP3 Yogyakarta bisa membuat manajemen isu dengan sangat baik.

Kata Kunci: Manajemen Isu, Isu, Humas PT.PLN UP3 Yogyakarta

STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PT ANINDYA MITRA INTERNASIONAL GUNA MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN TRANS JOGJA SEBAGAI TRANSPORTASI HARIAN

Oleh: Muhamad Tahir 

Abstrak:

Trans   Jogja   merupakan   transportasi   umum   yang   disediakan   oleh pemerintah Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini Trans Jogja dikelola oleh PT Anindya Mitra Internasional. Kemajuan  teknologi  saat  ini  sudah masuk  ke semua lini  kehidupan termasuk dalam hal transportasi dengan hadirnya transportasi online saat ini tentu akan mempengaruhi minat masyarakat terhdapa Trans Jogja. Penelitian  ini  menjelaskan  bagaimana strategi  yang  dilakukan  oleh PT Anindya Mitra Internasional guna meningkatkan minat masyarakat terhadap Trans Jogja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dimana pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil  dari  penelitian  ini adalah PT  Anindya Mitra  Internasional  sudah melakukan strategi komunikasi untuk meningkatkan minat masyarakat  dengan fokus   peningkatan   pelayanan.   Dianataranya   dengan   upaya   memperketat perekrutan karyawan, melakukan pembinaan karyawan, menambah jumlah halte atau portable dan fasilitasnya, membahas rencana jalur khusus, membuat poster larangan, dan menambah jumlah armada namun dari upaya yang sudah dilakukan belum sepenuhnya maksimal. Faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih transportasi lain karena lebih cepat dan lebih nyaman.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Persaingan, PT Anindya Mitra Internasional

POLA KOMUNIKASI EKSTERNAL KELOMPOK TANI DALAM UPAYA MENINGKATKAN CITRA BERAS LOKAL DI CILAMAYA KARAWANG JAWA BARAT

Oleh: Faqih Fakhruddin

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi eksternal kelompok tani dalam upaya meningkatkan citra beras lokal Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Dimana fenomena yang terjadi di daerah tersebut banyak masyarakat setempat yang masih belum mengetahui beras lokal Cilamaya, kebanyakan dari mereka mengonsumsi beras dari daerah lain. Di samping itu, banyak lahan pertanian yang dialih fungsikan menjadi kawasan industri dan perumahan yang mengakibatkan produk beras yang dihasilkan menurun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh data mengenai pola komunikasi internal kelompok tani dalam upaya meningkatkan citra beras lokal Cilamaya. Penelitian ini mengambil 3 (tiga) informan yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara di kelompok tani Bagja. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan komunikasi, pemahaman kelompok tani dan upaya untuk meningkatkan citra beras lokal Cilamaya, Karawang, Jawa Barat yang  dihasilkan  oleh  kelompok  tani  Bagja.  Dari  komunikasi  eksternal  yang terjalin serta cukupnya pemahaman kelompok tani didalamnya akan membuat citra beras lokal yang dihasilkan mendapat respons yang baik dari masyarakat ditengah persaingan produk beras saat ini.

Kata Kunci: Pola Komunikasi Eksternal, Kelompok Tani, Citra