Mahasiswa UAD Raih Best Speaker
Kompetisi Debat Bahasa Inggris tingkat Nasional atau National University English Debating Championship (NUEDC) Tingkat Wilayah bagi mahasiswa PTN-PTS di DIY diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah V Yogyakarta di Universitas Sanata Dharma pada 28, 30, 31 Mei 2012, dengan tema “Promoting Critical Thinking to Empower Education”. Pelaksanaan NUEDC tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana setiap PTN maupun PTS harus mengikuti proses seleksi untuk memilih 8 tim terbaik yang akan mewakili DIY. Sedangkan di tahun-tahun sebelumnya, hanya PTS yang harus mengikuti NUEDC melalui proses seleksi sedangkan PTN bisa langsung mengikuti tanpa ada seleksi di tingkat wilayah.
Pelaksanaan NUEDC tingkat Kopertis Wilayah V tahun 2012 dengan Sistem British Parliamentary Debate ini diikuti oleh 42 tim yang berasal dari 42 PTN-PTS di DIY. Sebuah peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh 36 tim dari 36 perguruan tinggi. Karena kebijakan dari Kopertis, tiap perguruan tinggi hanya bisa mengirimkan satu tim yang terdiri dari 2 debaters dan 1 adjudicator.
Tim Debat Bahasa Inggris UAD terdiri dari Patria Handung Jaya dan Miftah Royani sebagai Debater (keduanya mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2009), serta Riana Sugihatmaja Mahasiswa PBI Angkatan 2010 sebagai Adjudicator.
Pada Technical Meeting yang dilaksanakan tanggal 28 Mei 2012, para peserta mengikuti Debating Seminar yang berisi penjelasan tentang tata cara serta sistematika pelaksanaan debat. Dilanjutkan dengan Adjudicator Accreditation yang disertai dengan ‘Debate Exhibition’ oleh beberapa perwakilan Adjudicator. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada para peserta baik debater maupun adjudicator tentang pelaksanaan debat serta memberikan penilaian (akreditasi) terhadap para adjudicator dari perwakilan setiap perguruan tinggi.
Pada hari pertama pelaksanaan NUEDC Tingkat Wilayah tanggal 30 Mei 2012 dimulai di pagi hari di Gedung Koenjono USD Yogyakarta. Agenda hari pertama adalah babak penyisihan yang terdiri dari 3 Preliminary Round untuk memilih 16 tim terbaik dari total 42 tim. Setelah mendapatkan 7 poin dengan jumlah team score sebesar 455 maka UAD menduduki peringkat ke-3 dari peserta dan hanya selisih 2 angka dari posisi 1 yaitu UGM yang mendapat 9 poin dengan team score sebesar 449. Namun, team score UAD berhasil mengungguli team score UGM.
Selanjutnya pada 31 Mei masuk babak Quarter Final untuk memilih 8 tim yang masuk dalam Semifinal. Hasil Semifinal terpilih 4 tim yang masuk dalam Grand Final dan Tim UAD berhasil meraih Peringkat 1. Empat tim debat yang masuk Grand Final adalah UGM, UAD, UII, dan UAJY. Delapan tim yang berhak mewakili DIY dalam ajang NUEDC adalah UGM, UII, UAJY, UAD, UNY, UMY, UPN Yogyakarta, STIMIK AMIKOM.
Hasil akhir Tim UAD meraih Peringkat 4 dan berhasil menyabet Best Speaker atas nama Patria Handung Jaya, mengunggul 83 debater lainnya.
“Dalam kesuksesan tim UAD ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Mulai dari para anggota Debating Community UAD (DeCo UAD) dan para senior DeCo yang telah setia mendampingi, melatih dan membimbing, khususnya Furqanul Hakim, S.S, Cillvia Komalakatristya Sandhy, S. Pd., Andy Fitrianto, S. Pd., dan Tri Harinurdi, S. Pd. Last but not least, yang terpenting adalah segala dukungan dan motivasi yang diberikan oleh kampus tercinta, UAD,” demikian ungkap Handung mengakhiri tulisannya. (danang sukantar).
]]>