HUBUNGAN VENTILASI RUMAH, KEPADATAN HUNIAN DAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS (TB) PARU DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2019

Oleh: Era Fazira & Desi Nurfita

Abstrak:

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Sumber penularan TB adalah pasien TB BTA positif. Berbagai program pengendalian TB telah dilakukan di Kabupaten Gunungkidul, namun indikator keberhasilan TB masih dibawah target yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Gunungkidul merupakan Kabupaten dengan persentase tertinggi dari 5 Kabupaten di DIY yang belum memenuhi syarat rumah sehat yaitu 38,44%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ventilasi rumah, kepadatan hunian dan perilaku merokok dengan kejadian TB paru. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekata kasus kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 104 responden yang terdiri dari 52 sampel kasus dan 52 sampel kontrol. Instrument penelitian berupa lembar kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (chi-square). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara ventilasi rumah dengan kejadian TB paru dengan p=0,001 (OR=4,348; CI 95%=1,840-10,280), ada hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian TB paru dengan p=0,016 (OR=2,931; CI 95%=1,292- 6,652), tidak ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian TB paru dengan p=0,673 (OR=1,306; CI 95%=0,570-2,990).

Kata Kunci:TB paru; ventilasi rumah; kepadatan hunian; perilaku merokok.