PERBEDAAN KADAR FORMALDEHID TERLARUT DENGAN VARIASI SUHU AIR PADA MANGKUK MELAMIN FOOD GRADE DAN NON-FOOD GRADE

Oleh: Karlina Latifa Ely & Musfirah

Abstrak:

Produk melamin merupakan produk yang dibuat dari resin sintetis hasil kombinasi melamin dan formaldehid, urea dengan formaldehid, fenolic dengan formaldehid dan atau gabungan antara ketiganya. Formaldehid didalam melamin dapat muncul pada peristiwa depolimerisasi atau degradasi akibat terkena paparan panas atau bersuhu tinggi, sinar ultraviolet, adanya gesekan dan abrasi pada permukaan melamin. Dampak kesehatan yang ditimbulkan dari formaldehid yang terakumulasi yaitu terjadi gangguan fungsi organ terutama ginjal dan memicu penyakit kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar formaldehid pada mangkuk melamin food grade dan non food grade berdasarkan variasi suhu air perendaman. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan rancangan penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) sampel penelitian ini adalah mangkuk melamin food grade dan non food grade berjumlah 24 sampel. Metode penelitian menggunakan spektrofotometri untuk pemeriksaan kadar formaldehid. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Semakin tinggi suhu air dan semakin lama waktu paparan maka semakin tinggi kadar formaldehid yang termigrasi kedalam air tersebut dan faktor yang sangat berpengaruh terhadap migrasi formaldehid dari alat makan melamin kedalam pangan adalah suhu air yang tinggi dan jenis produk melamin yang digunakan

Kata Kunci: Formaldehid; melamine food grade dan non food grade; suhu; waktu.