EVALUASI PENGUKURAN KADAR KALIUM PADA PASIEN YANG MENGGUNAKAN TERAPI KARDIOVASKULER PADA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Oleh: Adelia Ristianti Dewi

Abstrak:

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian dini di seluruh belahan dunia. Penggunaan obat untuk terapi kardiovaskuler juga beresiko meningkatkan kadar kalium dalam tubuh menyebabkan hiperkalemia yang berpotensi mengancam nyawa, sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi persentase pasien yang dilakukan pengukuran terhadap kadar kalium dalam darah, dan persentase pasien yang mengalami hiperkalemia ringan-berat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional menggunakan metode deskriptif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif selama kurun dari bulan Januari-Agustus 2017 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul menggunakan sampel dengan kode ICD I 150.0. Analisis penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan data dari catatan rekam medik untuk memperoleh informasi nama pasien, usia pasien, jenis kelamin pasien, diagnosa, penggunaan obat kardiovaskuler, data laboratorium pasien. Hasil dari penelitian ini, 17,3% dari total pasien dilakukan pengukuran terhadap kadar kalium. Dari data laboratorium pasien yang dilakukan pengukuran kadar kalium 11,11% termasuk hiperkalemia ringan, 33,33% termasuk hiperkalemia sedang sampai berat.

Kata Kunci: Kardiovaskuler; hiperkalemia; kalium.