PERSEPSI MAHASISWA PELAYARAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL BERISIKO DI KOTA SEMARANG
Oleh: Rizki Aisyah, Fitriana Putri Utami
Abstrak:
Perilaku seksual berisiko yang terjadi pada mahasiswa pelayaran berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa mahasiswa pelayaran adalah salah satu kelompok berisiko dari penularan infeksi menular seksual (IMS). Beberapa faktor yang diteliti yang merupakan penyebab dari perilaku seksual berisiko yaitu paparan pornografi, pengalam mahasiswa terkait perilaku seksual berisiko, keadaan sosial di akademi dan pengaruh teman sebaya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat persepsi mahasiswa pelayaran terhadap perilaku seksual berisiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pelayaran di akademi pelayaran X Kota Semarang. Cara pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan secara deskriptif, untuk mengecek keabsahan data dalam membandingkan hasil wawancara pengumpulan data menggunakan triangulasi sumber. Perilaku seksual berisiko yang terjadi pada mahasiswa pelayaran disebabkan oleh beberapa faktor yaitu paparan pornografi dan pengalaman terhadap perilaku seksual yang meningkatkan hasrat dalam berprilaku seksual. Faktor sosial di akademi yang tidak memiliki peran terhadap perilaku seksual dikarenakan mahasiswa mengakui perilaku seksual semakin meningkat setelah keluar dari asrama serta teman sebaya memiliki peran dalam pencarian partner seksual. Faktor pemersepsi (paparan pornografi dan pengalaman), faktor situasi (keadaan sosial di akademi dan pengaruh teman sebaya), faktor target (dampak dan upaya pencegahan) mempengaruhi perilaku seksual berisiko yang terjadi pada mahasiswa pelayaran
Kata Kunci: Anak buah kapal, mahasiswa pelayaran, perilaku seksual berisiko, persepsi