Budaya Belajar Virtual SMA Negeri 1 Srandakan di Tengah Wabah Covid-19
Oleh Fasilatun Khumayroh dan Yanu Anwar Arifin.
Abstrak:
Wabah Covid-19 membawa perubahan di seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali pada pendidikan. Pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka seperti yang biasa dilakukan. Sehingga dengan terpaksa pembelajaran harus dilakukan secara virtual untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai-nilai budaya yang diterapkan pada pembelajaran secara virtual di SMA Negeri 1 Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Dengan melibatkan pendidik dan peserta didik, dengan atau tanpa tatap muka secara langsung, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif dengan melakukan observasi lingkungan sekolah, dan wawancara. Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa budaya belajar virtual di SMA Negeri 1 Srandakan, Bantul, Yogyakarta berkembang sesuai kesepakatan bersama dan diimplementasikan dalam aktivitas keseharian oleh seluruh pihak, baik itu peserta didik, dan pendidik.
Kata kunci: Budaya, Virtual, Covid-19