Program Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Kearifan Lokal untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045 oleh Bayu Selo Aji dkk
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menawarkan suatu gagasan solutif berupa program pendidikan kewirausahaan dengan memanfaatkan kearifan lokal berupa hasil agraris bagi pemuda desa untuk menyongsong indonesia emas 2045. Selain itu juga sebagai bentuk perealisasian arahan presiden untuk menciptakan SDM unggul yang tidak hanya tergantung pada lapangan pekerjaan melainkan mampu menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan orang lain (Ismunandar, 2019). Hal ini dilatarbelakangi oleh data BPS yang menunjukan tingginya pengangguran di desa sebesar 16,31 juta jiwa dan minimnya wirausahawan di Indonesia yang hanya mempunyai 0,24% dari minimal 2% dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Maka dari itu, program pendidikan kewirausahaan bagi pemuda desa bisa menjadi salah satu alternatif dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Program ini menggunakan istilah semester yang mana terdiri dari tiga semester. Semester pertama Perkasa mengajarkan mengenai teori dan dasar-dasar kewirausahaan. Semester kedua pembelajaran diberikan lebih dalam lagi. Seperti strategi berwirausaha, mengatasi persaingan dan jika perlu peserta diajak berkunjung kebeberapa perusahaan untuk merasakan langsung dalam proses kewirausahaan. Semester ketiga peserta diharuskan untuk membuka usaha sendiri dengan didukung oleh pemerintah setempat. Harapan akhir dari program ini adalah menumbuhkan bibit-bibit pengusaha di Indonesia yang cerdas dan produktifitas tinggi sekaligus membentuk generasi emas 2045 seperti yang didambakan oleh Indonesia selama ini.
Selengkapnya :