Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan Mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengikuti kaidah-kaidah hokum tajwid, seni lagu dan suara, serta membaca dengan adab tilawah.

1. 1. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Qari) dan putri (Qari’ah).
   2. Seleksi dilaksanakan Online dengan mengirim link karya
   3. Video rekaman berdurasi 8-10 (delapan sampai dengan sepuluh) menit, tanpa pemotongan, penyuntingan dan penggunaan kecerdasan buatan (no cut, no edit, no artificial intelligence). (melihat waktu apakah memungkinkan diganti seleksinya menjadi online)
   4. Peserta wajib membawakan maksimal 4 (empat) lagu, dengan diawali oleh lagu Bayati.
   5. Qira’at yang dibawakan menggunakan qiraat Imam Ashim riwayat Hafs dengan Thariq Syatibiyah.
   6. Naskah bacaan:
      1. Kategori putra: Surah Al-Ahzab ayat 1 dan seterusnya atau Surah Asy-Syuraayat 28 dan seterusnya.
      2. Kategori putri: Surah Luqman ayat 11 dan seterusnya atau Surah Al An-Anbiya’ ayat 1 dan seterusnya.

Musabaqah Tartil Qur’an adalah lomba membaca Al-Qur’an secara Murattal/Tadarus dengan menggunakan qira’at yang dibawakan menggunakan riwayat Imam Ashim riwayat Hafs. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Murattil) dan putri (Murattilah).

1. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Murattil) dan putri (Murattilah).
2. Seleksi dilaksanakan Online dengan mengirim link karya
3. Video rekaman berdurasi 5-7 (lima sampai dengan tujuh) menit
4. Setiap peserta wajib membaca surah yang telah ditentukan untuk masing-masing kategori (pilih salah satu surah).
5. Naskah bacaan:
   1. Kategori putra: Surah Al-Hijr ayat 1 dan seterusnya atau Surah Al-Anbiyaa’ayat 1 dan seterusnya.
   2. Kategori putri: Surah An-Nisa ayat 1 dan seterusnya. atau Surah Ar-Ra’dayat 1 dan seterusnya.

Musabaqah Qira’at Sab’ah adalah musabaqah membaca Al-Qur’an dengan menggunakan ragam bacaan yang mempunyai nilai sanad mutawatir yang dinisbatkan kepada Imam Qiraat Tujuh (Qiraat Sab’ah). Qira’at yang dibawakan menggunakan riwayat Imam Nafi’ melalui Qirā’ah Qālūn atau Warsy.

1. Setiap peserta wajib membaca surah yang telah ditentukan untuk masing-masing kategori (pilih salah satu surah).
2. Seleksi dilaksanakan Online dengan mengirim link karya
3. Video rekaman berdurasi 8-10 (delapan sampai dengan sepuluh) menit
4. Peserta wajib membawakan maksimal 4 (empat) lagu, dengan diawali oleh lagu Bayati.
5. Naskah bacaan:
   1. Kategori putra: Surah Al-Baqarah ayat 5 dan seterusnya atau Surah Al-Isra’ayat 23 dan seterusnya.
   2. Kategori putri: Surah Al-Baqarah ayat 103 dan seterusnya atau Surah Al-Isra’ ayat 9 dan seterusnya

Musabaqah Hifzhil Qur’an adalah bidang musabaqah menghafal Al- Qur’an dengan bacaan murattal dan menggunakan qira’at riwayat Imam Ashim riwayat Hafs.

1. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Hafizh) dan putri (Hafizhah).
2. Seleksi dilaksanakan Offline di kampus 4 UAD
3. Materi pertanyaan yang diambil:
   1. Untuk 10 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 10.
   2. Untuk 20 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 20.
   3. Untuk 30 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 30.

Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ) Golongan Dekorasi adalah bidang musabaqah menulis indah Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku dan dipadukan dalam media yang berornamen seperti dekorasi interior/eksterior masjid dan bangunan-bangunan yang bernuansa Islam.

Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ) Golongan Kontemporer adalah cabang musabaqah menulis indah Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan dan penonjolannya tampak pada gaya khath kontemporer yang dipadukan dalam bidang lukisan bernuansakan khazanah nusantara (kearifan lokal) atau bernuansakan futuristik metaverse.

1. Peserta bersifat perorangan (putra dan putri).

2. Seleksi dilaksanakan offline di kampus 4 UAD

3. Panitia hanya menyiapkan Kanvas ukuran 40×20

4. Ketentuan ayat yang ditulis:

Musabaqah Fahmil Qur’an adalah adalah lomba cerdas cermat tentang pemahaman isi kandungan Al-Quran, dimana pelaksanaannya dilakukan secara beregu.

1. Materi pokok, yaitu materi kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi yang meliputi akidah, syariah, akhlak, Ulumul Qur’an, bahasa Arab, dan Inggris, menerjemahkan Al-Qur’an dan Hadits, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, lain- lain.
2. Materi tambahan meliputi ilmu Tajwid, menjelaskan/mensyarahkan maksud ayat, ilmu tafsir, kisah‐kisah dalam Al-Qur’an, sejarah Islam (Tarikh), sejarah perkembangan Islam di Indonesia, seni baca Al-Qur’an dan lain‐lain.
3. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan soal lontaran (rebutan).
4. Pelaksanaan seleksi offline di kampus 4 UAD
5. Penentuan Materi : Setiap regu memperoleh paket soal sebanyak 10 (sepuluh) soal, dengan cara mengambil amplop soal yang telah disediakan. Selain itu, dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran sebanyak 10 (sepuluh) soal yang diperebutkan oleh semua regu yang tampil.

Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris adalah kegiatan adu argumentasi antara tim afirmatif (mendukung topik) dan tim negatif (tidak mendukung topik) terhadap permasalahan yang dibahas berdasar Al-Qur’an, Hadits Nabi, dan ijtihad ulama, yang dilaksanakan secara beregu.

1. 1 (satu) regu yang berjumlah 2 (dua) orang (laki-laki semua atau perempuan semua).
2. Mosi debat akan disampaikan pada saat technical meeting.
3. Pelaksanaan offline di kampus 4 UAD

Musabaqah Syarhil Qur’an adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah, dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi yang pelaksanaannya dilakukan secara beregu.

• Setiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang (laki‐laki semua atau perempuan semua), dengan pembagian peran: seorang sebagai pembaca ayat, seorang sebagai pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang sebagai pensyarah isi kandungan Al-Qur’an.
• Seleksi dilaksanakan Online dengan mengirim link karya
• Video rekaman berdurasi 7-10 (tujuh sampai dengan sepuluh) menit
• Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat- ayat Al- Qur’an yang terdiri dari akidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan lainnya.
• Topik dapat meliputi akidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan (muamalah), serta tema-tema kontekstual lainnya yang sesuai dengan perkembangan zaman. Peserta memilih salah satu tema di bawah ini:

• 1. Mewujudkan generasi muda berlandaskan Al-Qur’an yang tangguh dan berkarakter.
  2. Konsep ekonomi syariah dalam Al-Qur’an sebagai solusi krisis keuangan global.
  3. Mewujudkan keharmonisan dalam keberagaman bangsa dan negara melalui nilai-nilai Al-Qur’an.
  4. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan karakter berlandaskan perspektif Al-Qur’an.
  5. Mewujudkan generasi muda peduli kesehatan mental berbasis nilai-nilai Al-Qur’an.
• Seluruh anggota regu wajib tampil dalam video sesuai dengan pembagian peran. Pembagian peran dalam regu mencakup:
  1. Pembaca ayat Al-Qur’an dan Hadits sebanyak 1 (satu) orang.
  2. Pembaca puitisasi atau terjemahan sebanyak 1 (satu) orang.
  3. Pensyarah isi kandungan Al-Qur’an dan Hadits sebanyak 1 (satu) orang.

Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an merupakan cabang musabaqah beregu yang mengangkat tema-tema keilmuan dan kehidupan sosial yang dikaitkan secara analitis dengan isi kandungan Al-Qur’an dalam bentuk

1. Setiap regu terdiri atas 2 (dua) orang peserta, dengan jenis kelamin sama (seluruhnya laki-laki atau seluruhnya perempuan).
2. Setiap regu maksimal mengajukan 1 (satu) karya tulis ilmiah.
3. Tema karya ilmiah berupa Implementasi salah satu dari 8 (delapan) Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
4. Judul karya tulis ilmiah bersifat bebas, namun wajib merujuk dan relevan dengan salah satu tema yang ditetapkan.
5. Luaran yang dikirimkan berupa artikel gagasan tertulis yang bersifat futuristik dan konstruktif sesuai dengan topik yang dipilih.
6. Karya tulis disusun mengikuti Panduan Penulisan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) tahun 2025, sebagaimana diterbitkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti.
7. Karya tulis dikirimkan secara daring dalam bentuk dokumen .pdf.

Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an merupakan bidang lomba aplikasi perangkat lunak tentang karya aplikasi Al- Qur’an, Hadits maupun karya Islam lainnya, yang dilaksanakan secara beregu.

1. 1 (satu) regu yang terdiri atas maksimal 2 orang (seluruhnya laki-laki atau seluruhnya perempuan) dengan 1 (satu) karya desain aplikasi komputer Al-Qur’an.
2. Perlombaan dilaksanakan secara bebas tanpa ada batasan platform yang dapat berupa aplikasi desktop, mobile, web, games, dan lain-lain.
3. Karya dapat berupa pengembangan tugas kuliah yang terkait dengan kegiatan akademik kurikuler pada program studi yang diikuti anggota regu peserta.
4. Karya belum pernah mendapatkan penghargaan pada kontes lain yang sejenis, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.
5. Setiap regu mengirimkan sebuah proposal dan video yang menjelaskan karya yang dibuat.
6. Video berdurasi 7-10 (tujuh sampai dengan sepuluh) menit yang menyajikan profil regu pengembang aplikasi, deskripsi singkat dari aplikasi yang dibuat, bagaimana aplikasi dimanfaatkan, dan bagaimana aplikasi tersebut digunakan oleh pengguna.
7. Pelaksanaan secara online dengan mengunggah link folder karya (Proposal dan video) pada gform yang disediakan oleh panitia
8. Proposal ditulis dengan mengikuti kaidah baku sebanyak 8-10 halaman, ukuran kertas A4, jenis font Times New Roman 12, spasi 1,15 dengan sistematika sebagai berikut:
   1. Judul Aplikasi,
   2. Latar Belakang,
   3. Tujuan dan Manfaat,
   4. Batasan,
   5. Metode,
   6. Market Analisis,
   7. Desain (Use Case Diagram, Class Diagram, ERD),
   8. Implementasi Teknologi,
   9. Tampilan Purwarupa/Screenshot,
   10. Dokumentasi.

Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW (MMN) adalah lomba membaca Maulid Al-Barzanji, Maulid Al-Banjary atau Simtuddurordengan langgam dan irama Islami yang menonjolkan nilai seni Islami, keindahan vokal, keserasian harmoni, kekompakan tim, dan nilai-nilai ukhuwah.

1. Setiap grup terdiri dari 3 (tiga) sampai 5 (lima) orang dengan jenis kelamin sama (seluruhnya laki-laki atau seluruhnya perempuan).
2. Syair yang dibawakan hanya 3 (tiga) syamail disertai bagian Mahallu Al-Qiyām(bagian berdiri dalam pembacaan Maulid).
3. Video berdurasi 10 (sepuluh) menit
4. Pelaksanaan Online, peserta mengirim link karya melalui gform yang disediakan oleh panitia