Pelatihan Business Model Canvas “Analisis Tepat, Bisnis Hebat”
Dokumentasi
Yogyakarta, 31 Mei 2025 – Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa melalui berbagai kegiatan bermanfaat. Dalam rangkaian UAD Fair #4, BIMAWA kembali menyelenggarakan Pelatihan Business Model Canvas (BMC) dengan mengusung tema “Analisis Tepat, Bisnis Hebat”. Kegiatan ini digelar secara daring melalui platform Zoom dan diikuti dengan antusias oleh sekitar 300 peserta dari 6 perguruan tinggi. Kehadiran peserta yang cukup besar tersebut membuktikan bahwa mahasiswa semakin menyadari pentingnya kemampuan analisis bisnis di era modern, di mana ide-ide kreatif harus mampu dituangkan dalam model bisnis yang terstruktur agar dapat berkembang dan bersaing di dunia usaha.
Acara pelatihan resmi dimulai pukul 19.00 WIB dengan dipandu oleh moderator Komisah, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UAD. Suasana kebersamaan tercipta sejak awal, ketika kegiatan dibuka dengan pembacaan basmalah bersama sebagai doa dan harapan agar seluruh rangkaian berjalan lancar serta memberikan manfaat yang luas bagi seluruh peserta.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Kak Purwanti, S.T.P, alumni Program Studi Teknologi Pangan UAD yang kini dikenal aktif dalam dunia kewirausahaan. Sebagai alumni yang sukses, Purwanti pernah menorehkan prestasi dengan berhasil lolos KMI Expo Nasional 2024, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan inovator dan wirausahawan muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pengalaman inilah yang membuat penyampaian materi terasa lebih relevan dan inspiratif bagi mahasiswa.
Dalam paparannya, Kak Purwanti menjelaskan secara menyeluruh mengenai konsep Business Model Canvas sebagai alat penting untuk merancang, menggambarkan, serta menguji ide bisnis. Ia membedah sembilan elemen utama dalam BMC, mulai dari Customer Segments, Value Proposition, Channels, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partnerships, hingga Cost Structure. Tidak hanya berhenti pada teori, Purwanti juga memberikan berbagai contoh konkret bagaimana BMC diaplikasikan pada bisnis nyata. Ia menambahkan tips praktis agar mahasiswa mampu menyusun BMC yang kuat, sistematis, dan mampu menjawab tantangan pasar. Dengan gaya penyampaian yang lugas, komunikatif, dan diselingi pengalaman pribadi, Purwanti mampu menjaga antusiasme peserta hingga akhir sesi.
Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah penyampaian materi menjadi salah satu momen interaktif yang sangat hidup. Peserta mengajukan beragam pertanyaan, mulai dari cara menemukan value proposition yang tepat, strategi menghadapi persaingan bisnis, hingga tips agar ide bisnis mahasiswa dapat berkembang dan menarik perhatian investor. Diskusi yang terbuka ini membuat suasana pelatihan terasa dinamis meskipun dilaksanakan secara daring. Sebagai langkah lanjutan, peserta diberikan penugasan untuk membuat Business Model Canvas berdasarkan ide bisnis masing-masing. Hasil penugasan akan dinilai dan dipilih karya terbaik yang berhak memperoleh penghargaan mulai dari Juara 1 hingga Harapan 1. Sistem ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara nyata dalam bentuk rancangan bisnis.
Melalui pelatihan ini, BIMAWA UAD berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga terampil dalam mempraktikkan konsep bisnis yang terstruktur. Dengan bekal BMC, mahasiswa diharapkan dapat merancang usaha yang inovatif, berkelanjutan, dan memiliki daya saing tinggi.
Sebagai pelatihan ketiga dalam rangkaian UAD Fair #4, kegiatan ini melengkapi agenda sebelumnya, yaitu pelatihan Canva dan Video Kreatif. Keberhasilan penyelenggaraan tiga pelatihan berturut-turut ini menunjukkan konsistensi UAD dalam memberikan ruang belajar yang luas bagi mahasiswa untuk mengekspresikan potensi diri, memperluas wawasan, dan mengembangkan keterampilan non-akademik yang relevan dengan tuntutan zaman. Dengan semangat “Analisis Tepat, Bisnis Hebat,” pelatihan Business Model Canvas ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas Ahmad Dahlan terus berkomitmen mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam dunia wirausaha maupun karier profesional.
Penulis : Komisah