Mahasiswa UAD Gelar Dahlan Muda Menginpirasi di SMA N 1 Jetis: Pendidikan Kunci Pembuka Kesempatan
Delapan Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan sukses melaksanakan Dahlan Muda Menginspirasi (DMM) di SMA N 1 Jetis dengan tema “Dari Mimpi menuju Realitas: Pendidikan Kunci Pembuka Kesempatan” pada Kamis, 6 Maret 2025. Kegiatan tersebut merupakan program dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (BIMAWA UAD) yang bertujuan bisa memberi motivasi kepada siswa-siswi melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Kegiatan ini diketuai oleh Mawar Ledya Serli, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) sekaligus narasumber dalam kegiatan ini. Selain itu, adapun tujuh narasumber lainnya, yakni Muhammad Faizal Vami mahasiswa Sastra Inggris, Taufan Ali dan Rismayanti Catur Saputri mahasiswa Sistem Informasi, Bayu Ismail mahasiswa Ilmu Hukum, Ari Maskuri mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Muhammad Fanni dari mahasiswa Teknologi Pangan, dan terakhir Rizkyana Iswahyuni dari Sastra Indonesia.
Fanni mengatakan, kehadirannya disambut baik oleh keantusiasan mereka akan dunia perkuliahan. “Mereka memberikan respon yang baik, laki-laki maupun perempuan, semua turut antusias dalam mengikuti sosialisasi terkait pentingnya berkuliah.” ucapnya selesai melakukan sosialisasi.
Bayu juga menjelaskan bahwa mereka sudah memilki semangat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikannya. Kemudian, Taufan menimpalinya. “Entah berjuang melalui jalur Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) dalam waktu dekat ini ataupun menempuh jalur seleksi mandiri di universitas pilihannya masing-masing,” tutur Taufan.
Selain itu, Rizkyana juga turut menimpali kalau anak-anak kelas XII MIPA 4 akan menempuh jalur apa saja termasuk jalur prestasi dalam proses mendaftar. Tidak hanya prestasi akademik tetapi non akademik juga akan mereka pakai untuk melakukan pendaftaran. “Pilihan universitasnya memang sama tapi jalur masuknya bisa berbeda,” ujar Naufal salah satu siswa XII MIPA 4.
Terakhir, Faizal menimpali, jika nantinya tidak bisa lolos Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) maka skornya dapat digunakan mendaftar seleksi mandiri pada perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mensyaratkan. Ari menambahkan, “Apapun jalurnya, tentu yang dimaksudkan untuk bisa berkuliah karena dengan berkuliah bisa menjadi pembeda.”
“Berbeda cara berpikirnya, berbeda promosi dirinya dan berbeda identitasnya, karena dengan kuliah kemampuan-kemampuan baru bisa hadir di luar pembelajaran selama berkuliah,” kata Rismayanti.
Sementara itu ketua tim pada kegiatan ini, Mawar mengapresiasikan antusiasme siswa-siswa SMA Negeri 1 Jetis. Ia berharap dari berjalannya kegiatan ini bisa memberi semangat baru untuk berproses dalam menggapai mimpinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Ini bisa menjadi pengaruh baik, semoga bisa menumbuhkan semangat baru menuju pendidikan lebih tinggi,” cerita Mawar sebelum melakukan sesi dokumentasi.
Penutupan kegiatan ini ialah `sesi dokumentasi dengan Ibu Daim selaku Wakil Kesiswaan SMA Negeri 1 Jetis. Ibu Daim menyampaikan harapannya, “Harapannya teman-teman dari UAD bisa membantu para siswa-siswi kelas akhir lebih termotivasi sehingga siap menghadapi perkuliahan nantinya,” ucap Ibu Daim sebagai penutup kegiatan Dahlan Muda Menginpirasi edisi UAD datang ke SMA Negeri 1 Jetis.
Penulis: Rizkyana Iswahyuni Mahasiswa Sastra Indonesia