PKK Bimawa Selenggarakan Seminar Literasi Keuangan bagi Student Employment UAD

 

Seminar Student Employment Tahun 2025 dengan tema “Kematangan Finansial Melalui Literasi Keuangan pada Student Employment” telah diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA), Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring pada Senin (17/02/2025) dan diikuti oleh mahasiswa yang menjadi Student Employment di berbagai unit kerja yang ada di Universitas Ahmad Dahlan .

Melalui sambutannya, Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd menyinggung mengenai pentingnya literasi keuangan bagi para mahasiswa yang menjadi Student Employment, “Diselenggarakannya seminar ini merupakan cara agar memaksimalkan penghasilan mahasiswa yang menjadi Student Employment supaya bisa dikelola dengan baik,” ujarnya. Selain itu, beliau memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar lebih melek terhadap literasi keuangan.

Seminar tersebut diisi oleh tiga narasumber, di antaranya adalah Desta Rizky Kusuma S.E., M.Sc., CFP selaku Kepala Biro Keuangan dan Anggaran UAD dengan memaparkan materi tentang literasi finansial, narasumber kedua adalah M. Rafdi Chairul selaku Mahasiswa Program Studi Manajemen dengan memaparkan materi tentang materi manajemen finansial, serta narasumber ketiga, yaitu Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD dengan memaparkan materi tentang kebijakan Student Employment tahun 2025.

Pada materi tentang literasi finansial, Desta Rizky Kusuma S.E., M.Sc., CFP membahas mengenai pentingnya literasi keuangan, terutama bagi generasi z. Selain itu, beliau memberikan rambu-rambu peringatan kepada mahasiswa agar tidak mudah teperdaya terhadap ajakan influencer untuk berinvestasi. Melalui beberapa kali kesempatan, beliau menegaskan bahwa literasi keuangan merupakan hal yang urgent dipahami oleh mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang sudah menghasilkan uang, “Semakin besar tanggung jawab seseorang dalam dunia kerja, maka semakin besar pula ia membutuhkan literasi keuangan,” ujarnya. Di samping aware terhadap literasi keuangan, ia juga mengajak mahasiswa agar belajar mengenai saham, reksadana, dan lain-lain.

Rafdi Chairul selaku Mahasiswa dan Student Employment Prodi Manajemen, memaparkan tentang manajemen finansial. Pada pemaparan, ia menyebutkan perlunya manajemen finansial bagi para mahasiswa yang menjadi Student Employment. Menurutnya, pemahaman mengenai pengaturan dan pengelolaan keuangan merupakan kemampuan yang harus semakin ditingkatkan, “Dengan mampu melakukan pengelolaan dan pengaturan keuangan, maka upaya preventif terhadap masalah keuangan yang timbul akibat ketidakmampuan memahami konsep uang dan cenderung bersikap konsumtif mampu diminimalisir,” ujarnya.

Narasumber selanjutnya adalah Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd yang memaparkan materi kebijakan Student Employment tahun 2025. Beliau menjelaskan mengenai berbagai macam hal yang bersangkutan dengan pola pembinaan Student Employment. Selain itu, beliau juga memberikan penjelasan mengenai penataan kinerja Student Employment yang menyesuaikan dengan karakteristik generasi z dalam bekerja. Dalam beberapa kali kesempatan, ia juga memberikan motivasi kepada para Student Employment agar bisa menjadi mahasiswa yang siap bekerja dan pandai mengelola keuangan, “Menjadi seorang SE (Student Employment) merupakan satu kesatuan cara membantu untuk menyiapkan mahasiswa yang siap untuk bekerja,” ujarnya, “Oleh karena itu, literasi keuangan menjadi salah satu aspek yang harus bisa dikelola dengan baik oleh mahasiswa yang sudah memiliki penghasilan,” tutupnya.

Penulis : Intan Awalia Putri