Pentingnya Soft Skills Public Speaking dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Siswa Sekolah Menengah di Indonesia oleh Erlina Nur’ain dkk
Dalam mengoptimalisasikan sumber daya manusia di Era Industri 4.0, kita memerlukan persiapan yang matang dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang tersedia saat ini. Siawa tidak hanya membutuhkan keterampilan yang didasarkan pada kemampuan akademik tetapi juga membutuhkan kemampuan non-akademik yang biasa disebut dengan soft skill. Saat ini, masih jarang menemukan sistem pendidikan di sekolah yang berfokus pada soft skill karena siswa diminta untuk menguasai semua mata pelajaran di mana nilainya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas individu atau siswa itu sendiri. Sedangkan di dunia kerja yang memasuki komunitas ekonomi ASEAN (MEA) serta era industri 4.0, lebih banyak keterampilan diperlukan termasuk keterampilan lunak yang terdiri dari berbicara di depan umum, komunikatif, kolaboratif, dan keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, penerapan budaya keberanian untuk berbicara di depan publik atau berbicara di depan umum sangat penting untuk ditanamkan pada siswa yang masih mengejar pendidikan di sekolah tingkat menengah. Manfaat yang dapat diperoleh siswa meliputi kemampuan berbicara di depan umum, menyampaikan gagasan atau pendapat, melatih kepercayaan diri dan melatih jiwa kepemimpinan yang akan berdampak baik untuk masa depan siswa itu sendiri maupun kualitas pendidikan dan negara. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem kurikulum atau sistem pendidikan yang di fokus pada pengembangan soft skill siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dari berbagai pihak termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat. Selain itu, dibutuhkan sistem pembelajaran yang mengedepankan nilai nilai diskusi, komunikatif, kooperatif, berfikir kritis dan kolaboratif (4C) sesuai pembelajaran HOTS. Dengan adanya focus group discussion ataupun English debate, diharapkan dapat melatih siswa untuk berfikir kiritis, melatih kerjasama team, dan komunikatif yang membawa dampak positif bagi masa depan siswa dan kualitas pendidikan Indonesia di masa yang akan datang.
Selengkapnya :